Mungkin ada masanya Anda kangen masa-masa sekolah atau kuliah. Selain karena teman-teman yang mengasyikkan, Anda juga merasa otak atau kemampuan berpikir Anda kini tidak setajam saat kuliah dulu. Bisa jadi itu karena Anda sudah terlalu lama bekerja di bidang yang sama dan yang Anda kerjakan itu-itu saja. Anda pun tidak ada kesempatan lain untuk belajar hal baru yang lebih menantang.
Kendati demikian, sebenarnya Anda masih bisa kok punya otak yang cemerlang meski tidak sedang menempuh pendidikan. Dilansir dari Best Life Online, ada lima cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat otak lebih tajam.
-
Lakukan hal yang tidak Anda kuasai
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, mungkin Anda sudah terlalu lama menguasai satu bidang dan berkutat dengan hal itu-itu saja. Namun, tentu Anda tak bisa langsung meminta job desk baru kepada atasan Anda. Jadi, carilah hal baru yang lebih menantang yang berkaitan dengan hobi, bukan pekerjaan. Misalnya, jika selama ini Anda merasa tidak mahir bermain catur atau menari, carilah waktu senggang untuk belajar bermain catur atau belajar menari. Sebab, bermain catur dapat mengasah otak Anda untuk membuat strategi. Sementara menari bisa melatih otak Anda untuk lebih baik dalam menghafal dan mengoordinasikan anggota tubuh.
-
Kelola stres dengan lebih baik
Semakin sering Anda terbenam oleh rasa stres, semakin banyak hormon kortisol yang diproduksi oleh tubuh. Sehingga, hormon tersebut memengaruhi ingatan serta cara Anda belajar dan berpikir. Oleh sebab itu, kendalikan diri Anda dari stres jika tidak mau otak menjadi “tumpul” karena terlalu banyak hal yang dipikirkan. Caranya adalah dengan melakukan meditasi. Metode meditasi merupakan salah satu cara efektif untuk mengurangi kecemasan. Dengan duduk tenang sambil memejamkan mata di tempat ternyaman sambil melatih pernapasan, tubuh dan pikiran pun menjadi lebih baik.
-
Kendalikan tekanan darah Anda
Tak banyak yang tahu kalau tekanan darah juga berhubungan dengan fungsi otak. Semakin tinggi tekanan darah sistolik Anda di usia muda (di atas 120/80 mmHg), semakin besar kemungkinan Anda untuk kehilangan gray matter (materi abu-abu otak yang berkaitan dengan kemampuan berpikir). Selain itu, tekanan darah tinggi juga dapat menghambat penyerapan nutrisi otak. Oleh sebab itu, kontrol tekanan darah Anda mulai sekarang dengan cara mengurangi asupan sodium (garam), menghindari stres berlebih, dan tidak merokok.
-
Kontrol lemak perut Anda
Sama seperti poin di atas, pada awalnya pasti Anda tidak menyangka bahwa perut dan otak bisa berkaitan. Namun, sel-sel lemak di perut dapat meningkatkan peradangan di seluruh tubuh dan otak Anda. Hal itu bisa menaikkan risiko terkena demensia di kemudian hari. Coba hilangkan lemak dengan cara berlatih kardio dan latihan beban tiga kali seminggu untuk mencairkan lemak visceral tersebut agar tidak mengancam ketajaman otak Anda.
-
Berorganisasilah!
Selain mempelajari hal yang tidak Anda kuasai sebagai hobi baru, ikut organisasi juga bisa membuka wawasan Anda sehingga pola pikir menjadi lebih terasah. Anda akan melakukan berbagai kegiatan baru, berdiskusi, bertemu dengan banyak orang dari latar belakang yang berbeda, hingga berpikir keras bagaimana caranya agar acara yang disusun organisasi itu bisa terlaksana dengan baik. Alhasil, otak Anda tetap produktif dan terbiasa berpikir kritis di mana pun Anda berada.
Itu dia lima cara otak Anda bisa lebih cemerlang. Selain itu, imbangi juga dengan makanan bergizi supaya otak bisa menyerap nutrisi lebih banyak. Jangan lupa untuk menjaga asupan cairan dan waktu istirahat yang cukup. Tanpa dua hal tersebut, lima cara di atas tak akan bisa Anda jalankan dengan fokus.
[HNS/ RVS]