Di malam hari, tak jarang tubuh mengeluarkan keringat berlebih. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari baju tidur yang terlalu tebal hingga bahan kasur yang panas.
Selain itu, ventilasi udara yang kurang baik dan cuaca juga bisa memicu tubuh memproduksi keringat berlebih.
Akan tetapi, keluarnya keringat bercucuran di malam hari juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Lalu, apa saja penyebab keringatan di malam hari? Mari ketahui jawabannya lewat ulasan di bawah ini.
1. Menopause
Dikutip dari Cleveland Clinic, penyebab keringat malam sering terjadi selama perimenopause dan menopause.
Perubahan kadar hormon selama perimenopause dan menopause bisa menyebabkan terjadinya bagian otak yang mengontrol panas tubuh (hipotalamus) kesulitan untuk mengatur suhu tubuh.
Tak heran, wajah bisa mengalami kemerahan dan munculnya keringat berlebih pada tubuh.
2. Lingkungan
Menurut dr. Atika, bila kamu sering berkeringat di malam hari, bisa jadi ini disebabkan oleh lingkungan yang memang cenderung berubah menjadi panas di malam hari.
Selain itu, perhatikan juga apakah ada kegiatan di malam hari yang membuatmu mengeluarkan keringat berlebih.
Artikel Lainnya: Keringatan Berlebih, Ini Penyebab yang Perlu Kamu Waspadai
3. Infeksi
Tubuh berkeringat di malam hari bisa menjadi pertanda bahwa kamu sedang mengalami infeksi. Salah satu infeksi yang paling sering dikaitkan dengan keringat di malam hari adalah tuberkulosis yang menyerang paru-paru.
Selain itu, ada beberapa infeksi bakteri lain yang bisa memicu keringat di malam hari, seperti radang katup jantung (endokarditis), radang pada tulang (osteomielitis), hingga gejala penyakit HIV.
4. Kanker
Berkeringat di malam hari merupakan gejala awal pada beberapa jenis kanker. Umumnya, kanker yang ditandai dengan keringat di malam hari adalah limfoma alias kelenjar getah bening.
Kendati demikian, tanda kanker limfoma juga bisa disertai dengan gejala lain, seperti penurunan berat badan dan demam yang tak kunjung turun.
5. Efek Samping Obat
Beberapa jenis obat tertentu juga bisa memberikan efek produksi keringat berlebih di malam hari. Salah satu jenis obat yang menyebabkan keringat adalah obat antidepresan.
Sekitar 8 hingga 22 persen orang yang mengonsumsi jenis obat ini akan mengalami keringat berlebih di malam hari.
6. Hipoglikemia
Hipoglikemia merupakan kondisi di mana rendahnya kadar gula darah dalam tubuh. Biasanya, kondisi ini rentan terjadi pada seseorang yang menderita diabetes.
Pasalnya, orang yang mengonsumsi insulin dan obat diabetes mungkin akan mengalami hipoglikemia di malam hari yang disertai dengan bercucurannya keringat.
7. Kecemasan
Selain membuatmu berkeringat di siang hari, munculnya perasaan stres, khawatir, panik, juga bisa menyebabkan terjadinya produksi keringat berlebih di malam hari.
Apalagi, ketika seseorang mengalami mimpi buruk akibat gejala kecemasan, ini bisa menyebabkan penderitanya berkeringat dan mengalami jantung berdebar kencang.
8. Gangguan Hormon
Keringat di malam hari juga bisa disebabkan oleh adanya gangguan hormon, seperti kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroid).
Kelenjar tiroid memiliki fungsi untuk mengontrol metabolisme tubuh. Ketika tubuh memproduksi terlalu banyak hormon tiroid, ini bisa menyebabkan suhu tubuh meningkat. Tak heran, kamu akan lebih banyak mengeluarkan keringat.
Selain itu, ada gangguan hormon lain yang bisa menyebabkan berkeringat di malam hari, yakni pheochromocytoma dan carcinoid syndrome.
9. Kondisi Neurologis
Beberapa kondisi neurologis, termasuk nyeri saraf, adanya cairan di sumsum tulang belakang, stroke, dan masalah saraf lainnya bisa menyebabkan produksi keringat meningkat.
peningkatan produksi keringat pun bisa terjadi bahkan ketika kamu sedang tertidur di malam hari.
Artikel Lainnya: Punya Masalah dengan Keringat Berlebih? Ini Cara Mengatasinya
10. Sleep Apnea
Sleep apnea atau kondisi di mana kamu mengalami henti napas selama beberapa saat bisa menyebabkan produksi keringat berlebih pada seseorang.
Dalam kondisi ini, tubuh tidak mendapatkan oksigen, sehingga akan masuk ke dalam mode melawan yang bisa memicu keringat. Setiap kali harus mulai bernapas, ini bisa menyebabkan otot bekerja dengan keras.
11. Kehamilan
Kehamilan bisa menjadi salah satu penyebab keringatan di malam hari. Akan tetapi, ibu hamil memang umumnya akan mengalami keringatan, tidak hanya di malam hari.
“Ini disebabkan oleh adanya perubahan level hormon dan aliran darah selama hamil, sehingga suhu tubuh ibu hamil agak meningkat dan tubuh menyesuaikan dengan produksi keringat yang lebih banyak,” jelas dr. Atika.
Berkeringat di malam hari tentu dapat mengganggu. Oleh karenanya, jangan pernah mengabaikan kondisi ini. Kamu bisa segera konsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalah tersebut.
Coba gunakan layanan Tanya Dokter lewat aplikasi KlikDokter untuk konsultasi yang lebih praktis. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!
(NM)
- Cleveland Clinic. Diakses 2023. Night Sweats.
- Sleep Foundation. Diakses 2023. What Causes Night Sweates?