Sebagian besar orang, baik wanita maupun pria, tentu ingin punya kulit wajah yang sehat dan tampak awet muda. Sebab, hal itu bisa meningkatkan rasa percaya diri dan membuat penampilan kamu jadi lebih menarik.
Salah satu solusinya adalah menggunakan produk anti aging. Namun, kemudian muncul pertanyaan, kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya?
Produk anti aging biasanya berupa krim, serum, essence, ataupun masker. Namun, karena produk dimaksudkan untuk mencegah penuaan, kamu yang masih berusia “tanggung” seperti usia 20-30an terkadang bingung, apakah sebenarnya sudah tepat untuk menggunakan produk tersebut.
Pakailah Saat Tanda Penuaan Muncul
Ada orang yang beranggapan bahwa produk anti aging sebaiknya digunakan ketika kamu memang sudah paruh baya. Di sisi lain, ada juga yang menyarankan sebaiknya digunakan sedini mungkin sebelum munculnya tanda-tanda penuaan.
Namun, kamu harus mengerti keadaan kulit sesuai usiamu terlebih dahulu. Simak Infografis di bawah ini agar lebih mudah dipahami.
Nah, sekarang jelas, kan, bahwa keadaan dan kebutuhan kulit kamu berbeda tergantung dengan usia. Produk Edelweiss Daily Serum dari The Body Shop Indonesia dapat membantu mencegah penuaan di berbagai usia.
Varian Produk Edelweiss mengandung Leontopodic Acid yang memiliki 43% lebih banyak antioksidan dibanding Retinol, Peptida dari beras untuk mempercepat pembentukan skin barrier, Edelweiss Stem Cell yang membantu regenerasi sel kulit, dan Hyaluronic Acid untuk melembapkan kulit.
Dengan Slogan "Changemaking Beauty", The Body Shop bertekad untuk melakukan perubahan positif baik pada diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
Artikel Lainnya: Perbedaan Garis Halus dan Kerutan yang Perlu Anda Tahu
Pada dasarnya, menjaga kesehatan kulit dengan menggunakan produk anti aging memang diperuntukkan bagi mereka yang berusia awal 30-an. Sebab, pada usia tersebut, tanda-tanda penuaan, seperti garis halus, kerutan, hingga pigmentasi sudah mulai muncul.
Kendati demikian, jika tanda-tanda penuaan memang hadir sebelum usia kamu menginjak 30 tahun, misalnya saat usia 25 tahun sudah muncul kerutan di mata dan dahi, serta elastisitas kulit berkurang, maka tak ada salahnya kamu untuk memakai produk anti aging.
Memang benar ketika tanda penuaan belum terlalu parah, produk anti aging akan dapat bekerja lebih maksimal. Jadi, ketika tanda itu sudah muncul, jangan ragu untuk segera menggunakan produk yang cocok dengan kulitmu.
Untuk yang kulit cenderung kering, fokuskan produk pada jenis krim. Sementara, bila kulitmu berminyak, aplikasikan produk anti aging berupa cairan, gel, atau losion.
Munculnya tanda-tanda penuaan dini sebenarnya disebabkan oleh beragam faktor, misalnya paparan sinar matahari, polusi, pola hidup yang tidak sehat, stres, merokok, atau sering mengonsumsi minuman beralkohol.
Jika kamu mengombinasikan beberapa di antaranya, maka tak mengherankan jika penuaan dini muncul, meski kamu belum berusia 30 tahun.
Meski faktor genetik juga memengaruhi penuaan, dikatakan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong hampir 90 persen penuaan kulit lebih disebabkan oleh faktor ekstrinsik di atas.
Artikel Lainnya: Tindakan Sederhana yang Bikin Awet Muda, Apa Saja?
Tidak Bisa Selalu Bergantung Pada Produk Anti Aging
Perlu diketahui juga bahwa menggunakan produk anti aging sebenarnya tak lantas langsung menghilangkan segala permasalahan kerutan atau bintik hitam. Krim wajah anti aging pada dasarnya hanya bersifat melembapkan serta menyamarkan, sehingga kamu tak bisa bergantung sepenuhnya terhadap produk tersebut.
Oleh sebab itu, banyak orang yang menggunakan produk anti aging sebelum tanda-tanda penuaan muncul sebagai langkah untuk mencegah terjadinya hal tersebut, bukan untuk mengatasinya.
Sebenarnya, memang sedikit disayangkan ketika kamu menggunakan produk anti aging di saat tanda-tanda penuaan sama sekali belum muncul sama dan usia masih terbilang terlalu muda.
Pertama, produk anti aging itu terbilang mahal. Sementara yang kedua, belum tentu tanda-tanda penuaan yang muncul nanti sesuai dengan kegunaan produk yang telah terlanjur kamu pakai.
Misalnya, produk yang kamu gunakan sekarang untuk mengatasi flek hitam, tetapi bisa jadi permasalahan yang akan muncul nanti adalah timbulnya garis-garis halus yang cukup banyak di beberapa area wajah.
Jika kamu tertarik untuk menggunakan produk anti aging di usia muda, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter kulit dan kecantikan, supaya bisa dicek terlebih dulu manakah masalah penuaan yang paling berpotensi kamu miliki. Atau paling tidak, jangan menggunakan produk anti aging yang kegunaannya terlalu spesifik.
Artikel Lainnya: Mengenal Zat Peptide untuk Kulit Wajah Awet Muda
Itulah panduan waktu yang tepat untuk menggunakan produk anti aging. Sebaiknya jangan gunakan saat usia kamu masih di bawah 20 tahun dan tanda-tanda penuaan dini belum muncul. Sebab, produk tersebut lebih ditujukan bagi mereka yang sudah berusia 30 tahunan.
Namun, apabila tanda penuaan muncul sebelum itu, maka segera gunakan produk anti aging sebelum tanda penuaan semakin parah. Terakhir, jangan pernah lupa mengoleskan tabir surya.
Mari #JagaSehatmu dan rawat kulit agar selalu tampak sehat, awet muda, dan terbebas dari tanda-tanda penuaan dini.
Jika kamu memiliki pertanyaan seputar kesehatan kulit dan produk anti aging, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami secara online. Gunakan fitur Tanya Dokter dan download aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan beragam informasi kesehatan lainnya.
(DA/NM)