Inilah Tanda-Tanda Anda Mengalami Intoleransi Gluten

Intoleransi terhadap gluten dapat didiagnosis pada umur berapa pun. Pada orang-orang yang menderita intoleransi gluten, berbagai macam gangguan kesehatan dapat timbul bila mengonsumsi makanan mengandung gluten.

Nah, apa, sih, yang dimaksud dengan gluten? Gluten merupakan sebuah protein yang biasanya ditemukan di dalam gandum, jelai (barley), dan gandum hitam.

Umumnya, gluten aman dikonsumsi. Namun, ada sebagian orang yang intoleran terhadap gluten dan dapat mengalami gangguan kesehatan bila mengonsumsi gluten atau gandum. Lalu, apa saja gejala intoleransi gluten?

Orang yang mengalami intoleransi gluten dapat mengalami diare akibat asupan gluten. Gejala diare ini cukup sering terjadi. Penyebab diare juga bervariasi, seperti infeksi virus, disentri, atau tumor.

Walaupun keluhan ini umum terjadi, saat Anda mengalami diare hampir setiap hari, perlu mencari tahu kondisi yang mendasarinya. Intoleransi gluten adalah salah satu penyebab yang perlu dipertimbangkan.

2. Kembung

Gejala lain yang sangat umum pada orang dengan intoleransi gluten adalah kembung. Dispepsia atau gangguan asam lambung adalah penyebab kembung yang paling umum.

Namun, bisa juga terjadi karena sejumlah alasan berbeda, salah satunya intoleransi gluten.

Keluhan ini mengacu pada rasa di perut yang terasa penuh dan tidak nyaman. Hal ini dapat berlangsung lama.

Bagi orang dengan intoleransi gluten, rasa kembung bisa terjadi jangka panjang selama paparan gluten masih ada.

Artikel Lainnya: Kebanyakan Konsumsi Makanan Gluten Picu Jerawat, Benarkah?

Sakit perut dapat terjadi akibat banyak hal, misalnya infeksi usus atau batu pada saluran cerna. Namun, orang dengan intoleransi gluten sering mengalami sakit perut tanpa alasan yang jelas.

Nyeri perut juga dapat terjadi di berbagai daerah pada tubuh. Sekitar 83 persen penderita intoleransi gluten akan mengalami nyeri perut setelah makan makanan dengan gluten.

4. Kelelahan

Kelelahan adalah gejala lain yang mungkin sulit dikenali oleh banyak orang. Ini karena dapat memiliki banyak penyebab yang berbeda. Misalnya, diabetes dan keganasan (kanker).

Namun, penderita intoleransi gluten dapat mengalami rasa lelah terus-menerus yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Artikel Lainnya: Gluten, Benarkah Harus Sepenuhnya Dihindari?

Orang dengan intoleransi gluten dapat mengalami mual, terutama setelah mengonsumsi makanan mengandung gluten.

Mual bisa disebabkan oleh banyak hal. Tapi, jika sering terjadi setelah makan makanan mengandung gluten, maka bisa jadi itu adalah tanda intoleransi gluten.

6. Sakit Kepala

Banyak orang mengalami sakit kepala atau migrain sesekali. Menariknya, terdapat penelitian yang menunjukkan individu yang mengalami intoleransi gluten lebih rentan terhadap migrain dibanding orang lain.

Kondisi intoleransi gluten juga dapat berpengaruh pada kulit Anda. Sebagai contoh, kulit melepuh (dermatitis herpetiformis) ialah salah satu manifestasi kulit dari penyakit celiac.

Selain itu, beberapa gangguan kulit misalkan psoriasis mengalami perbaikan bila mengikuti diet bebas gluten.

Artikel Lainnya: Siapa Saja yang Perlu Diet Bebas Gluten?

8. Depresi

Depresi berpengaruh pada kurang lebih 6 persen orang dewasa setiap tahun. Gejalanya bisa meliputi rasa sedih dan putus asa.

Orang dengan masalah pencernaan kelihatannya lebih rentan terhadap kecemasan dan depresi, ketimbang orang yang sehat. Hal ini sangat umum bagi orang yang menderita penyakit celiac.

Apabila Anda merasakan adanya gangguan setelah mengonsumsi makanan mengandung gluten atau gandum, bisa jadi Anda menderita intoleransi gluten.

Untuk mengetahuinya, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter yang dapat melakukan pemeriksaan khusus.

Jika memang terbukti, maka Anda pun dapat menanganinya dengan tepat, misalnya diet bebas gluten atau gandum.

Selain itu, konsumsilah makanan bergizi seimbang dan ketahuilah jenis makanan yang mengandung gluten agar Anda bisa menghindarinya.

Bila ingin konsultasi seputar intoleransi gluten lebih mudah dengan dokter, pakai LiveChat dari Klikdokter.

(FR/AYU)