Saat Anda sedang berenang, pernahkah Anda memperhatikan seseorang menyantap makanan saat ia menepi berenang? Terkadang orang tersebut lalu mulai berenang lagi padahal makanan di mulut belum juga dikunyah. Atau mungkin Anda adalah salah satu yang melakukan kebiasaan tersebut.
Kebanyakan orang tidak mengetahui bahaya makan sambil berenang sehingga banyak sekali yang cenderung melakukannya. Padahal, makan sambil berenang bisa sangat riskan bahkan menyebabkan kematian, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Mengapa demikian? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.
Mengapa Tidak Boleh Makan Sambil Berenang?
Masih banyak yang meremehkan hal ini, karena terlalu riang gembira menikmati berenang. Sampai waktu makan pun dirangkap dengan kegiatan berenang. Dan tanpa sadar, mereka dalam keadaan yang berbahaya.
Saat berenang, biasanya Anda akan menggunakan pernapasan mulut, tidak melalui hidung. Kebayang, kan, kalau di mulut ada makanan yang malah mengganggu jalan pernapasan saat berenang? Belum lagi kalau makanan tersebut tidak sengaja tersedak ke saluran napas.
Artikel Lainnya: 5 Tips Aman Berenang Bersama Anak
Sebenarnya, tak perlu sampai melakukannya di dalam air. Sebab, melakukan pernapasan mulut di darat saja sudah dapat menimbulkan risiko. Saat dilakukan di dalam air, tentu risiko tersedak akan jauh lebih tinggi dan akan timbul bahaya makan sambil berenang.
Keparahan juga bergantung dari ukuran makanan yang membuat tersedak. Jika makanan kecil, maka kemungkinan bisa menyebabkan sumbatan jalan napas sebagian, di mana orang masih dapat batuk-batuk terlebih dahulu atau meminta pertolongan.
Namun, ketika jalan napas tertutup oleh makanan yang berukuran besar, maka orang tersebut akan langsung sesak dan kesulitan bernapas, tanpa harus batuk-batuk terlebih dahulu. Bisa jadi ini sulit disadari sehingga korban tidak mendapat pertolongan dengan segera.
Orang tua juga perlu memperhatikan bahaya berenang sambil makan pada anak-anak mereka. Pasalnya, jalan napas yang dimiliki anak-anak belum sebesar milik orang dewasa, sehingga mudah sekali untuk tersumbat. Itulah mengapa bahaya makan sambil berenang harus diwaspadai.
Artikel Lainnya: Bahaya yang Mengintai Akibat Kebiasaan Kencing di Kolam Renang
Bolehkah Langsung Berenang Setelah Makan?
Sekarang Anda sudah tahu mengenai bahaya makan sambil berenang. Lalu, bagaimana jika seseorang langsung berenang setelah makan? Apakah boleh?
Layaknya olahraga lain, sebaiknya memang diberikan jarak setelah makan untuk mulai berolahraga, termasuk ketika berenang. Mengapa demikian? Perut yang kenyang dan penuh bisa memicu kram perut pada saat olahraga.
Selain itu, makanan yang masih berada di lambung dan belum tercerna seluruhnya bisa menyebabkan mual dan pada akhirnya muntah. Jadi makan Anda bisa sia-sia.
Artikel Lainnya: Tips Pemanasan sebelum Berenang agar Tidak Kram
Untuk itu, berilah jeda sekitar 30-60 menit setelah makan baru melakukan aktivitas olahraga. Usahakan perut sudah terasa tidak begah dan kekenyangan saat mulai berolahraga.
Nah, kini Anda sudah tahu soal bahaya makan sambil berenang. Jangan pernah melakukannya jika tak mau tersedak dan jalan napas Anda tersumbat.
Lalu, apa yang dapat dilakukan jika anggota keluarga tersedak tiba-tiba? Anda dapat melakukan pertolongan pertama dengan gerakan mendesak perut ke atas atau dengan merebahkan orang yang tersedak dengan posisi kepala miring ke sebelah kiri.
Tentunya, hal ini dapat dilakukan jika Anda memang paham betul bagaimana memberikan pertolongan pertama secara tepat.
Agar pertolongan pertama bisa segera dilakukan, sangat penting juga bagi setiap kolam renang untuk memiliki penjaga yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama, serta imbauan untuk dilarang makan di samping kolam renang.
Hal ini penting untuk dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahaya makan sambil berenang. Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar topik ini, bisa berkonsultasi dengan dokter kami di Live Chat aplikasi KlikDokter.
[FY/RS]