Jangan Makan Bagian Bersih dari Roti Berjamur, Ini Alasannya!

Ada kalanya, kita lupa kalau punya stok roti tawar di rumah. Saat mau dimakan, ternyata sudah ada bagian berwarna abu-abu kebiruan alias sudah jadi roti berjamur! 

Tapi, karena tak semua permukaan kena jamur dan sayang kalau langsung dibuang, Anda berpikir untuk memotong bagian tersebut. Lalu, sisanya Anda tetap olesi mentega dan selai. 

Ternyata, tindakan tersebut tidak tepat dan bisa menimbulkan masalah kesehatan! Untuk membuat Anda paham kenapa tindakan memotong atau membersihkan bagian roti yang berjamur itu salah, simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Adapun beberapa alasan agar Anda tidak tertarik untuk tetap makan roti yang sudah berjamur, khususnya bagian yang masih putih, antara lain sebagai berikut.

• Akar Jamur Sudah Menyebar 

Dokter Arina Heidyana mengatakan, “Meski bagian jamur yang berwarna abu-abu di roti sudah Anda potong atau bersihkan, pada dasarnya akar jamur sudah menyebar. 

Memang tidak terlihat dengan mata secara jelas, tetapi jamur tetap ada dan tidak boleh sampai tertelan.”

• Tidak Gampang Hilang Meski Dipanaskan

Apa yang terpikirkan pertama kali bila ingin membuat makanan yang dikonsumsi lebih aman? Dimasak sampai matang atau dipanaskan dengan suhu tertentu, kan? 

Ya, hal itu memang tepat. Namun, hanya berlaku bila yang dilawan adalah bakteri dan virus. 

Lain halnya dengan roti berjamur, sisa-sisa jamur dan mikotoksin (racun pada jamur) tidak akan mati dan tetap berbahaya bagi manusia. 

• Jamur Menyebar Spora ke Roti Lain dalam Kemasan yang Sama

Dalam satu kemasan roti tawar, biasanya terdapat sepuluh hingga belasan lembar roti. Meski hanya satu lembar yang sudah berjamur, tetapi Anda tetap disarankan untuk tidak mengonsumsi sisa roti yang lain. 

Pasalnya, jamur dapat menyebarkan spora lewat udara dan membuat lembaran roti lainnya terkontaminasi. 

Artikel Lainnya: Sering Makan Roti Tawar Bikin Gemuk?

• Bahayanya Seperti Makan Jamur Liar!

Makan bagian bersih dari roti berjamur ternyata risikonya sama seperti mengonsumsi jamur liar yang Anda temui di pinggir jalan. 

Mungkin Anda berpikir, keju, tempe, dan kecap juga merupakan produk fermentasi. Lalu, kenapa roti berjamur tak boleh dimakan? Bukankah roti berjamur mirip makanan yang difermentasi?

Dilansir dari Science Insider, momen Anda mengonsumsi roti berjamur sama seperti gambling alias taruhan. 

Ada banyak sekali jenis jamur. Ada yang aman untuk tubuh dan ada yang sangat beracun. Saking banyaknya jenis jamur yang dapat mengontaminasi, kita tidak bisa tahu apakah jamur yang ada di roti aman atau tidak. 

• Sebabkan Keracunan Makanan dan Infeksi Mematikan

Masih dari Science Insider, di tahun 2005 silam, ada pasangan lansia yang mengonsumsi makanan kaleng yang ternyata sudah terkontaminasi oleh jamur. 

Mereka dilarikan ke rumah sakit dengan gejala kejang otot dan untungnya mereka selamat. 

Dalam kasus yang jarang terjadi, makan roti yang sudah berjamur dapat menyebabkan infeksi akibat jamur yang mematikan bernama Zygomycosis atau Mucormycosis. 

Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Amerika Serikat, orang yang mengalaminya bisa kehilangan kemampuan untuk melawan kuman dan penyakit! 

Keracunan makanan dengan gejala seperti mual, muntah, nyeri perut, dan diare juga bisa dialami orang-orang yang makan roti berjamur atau bagian bersih dari roti berjamur. 

Artikel Lainnya: Cloud Bread atau Roti Awan, Apakah Cocok untuk Camilan Diet?

Agar bahaya makan roti yang berjamur bisa diminimalkan, lakukan beberapa hal di bawah ini:

• Buang semua isi kemasan. Meski alasan Anda untuk tetap mengonsumsinya adalah karena ingin hemat atau takut mubazir, tetapi kondisi sakit dan biaya pengobatan jauh lebih tidak enak dan mahal dibanding biaya membeli roti yang baru! 
• Coba lihat tanggal kedaluwarsanya. Apabila roti sudah berjamur padahal belum lewat tanggal kedaluwarsa, maka ada dua kemungkinan penyebab. 

Penyebab pertama kualitas roti tersebut kurang baik (tidak bersih saat pengolahan dan pengemasan).

Sedangkan penyebab kedua, Anda menyimpannya dalam suhu yang terlalu panas dan meletakkannya di tempat yang kotor atau pernah menyentuh dengan tangan kotor dan basah. 

• Agar roti lebih tahan lama dan tidak berjamur, simpan roti dalam wadah bersih dan tertutup di kulkas. Suhu dingin menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan enzim-enzim pembusukan.

Kini, Anda mengetahui alasan mengapa tidak boleh mengonsumsi bagian bersih dari roti berjamur. Bila ada pertanyaan seputar kebersihan makanan, langsung konsultasikan kepada dokter lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

(FR/AYU)