Saat makanan Anda dingin, alat apa yang sering Anda pakai untuk memanaskannya? Ada banyak metode yang bisa Anda lakukan, salah satunya adalah dengan microwave. Memanaskan makanan ke dalam microwave memang cukup mudah dan praktis. Hanya dalam hitungan menit bahkan detik, makanan Anda dapat hangat kembali.
“Hadirnya microwave di dapur memang mempermudah urusan dapur. Banyak orang yang membuat popcorn, melelehkan mentega, hingga memanaskan makanan seperti piza, sup, dan lain-lain dalam waktu singkat dan tanpa repot dengan microwave,” ujar dr. Melyarna Putri dari KlikDokter.
Meski begitu, dilansir dari Reader’s Digest, ada beberapa makanan yang disarankan untuk tidak dipanaskan di microwave karena dapat berdampak buruk pada kesehatan. Apa saja makanan tersebut?
-
Telur
Kadar panas microwave mampu menciptakan penumpukan uap secara ekstrem dalam telur yang dapat membuatnya meledak! Bahkan kemungkinan yang lebih mengerikan, telur bisa meledak dalam genggaman tangan atau mulut saat sedang dimakan!
Demi menghindari berubahnya telur jadi “bom uap”, potong telur kecil-kecil sebelum dipanaskan. Atau lebih baik lagi, hindari memanaskannya di dalam microwave.
-
ASI
Banyak ibu menyusui yang membekukan dan menyimpan ASI (air susu ibu) untuk dikonsumsi oleh bayi di kemudian hari. Meski bagus, disarankan untuk tidak memanaskan ASI di microwave demi kenyamanan sang buah hati.
Panasnya microwave yang melekat dalam wadah bisa berdampak langsung dengan menimbulkan efek membakar pada mulut dan tenggorokan bayi. Lembaga Food Drug Administration (FDA) merekomendasikan agar ASI dipanaskan dalam panci lewat kompor ketimbang microwave.
-
Nasi
Menurut Food Standards Agency, kebiasaan memanaskan nasi terkadang dapat menyebabkan dampak buruk, yakni keracunan makanan. Panas dari microwave dapat memicu spora dalam bakteri berbahaya pada nasi yang disebut Bacillus cereus.
Panas memang membunuh bakteri ini, tapi dapat menghasilkan spora yang beracun. Sejumlah penelitian menyebut bahwa begitu nasi keluar dari microwave dan ditinggalkan pada suhu normal, setiap spora yang dikandungnya dapat berlipat ganda dan menyebabkan keracunan makanan jika Anda memakannya.
Racun-racun ini dapat menyebabkan gejala seperti diare, mual, hingga muntah. Sebaiknya, gunakanlah mesin penanak nasi yang pada dasarnya sudah didesain untuk memasak dan memanaskan makanan pokok ini.
-
Sayuran hijau
Hindari memanaskan sayuran hijau dalam microwave. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa sayur yang dipanaskan dalam microwave dapat membuat kandungan alami nitrat dalam sayur berubah menjadi nitrosamin. Waspadalah, karena zat tersebut bersifat karsinogenik!
-
Daging olahan
Mesti diakui bahwa satu jenis makanan yang sering dipanaskan dalam microwave adalah daging olahan. Makanan ini mengandung bahan kimia dan pengawet yang akan semakin buruk jika bertemu dengan hawa panas microwave.
Sebuah studi dalam jurnal Food Control menunjukkan bahwa memanaskan kembali daging olahan dengan gelombang radiasi pada microwave, berkontribusi membentuk oksidasi kolesterol yang dikaitkan dengan perkembangan penyakit jantung koroner.
Selain itu, faktor lain yang membuat makanan Anda tidak baik untuk dipanaskan dalam microwave adalah wadah yang digunakan. Semua akan menjadi fatal jika wadah yang Anda pakai berbahan dasar plastik.
“Beberapa jenis plastik tidak boleh dimasukkan ke dalam microwave. Bisa berbahaya bagi kesehatan bila komposisi plastik tertentu bercampur dengan makanan ketika proses pemanasan terjadi,” ujar dr. Melyarna Putri.
Catat lima makanan di atas yang tidak boleh dipanaskan dalam microwave. Anda dapat melakukan cara yang lebih sehat untuk memanaskan makanan. Perhatikan pula wadah yang Anda gunakan ketika memutuskan untuk memanaskan makanan dalam microwave. Jangan gunakan wadah berbahan plastik yang tidak “ramah” untuk makanan Anda karena akan membahayakan kesehatan Anda.
[HNS/ RVS]