Sebagian orang masih tidak acuh ketika mengalami gejala gangguan kesehatan yang tampak sepele. Bukannya buru-buru memeriksakan diri ke dokter, mereka malah santai-santai saja.
Padahal, memperhatikan gangguan-gangguan kecil pada tubuh adalah sebuah keharusan. Hal ini dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengatasi kemungkinan adanya gejala penyakit serius yang berbahaya ketika masih pada tahap awal.
Waspadai gangguan kesehatan ini
Dilansir dari laman The Healthy, berikut delapan gejala gangguan kesehatan yang tampak sepele, padahal perlu Anda perhatikan.
-
BAB Berdarah
Saat feses Anda berwarna hitam, bisa jadi Anda mengalami buang air besar (BAB) berdarah. Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, BAB berdarah bisa menandakan wasir dan divertikulitis atau infeksi yang terjadi pada kantong kecil pada dinding usus. Selain itu mungkin juga diakibatkan oleh fisura ani atau robekan pada lubang anus, sampai kanker usus besar.
Jika biasanya Anda menyepelekan kondisi ini, sekarang jangan lagi. Segera periksa ke dokter jika Anda mengalami gejala yang satu ini.
-
Mata kedutan
Hampir setiap orang pernah merasakan hal ini. Sayangnya, banyak yang menyepelekan kondisi ini karena berpikir akan segera hilang dengan sendiri.
Padahal, dr. Atika dari KlikDokter mengatakan, beberapa gangguan kesehatan kerap dikaitkan dengan kondisi mata kedutan. Misalnya, stres, kelelahan, konsumsi kafein berlebih, serta pengonsumsian alkohol.
Anda bisa menghentikan kedutan dengan mengistirahatkan mata Anda sepanjang hari. Batasi pula aktivitas malam hari terkait penggunaan gawai. Jika membatasi waktu layar tidak membantu, kedutan bisa menjadi tanda masalah neurologis pada beberapa kasus.
-
Telinga berdenging
Telinga berdenging bisa sangat mengganggu Anda. Jangan sepelekan kondisi ini karena bisa jadi itu tanda arteri Anda mengeras atau Anda memiliki tekanan darah tinggi. "Aliran darah berubah dan menciptakan suara yang hanya dapat Anda dengar," kata Brunilda Nazario, MD, pemimpin editor medis di WebMD.
Dalam banyak kasus, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, Anda harus tetap memeriksanya. "Ini umumnya tidak serius, tapi itu bisa menjadi tanda gangguan pendengaran atau kerusakan pada telinga tengah," katanya.
Selanjutnya
-
Nyeri dada
Pernah merasakan nyeri di bagian dada? Mungkin Anda akan menyepelekannya karena rasa nyeri gampang hilang begitu saja. Padahal, bisa jadi itu adalah tanda adanya masalah jantung, apalagi jika nyeri terjadi di sebelah kiri.
Jika Anda merasakan nyeri dada di bagian dada tengah atau kiri, rasanya seperti terimpit atau tertekan, itu bisa jadi penyakit jantung. Menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, sensasi rasa tersebut biasanya menjalar ke lengan dan leher kiri hingga ke punggung.
Selain jantung, nyeri dada juga bisa menandakan bahwa Anda mengalami gangguan kesehatan otot dan tulang, penyakit paru, dan lambung.
-
Pusing usai duduk
Anda merasa dunia berputar usai Anda duduk dan kemudian berdiri? Bisa jadi Anda mengalami darah rendah. Menurut dr. Andika Widyatama dari KlikDokter, tekanan darah rendah dapat disebabkan oleh menstruasi, perdarahan yang banyak, dehidrasi, diet yang yang berlebihan, pengaruh obat hingga beberapa penyakit seperti kelainan jantung, kehamilan dan gangguan hormonal.
“Penanganan tekanan darah rendah tergantung penyebabnya. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan adalah berbaring dan mengangkat kaki melebihi tinggi jantung, konsumsi garam yang lebih banyak, banyak minum air, dan makan sehat. Porsi lebih sedikit, tapi lebih sering,” ujar dr. Andika.
-
Kelelahan kronis
Sehabis beraktivitas lalu merasakan kelelahan itu biasa. Tapi, kalau kelelahannya dalam waktu yang lama, bisa jadi itu pertanda banyak kondisi. Itu bisa jadi gejala dari penyakit lupus, masalah jantung, hingga sleep apnea.
-
Sakit kepala
Sakit kepala adalah salah satu gejala kanker otak. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua kasus sakit kepala disebabkan oleh kanker otak.
"Sakit kepala akibat kanker otak biasanya bersifat kronis dan semakin lama semakin memberat, seiring dengan pertambahan ukuran tumor. Selain itu, sakit kepala akibat kanker otak juga biasanya disertai oleh gejala-gejala kelainan saraf yang disebut dengan istilah red flag," kata dr. Reza.
-
Tangan gemetar
Tangan gemetar identik dengan penyakit Parkinson. Penyakit itu sering dimulai hanya pada satu sisi tubuh, dan akan diikuti dengan gejala lainnya seperti kekakuan, gerakan lambat, dan kehilangan koordinasi. Selain itu, tangan gemetar juga bisa menandakan gula darah rendah atau masalah tiroid.
Gangguan kesehatan yang tampak sepele di atas memang sering luput dari perhatian Anda. Nah, mulai sekarang, bila Anda mengalami gejala di atas jangan diabaikan.
Apalagi jika gejala yang dirasakan semakin sering dan berat. Segera periksakan diri Anda ke dokter di aplikasi KlikDokter dengan fitur LiveChat 24 jam.
[HNS/ RVS]