Fisik prima dan badan kuat menjadi kunci untuk lancar dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Akan tetapi, gangguan badan lemas juga bisa menyerang para jemaah haji. Kenali penyebab kondisi badan lemas yang bisa menyerang para jemaah haji.
Rangkaian ibadah haji yang panjang dan melelahkan memang menuntut jemaah haji untuk memiliki kondisi fisik yang baik. Pasalnya, ketika kondisi badan kuat, Anda akan lebih mudah dalam beraktivitas. Sebaliknya, ketika badan lemas, Anda akan menjadi kurang bersemangat.
Kondisi ini harus diwaspadai pula oleh jemaah haji. Bayangkan, jika badan Anda lemas, tapi harus berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain sebagai bagian dari ibadah. Tentu, itu akan menganggu dan ibadah pun jadi tidak maksimal dan khusyuk.
Kenali penyebab badan lemas
Menurut dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, penyebab badan lemas memang bermacam-macam. Mulai dari yang sepele hingga berbahaya. Oleh karena itu, jika badan sering lemas, cobalah untuk mengenali faktor pemicunya. Berikut adalah 6 penyebabnya:
-
Kurang mengonsumsi makanan bergizi
Tak hanya membuat tubuh secara keseluruhan menjadi sehat, makanan bergizi juga berpengaruh terhadap tubuh menjadi lemas atau tidak. Dokter Theresia menyarankan Anda untuk memperhatikan menu makanan sehari-hari. Apakah sudah bergizi seimbang atau malah kebanyakan lemak trans?
"Nutrisi yang seimbang sangat penting sebagai sumber energi bagi tubuh. Energi ini digunakan untuk menjalankan fungsi sel-sel dalam tubuh. Ketika tidak ada sumber energi, maka tubuh akan terasa lemas," ujar dr. Theresia.
Oleh sebab itu, Anda juga harus memperhatikan soal makanan selama di Tanah Suci. Jangan makan sembarangan. Biasanya, catering dari pemerintah sudah cukup baik bagi Anda selama beribadah di sana.
-
Kurang darah (anemia)
"Anemia merupakan kondisi ketika hemoglobin dalam tubuh lebih rendah dari nilai normal. Hemoglobin berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh untuk menjalankan fungsi sel-sel," ungkap dr. Theresia.
Ketika tidak ada pasokan oksigen, maka tubuh kehilangan energinya, sehingga menjadi lemas. Kondisi ini juga dapat terjadi pada mereka yang mengalami perdarahan hebat. Misalnya, saat operasi besar, melahirkan, atau kecelakaan.
-
Tekanan darah rendah
Tak sama dengan kurang darah, tekanan darah rendah biasanya diukur dengan menggunakan alat tensimeter. Tekanan darah normal berkisar antara 110–120 per 70–80 mmHg. Jika di bawah itu, maka bisa dikatakan Anda mengalami darah rendah.
"Jika tekanan darah terlalu rendah, tubuh pun akan ikut lemas. Bila kondisi ini dibiarkan, dapat menyebabkan syok hingga berujung pada kematian," ungkap dr. Theresia.
-
Dehidrasi
Ini penyebab paling umum yang membuat orang lemas. Kurangnya asupan cairan atau minum menyebabkan Anda dehidrasi. Kondisi ini sangat berbahaya karena tak hanya menyebabkan badan lemas, tapi juga bisa membuat Anda pingsan.
Jika dibiarkan, hal ini tentunya dapat mengancam nyawa. Segeralah konsumsi air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Jumlah yang disarankan adalah 2 liter per hari.
-
Gangguan elektrolit tubuh
Gangguan elektrolit sering terjadi saat mengalami diare atau muntah-muntah. Selain menyebabkan badan lemas, kondisi ini juga dapat menimbulkan kejang dan gangguan irama jantung.
Jika Anda mengalaminya, minumlah air yang mengandung elektrolit, seperti air kelapa. Itu akan sangat membantu Anda kembali mendapatkan kesegaran dan bisa kembali beraktivitas.
-
Gangguan tiroid
"Tiroid berfungsi mengendalikan metabolisme tubuh dan mengatur kecepatan tubuh mengubah makanan menjadi energi. Ketika kelenjar ini tidak berfungsi dengan baik dan fungsi-fungsi metabolisme berjalan lambat, Anda mungkin akan merasa lemas," pungkas dr. Theresia.
Beberapa penyebab kondisi badan lemas yang mungkin menyerang jemaah haji selama di Tanah Suci perlu diantisipasi. Jangan sampai badan lemas menganggu ibadah, pastikan Anda memiliki tubuh yang fit supaya ibadah haji menjadi nyaman dan aman.
[MS/ RVS]