Kesehatan Umum

Jarak Waktu Aman untuk Minum Obat Setelah Minum Susu

dr. Nadia Octavia, 22 Des 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Apakah boleh minum susu bersamaan dengan mengonsumsi obat? Cek faktanya berikut ini.

Jarak Waktu Aman untuk Minum Obat Setelah Minum Susu

Obat biasanya dikonsumsi menggunakan air putih. Pasalnya, selain mempermudah kamu menelan obat, air putih tidak mengandung zat yang dapat menunda penyerapan obat di dalam tubuh. 

Hal ini mungkin membuat kamu bertanya-tanya, bolehkah obat dikonsumsi bersama jenis minuman lain, dengan susu misalnya? 

Selama ini susu bukanlah minuman yang biasa dikonsumsi bersama obat. Susu dianggap bisa membuat obat menjadi tidak efektif. Bagaimana faktanya? Bolehkah minum susu sebelum atau setelah minum obat?

Artikel lainnya: Sederet Bahaya Minum Obat Sambil Tiduran

Minum Obat setelah Minum Susu, Apakah Berbahaya?

Ilustrasi Wanita Minum Obat Sakit Kepala

Setelah minum obat, tubuhmu membutuhkan waktu untuk melarutkan dan menyebarkan kandungan obat melalui aliran darah. Dengan begitu, efek obat dalam mengurangi gejala penyakit bisa kamu rasakan. 

Apabila obat yang kamu minum bertemu kalsium dari susu, proses penyerapan obat akan terganggu. Akibatnya, obat kehilangan efektivitasnya dalam mengatasi penyakit. Karena itu, saat kamu minum obat dengan susu, efek obat akan hilang karena sudah dinetralkan oleh susu.

Untuk menghilangkan efek negatif susu dalam menghambat proses penyerapan obat, sebaiknya jarak waktu konsumsi susu dengan penggunaan obat sekitar 2-4 jam. 

Jarak minum obat dan susu membuat lambung punya waktu mencerna makanan yang lebih dulu masuk sehingga kamu tidak mendapatkan efek samping akibat interaksi obat dengan susu.

Artikel lainnya: Hindari Minum Obat dengan Pisang, Ini Bahayanya

Obat yang Tidak Boleh Dikonsumsi setelah Minum Susu

Ini yang Terjadi Jika Orang Gangguan Jiwa (ODGJ) Berhenti Minum Obat

Interaksi antara obat dengan susu dapat mengganggu penyerapan dan pembuangan zat sisa hasil pengolahan obat di dalam tubuh. 

Mengonsumsi obat dengan susu bisa membuat efektivitas obat dalam mengatasi penyakit jadi tidak maksimal. Nutrisi yang terkandung di dalam susu, seperti kalsium, magnesium, dan protein kasein menyebabkan masalah interaksi obat dan susu. 

Susu dapat mengganggu penyerapan berbagai obat di dalam tubuh. Berikut daftar obat yang tidak boleh dikonsumsi setelah minum susu:

1. Tetrasiklin

Antibiotik tetrasiklin adalah antibiotik dengan proteksi lengkap yang berperan menghambat pertumbuhan bakteri. Obat ini digunakan untuk mengatasi jerawat, malaria, hingga infeksi bakteri seperti Lyme disease. 

Hindari minum obat antibiotik tetrasiklin setelah minum susu. Soalnya, obat ini dapat berikatan dengan kalsium dan zat besi di dalam susu.

Antibiotik tetrasiklin juga membentuk ikatan yang tidak larut dan mengurangi kadar obat dalam aliran darah. Susu dapat menurunkan kadar tetrasiklin hingga 50 persen sehingga bisa mengurangi efektivitas obat satu ini. 

Artikel lainnya: Asupan yang Tak Boleh Disantap Saat Minum Obat

2. Kuinolon

Antibiotik golongan kuinolon, seperti siprofloksasin, norfloxacin, dan ofloksasin digunakan untuk membunuh bakteri. Biasanya antibiotik kuinolon sering digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih

Obat ini juga tidak boleh diminum berdekatan dengan konsumsi susu. Soalnya, kalsium dan kasein di dalam susu dapat mengurangi kadar antibiotik kuinolon di dalam tubuh. 

3. Penisilin

Sebuah riset menyebutkan bahwa kadar antibiotik penisilin dapat berkurang hingga 40-50 persen pada anak-anak yang minum obat dengan susu. 

Karena itu, efektivitas antibiotik golongan penisilin bisa berkurang apabila kamu mengonsumsi obat ini bersama susu.

4. Laksatif

Bisacodyl adalah obat yang digunakan untuk mengatasi sembelit. Lapisan obat bisacodyl mencegah obat larut di lambung. Soalnya, lambung merupakan lingkungan yang asam. 

Minum obat bisacodyl setelah minum susu, justru bisa menurunkan keasaman lambung dan menyebabkan obat larut di lambung, bukan di saluran cerna. Akibatnya, lambung kamu mengalami iritasi dan menimbulkan keluhan nyeri ulu hati.

Artikel lainnya: Minum Obat dengan Air Dingin, Apakah Diperbolehkan Secara Medis? 

5. Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS)

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) adalah obat yang sering diresepkan dokter untuk menurunkan demam, nyeri, dan peradangan. Contoh obat OAINS, yaitu ibuprofen dan naproksen. 

Minum obat OAINS setelah mengonsumsi susu bisa menyebabkan iritasi lambung.  

6. Paroxetine 

Paroxetine adalah obat antidepresan untuk mengatasi gangguan mood dan kecemasan. Sebuah riset menyebut konsumsi susu sebanyak 1 liter bersama paroxetine dapat mengurangi penyerapan obat di dalam tubuh hingga 40 persen. 

7. Mercaptopurine 

Mercaptopurine digunakan untuk pengobatan kanker darah alias leukemia. Obat ini bisa menjadi bisa menjadi tidak aktif akibat kandungan enzim xantin oksidase yang tinggi di dalam susu. Karena itu, hindari konsumsi mercaptopurine bersama susu.

Artikel lainnya: Bolehkah Minum Obat dengan Teh Manis?

#JagaSehatmu dengan menghindari minum obat setelah minum susu. Sebaiknya, obat dikonsumsi dengan air putih agar tidak mengurangi efektivitasnya dalam mengurangi gejala penyakit.

Apabila kamu punya pertanyaan lain seputar kesehatan, gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, ya! Unduh aplikasinya untuk mengikuti informasi terkini, terlengkap, dan terpercaya seputar kesehatan.  

(ADT/JKT)

susu
obat
efek obat dan susu