Bila sedang menjalani pengobatan tertentu, Anda mungkin akan kesulitan dalam minum obat di bulan puasa. Lantas kapan waktu yang tepat untuk minum obat saat puasa?
Masing-masing obat sebenarnya memiliki toleransi waktu berbeda-beda untuk diserap tubuh. Ada yang butuh waktu enam jam (diminum empat kali sehari), delapan jam (diminum tiga kali sehari), atau bahkan 24 jam (diminum satu kali sehari).
Obat yang hanya perlu dikonsumsi satu kali sehari dianggap tidak terlalu merepotkan. Dokter biasanya akan menyarankan untuk mengonsumsi saat sahur atau buka puasa. Pemberian saran tersebut bergantung pada jenis obatnya.
Contohnya, obat diabetes biasanya dikonsumsi saat buka untuk mencegah kadar gula turun selama puasa. Selain itu, untuk mencegah kadar gula darah melonjak drastis saat buka puasa.
Obat yang perlu dikonsumsi dua kali sehari juga tidak terlalu menyulitkan. Dokter biasanya akan menyarankan untuk mengonsumsi obat saat waktu sahur dan buka puasa.
Dokter bisa jadi akan mengganti dengan obat lain yang dapat dikonsumsi sekali sehari –tentunya dengan fungsi yang sama.
Persoalannya, bagaimana dengan obat yang harus dikonsumsi tiga kali sehari. Sebagai solusi, Anda bisa mengganti obat tersebut dengan obat lain yang memiliki fungsi sama. Tapi sebaiknya diskusikan terlebih dahulu hal tersebut dengan dokter Anda.
Nah, demikian tadi penjelasan mengenai waktu yang tepat untuk minum obat saat puasa. Sekarang, Anda tidak perlu khawatir lagi dalam menjalankan ibadah puasa saat sakit. Namun bila dokter menyarankan untuk tidak puasa, Anda jangan memaksakan diri karena bisa membahayakan kesehatan.
(BA/ RH)