Kesehatan Umum

Kenali Tanda Orang Keracunan Makanan

Gerardus Septian Kalis, 28 Jul 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Keracunan makanan bisa memberikan dampak berbahaya bagi tubuh. Kenali tanda tersebut sebelum terlambat.

Kenali Tanda Orang Keracunan Makanan

Keracunan makanan bisa disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit. Saat orang menunjukan gejala telah mengalami keracunan makanan maka sistem metabolisme di tubuhnya akan terganggu.

Meskipun tubuh kita memiliki sistem pertahanan terhadap makanan yang masuk, namun dalam beberapa kasus ketika tubuh menelan bakteri dalam jumlah besar, sistem pertahanan tubuh tidak mampu untuk melawannya.

Tanda apabila seseorang terindikasi mengalami keracunan makanan yakni demam tinggi, sakit perut hebat, muntah-muntah lebih dari dua hari, diare yang berlangsung lebih dari tiga hari atau tinja bercampur darah, pandangan buram dan otot lemas dan muncul gejala dehidrasi tinggi seperti mulut kering dan sakit kepala.

Keracunan makanan itu sendiri disebabkan karena bakteri yang masuk ke tubuh. Beberapa bakteri bisa menyebabkan dampak yang lebih buruk terhadap tubuh, bahkan menyebabkan penderitanya meninggal, diantaranya:

  1. E. coli Bakteri ini ditemukan pada usus binatang. Anda dapat terpapar bakteri ini dari daging yang belum matang, susu yang tidak dipasteurisasi atau makanan yang memiliki kontak dengan kotoran hewan.
  2. Listeria Bakteri ini mampu berkembang di suhu dingin seperti di kulkas. Bakteri ini banyak ditemukan di ikan asap, keju mentah (tidak dipasteurisasi) dan es krim. Wanita hamil dan seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, bisa merasakan sakit akibat infeksi ringan dari listeria dalam sehari. Selain diare dan muntah, listeria bisa menimbulkan gejala yang tidak biasa, termasuk fisik melemah, kebingungan, dan leher yang kaku.Menurut Mayo Clinic seseorang yang sudah lanjut usia juga menghadapi risiko kontraksi keracunan makanan yang lebih besar dikarenakan sistem kekebalan tubuh mereka mungkin tidak merespon organisme yang menular dengan cepat. Anak dianggap sebagai populasi berisiko karena sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang seperti orang dewasa.

Dengan mengenali tanda keracunan makanan, Anda bisa memberikan pertolongan pertama. Namun bila tak kunjung sembuh, segera periksa ke dokter.

[DA/ RVS]

makanan
Keracunan
Keracunan makanan