Kepala Pusing Setelah Begadang, Ini Penyebabnya

Setelah menjalani malam tanpa tidur, banyak orang merasakan kondisi tubuhnya tidak bugar. Ada juga yang mengalami pusing, mual dan nyeri badan atau sering diistilahkan dengan badan meriang, sehingga performa jadi menurun. Tentunya hal-hal tersebut sangat ingin kita hindari, bukan?

Menjalani malam tanpa tidur membuat kita menyadari pentingnya beristirahat pada malam hari. Namun, apa yang sebenarnya terjadi saat kita tidur? Saat tidur pada malam hari, tubuh mengatur jam biologis kita yang disebut dengan irama sirkadian. Irama sirkadian berfungsi untuk mengatur temperatur tubuh, kadar hormon, denyut jantung, dan beberapa organ vital yang memainkan peran penting.

Tidur merupakan waktu di mana tubuh benar-benar diistirahatkan agar dapat beraktivitas normal lagi. Karenanya, tubuh tak dapat digunakan saat Anda tidak memberikan haknya untuk beristirahat.

Gejala pusing yang sering dikeluhkan oleh orang setelah begadang bisa diiringi oleh jantung berdebar, mual, dan keluhan kepala terasa melayang. Hal ini diakibatkan oleh hormon kortisol yang terganggu ketika Anda tidak tidur secara cukup. Kortisol memainkan peranan penting dalam mengatur tekanan darah dan metabolisme.

Ada beberapa teori yang menyebutkan bahwa pusing tersebut diakibatkan oleh dehidrasi yang dialami selama begadang. Oleh karena itu, cukup minum dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang sangatlah penting untuk menghindari pusing setelah begadang.

Namun, apabila kepala sakit berkepanjangan setelah begadang, ada baiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.