Keramas menggunakan jenis sampo yang tepat adalah hal yang mesti dilakukan secara berkala untuk menjaga kesehatan rambut. Namun terkadang, saat stok sampo sedang habis, Anda terpaksa harus keramas menggunakan sabun mandi.
Hal yang sering dipertanyakan, apakah keramas menggunakan sabun mandi aman bagi kesehatan rambut? Adakah efek jangka panjang dari tindakan ini?
Bolehkah Keramas Menggunakan Sabun Mandi?
Faktanya, keramas menggunakan sabun tidak disarankan sama sekali. Bukannya bermanfaat, hal tersebut justru dapat merusak rambut Anda, apalagi jika dilakukan berkelanjutan.
Anda bahkan bisa merasakan dampak yang lebih buruk apabila keramas menggunakan sabun batangan.
"Keramas pakai sabun mandi, khususnya sabun batang, bisa meninggalkan semacam residu di rambut. Hal ini akan membuat sebum atau kotoran dari rambut masih tertinggal," ungkap dr. Sepriani Timurtini Limbong.
Efek lain keramas menggunakan sabun mandi, yaitu menyebabkan rambut menjadi kusut dan sulit diatur.
Artikel Lainnya: Alasan Orang dengan Kepala Botak Perlu Keramas
Cara Keramas yang Benar Menurut Medis
Hindari keramas menggunakan sabun mandi. Jika Anda ingin menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala, lebih baik ikuti anjuran keramas yang benar menurut medis di bawah ini:
1. Pakai Sampo yang Tepat
Keramaslah menggunakan sampo yang sesuai dengan kondisi rambut dan kulit kepala Anda.
"Misalnya, rambut yang diwarnai pakai sampo khusus rambut yang diwarnai," ungkap dr. Sepriani.
2. Fokus untuk Kulit Kepala
Saat menggunakan sampo, fokuskan untuk kulit kepala saja.
“Pijat lembut kulit kepala. Tidak perlu seluruh rambut digosok-gosok berlebihan. Nanti waktu dibilas, biarkan buih sampo itu membersihkan seluruh bagian rambut," ucap dr. Sepriani.
Artikel Lainnya: Cek Dulu, 5 Kesalahan Saat Mencuci Rambut yang Buat Kusam dan Rapuh
3. Pakai Kondisioner
Gunakan kondisioner setelah sampo. Anda dapat menggunakan kondisioner di bagian tengah sampai ujung rambut.
Menurut American Academy of Dermatology Association (AADA), menggunakan kondisioner dapat secara signifikan memperbaiki tampilan rambut yang rusak dengan meningkatkan kilau, kekuatan, dan perlindungan dari sinar ultraviolet.
4. Sesuaikan Kebutuhan untuk Keramas
Menurut AADA, kebutuhan keramas harus didasarkan pada seberapa banyak minyak yang dihasilkan kulit kepala.
- Jika kulit kepala berminyak, Anda mungkin perlu keramas satu kali sehari
- Bagi Anda yang punya rambut kering atau diwarnai dengan bahan kimia tertentu, hindari terlalu sering keramas
- Seiring usia, minyak yang dihasilkan kulit akan semakin sedikit. Jadi, Anda mungkin tidak perlu sering-sering keramas.
5. Perhatikan saat Mengeringkan Rambut
"Waktu pakai handuk, cukup keringkan dengan lembut. Hindari menggosok-gosok terlalu kuat. Setelah itu, biarkan rambut kering dengan sendirinya," pungkas dr. Sepriani.
Gunakanlah peralatan mandi sesuai dengan fungsinya secara harfiah. Oleh karena itu, jangan lagi keramas menggunakan sabun mandi agar Anda tidak mengalami dampak negatifnya.
Apabila ingin bertanya mengenai rambut atau hal-hal lain tentang kesehatan, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam. Jangan lupa unduh aplikasi KlikDokter untuk membaca artikel kesehatan lainnya.
(NB/JKT)