Kesehatan Umum

Makan Mentimun Setelah Santap Sate Bisa Bantu Cegah Penyakit

Tamara Anastasia, 02 Agu 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Dapat dikatakan sebagai pencuci mulut setelah makan sate, apa manfaat mentimun untuk kesehatan kita? Simak ulasan berikut ini!

Makan Mentimun Setelah Santap Sate Bisa Bantu Cegah Penyakit

Momen Iduladha masih terasa, meja makan pun dipenuhi dengan berbagai macam olahan daging, termasuk sate kambing atau sapi. Rasa gurih sate dengan perpaduan saus kacang memang bikin banyak orang ketagihan. 

Namun, jangan lupa makan mentimun setelahnya. Karena, sayur yang satu ini bisa membawa banyak manfaat untuk tubuh. 

Makan Sate Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Dokter Devia Irine Putri mengatakan, segala jenis makanan yang dibakar di atas arang memang bisa meningkatkan risiko kanker pada tubuh. 

Menurutnya, ada dua zat berbahaya pada daging yang dibakar atau dipanggang, yaitu Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH) dan Heterocyclic Amines (HCA). 

“Kedua senyawa ini bisa muncul akibat proses memasak dalam temperatur tinggi dan waktu pemanggangan yang lama. Kedua zat ini memang banyak dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, tapi masih butuh penelitian lebih lanjut,” ujar dr. Devia. 

Menurut National Cancer Institute, kadar gula pada otot daging, asam amino, dan kreatin akan bereaksi dengan proses pembakaran atau proses memasak dengan suhu tinggi yang nantinya membentuk senyawa karsinogenik. Karsinogenik ini juga bisa disebut sebagai PAH dan HCA. 

Para peneliti percaya, senyawa HCA dan PAH bisa merusak komposisi DNA dalam tubuh, sehingga bisa meningkatkan risiko pertumbuhan kanker. 

Artikel Lainnya: 7 Manfaat Timun yang Perlu Anda Tahu

1 dari 3

Pentingnya Makan Mentimun Setelah Makan Sate

Mentimun merupakan salah satu sayur lalapan yang sudah tidak asing lagi bagi orang Indonesia. Kandungan air yang banyak dalam mentimun dipercaya bisa mencegah dehidrasi

Namun, tahukah Anda kalau mentimun juga bisa mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker yang mungkin bisa muncul dari makanan yang dibakar seperti sate? 

Dokter Devia mengatakan mentimun mengandung zat lignan yang dipercaya bisa menurunkan risiko penyakit jantung, pembuluh darah, dan kanker. Selain itu, mentimun juga mengandung cucurbitacin, yaitu senyawa yang menghambat perkembangan sel kanker. 

Cucurbitacin mempunyai sifat antitumor pada sel kanker. Senyawa ini bisa mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh, serta menghambat kemampuannya untuk bermutasi dan memperbanyak diri (sel kanker),” ujar dr. Devia. 

Artikel Lainnya: Benarkah Timun Bisa Sebabkan Keputihan?

2 dari 3

Manfaat Lain dari Makan Mentimun

Tidak hanya mencegah kanker, mentimun juga memiliki manfaat kesehatan lainnya untuk tubuh, seperti: 

  • Mengontrol Gula Darah 

Para penderita diabetes disarankan untuk makan mentimun karena tidak mengandung tepung atau karbohidrat tinggi. Jadi, bila Anda makan mentimun setiap hari sebagai camilan harian, ini sangat diperbolehkan. 

  • Menjaga Kesehatan Pencernaan 

Mentimun mengandung serat tinggi yang baik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Serat tinggi juga bisa membantu menjaga kadar gula darah dan menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.

  • Menjaga Kesehatan Kulit 

Mentimun memiliki efek sejuk pada kulit. Suhu dingin pada mentimun bisa membantu mengatasi ruam dan meningkatkan kekenyalan kulit wajah Anda.

Selain itu, ada vitamin C yang berfungsi mencerahkan dan melembapkan kulit. Tak heran bila banyak produk kecantikan yang terbuat dari ekstrak mentimun. 

  • Meningkatkan Kesehatan Tulang 

Mentimun mengandung vitamin K dan kalsium yang berperan penting dalam kesehatan tulang. Jika diimbangi dengan minum susu setiap hari, maka ini bisa mencegah penyakit osteoporosis di masa tua. 

3 dari 3

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Makan Mentimun

Dokter Devia berpesan, pilih mentimun yang masih segar dan berwarna hijau. Pastikan selalu mencuci bersih timun sebelum dimakan. 

Kalau mentimun sudah tampak kekuningan, sebaiknya jangan dimakan. Selain rasanya tidak enak, mentimun yang sudah kekuningan juga punya tekstur lembek dan kandungannya sudah tidak maksimal. 

Anda bisa makan mentimun secara langsung atau dimasak dengan bahan lainnya. Selain itu, bisa juga mentimun diparut atau dijus sebagai minuman sehat setiap pagi. 

Ingin tanya seputar asupan sayuran yang tepat? Konsultasi dengan dokter via LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter

(FR/AYU)

Mentimun