Sering kali Anda menemukan ada makanan di kulkas atau lemari yang ternyata tanggal kedaluwarsanya sudah lewat. Langsung dibuang atau tetap mengonsumsinya selama terlihat aman dan tidak berbau, ya?
Tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan makanan penting untuk memberitahu konsumen seberapa aman makanan dapat dimakan.
Namun, untuk sebagian makanan hal ini merupakan pedoman umum saja. Tanggal yang tertera dapat diperpanjang apabila Anda melakukan hal tertentu.
Artikel Lainnya: 5 Pertolongan Pertama Keracunan akibat Makanan Basi
Berikut berbagai makanan kadaluarsa yang masih bisa dimakan dengan memerhatikan beberapa detail:
1. Adonan Kue
Produk adonan kue yang dikemas dalam kotak lebih mudah digunakan bagi Anda yang tidak memiliki waktu membuat kue dari awal.
Apabila terlanjur tersimpan dan melewati tanggal yang ditentukan, jangan dibuang.
Anda masih dapat menggunakannya selama 4-5 bulan ke depan, selama tersimpan di ruangan yang kering dan tidak lembap.
2. Susu
Tentu Anda tidak ingin minum susu yang telah berbau asam atau menggumpal, kan?
Namun, bila disimpan pada suhu yang lebih dingin dan di bagian belakang kulkas, susu dapat bertahan 50 persen lebih lama dibandingkan tanggal yang tertera.
Lalu, bisa lebih lama lagi kalau susu melalui proses pasteurisasi. Selama masih berbau segar, seharusnya masih aman dikonsumsi.
Artikel Lainnya: Apa Saja Bahaya Minum Vitamin Kedaluwarsa bagi Ibu Hamil?
3. Madu
Madu yang Anda beli di toko dengan tanggal kedaluwarsa tidak akan basi setelah tanggalnya. Meski tampilannya dapat berubah (mengkristal), madu masih aman dikonsumsi.
Coba simpan di tempat aslinya atau botol. Taruhlah di tempat yang mudah terlihat, bukan di lemari yang gelap.
Apabila mengkristal, Anda dapat menaruh toplesnya di air hangat atau direndam hingga tampak lebih jelas dan berwarna keemasan kembali.
4. Makanan Kaleng
Tanggal kedaluwarsa pada makanan kaleng biasanya menunjukkan makanan dapat dikonsumsi selama empat tahun ke depan.
Pastikan Anda menyimpannya di tempat yang kering namun bersuhu lebih rendah.
Periksa kaleng untuk menghindari adanya kebocoran, karat, atau penyok. Sebab, hal itu menandakan kaleng perlu dibuang.
5. Telur
Apa Anda pernah memasak telur namun baru sadar kalau tanggal kedaluwarsanya sudah lewat? Sebenarnya, bisa kok mengecek telur tanpa perlu memecahkannya.
Letakkan telur di mangkuk berisi air. Bila telur tenggelam, maka masih aman dikonsumsi. Kalau melayang, buang telur atau taruh ke tempat sampah kompos.
Artikel Lainnya: Adakah Masa Kedaluwarsa Obat?
6. Roti
Selama belum ada jamur yang tumbuh di roti, Anda dapat mengonsumsinya. Bila ingin memperpanjang waktu kedaluwarsa roti, simpanlah di kulkas yang dapat membuatnya tahan hingga dua minggu, atau simpan di freezer.
7. Yoghurt
Apabila tidak dibuka, yoghurt aman dimakan selama 1-3 minggu setelah tanggal kedaluwarasanya. Lalu, dapat disimpan di freezer hingga 2 bulan.
Adanya cairan di atas yoghurt ketika kemasannya dibuka tidak berarti yoghurt telah basi. Cairan tersebut merupakan whey yang akan hilang bila diaduk.
Namun, kalau ada banyak cairan di atas dan penggumpalan di bawah wadah, buang yoghurt tersebut.
8. Pasta
Karena sifatnya yang kering, pasta tidak akan mudah basi. Anda dapat menggunakannya lewat dari tanggal kedaluwarsanya, yakni selama dua tahun, selama tidak tercium bau aneh (bau tengik).
Artikel Lainnya: Awas! Makan Es Krim yang Dibekukan Ulang Berbahaya
9. Salad Mix
Sayuran di dalam kemasan masih baik untuk dikonsumsi lewat dari tanggal kedaluwarsanya.
Kalau ada sayur yang telah layu, Anda dapat memotongnya dan membuangnya. Namun, bila sayur yang layu mulai membusuk (lembek dan berlendir), buang semuanya.
Jangan karena kelaparan, Anda langsung mengonsumsi makanan kedaluwarsa. Hal tersebut aman dilakukan bila memerhatikan terlebih dahulu jenis makanannya dan tanda-tanda makanan tersebut sudah basi atau belum.
Kalau Anda ragu, buanglah makanan tersebut. Kesehatan tetap menjadi prioritas! Bila ingin konsultasi lebih cepat seputar keamanan makanan kepada dokter, pakai fitur LiveChat dari Klikdokter.
(FR/AYU)