Acorus calamus alias jeringau merupakan herba yang batang, daun, dan akarnya telah lama dimanfaatkan sebagai ramuan pengobatan tradisional di Tiongkok dan India.
Di beberapa negara tertentu, seperti Amerika Serikat, jeringau dan produk olahan berbahan tanaman ini dilarang digunakan. Pasalnya, herba tersebut diduga memiliki efek karsinogenik alias memicu pertumbuhan kanker.
Kendati demikian, penggunaan calamus dalam dosis kecil diyakini dapat memberikan banyak manfaat, dan minim efek samping.
Manfaat jeringau antara lain dapat mengurangi gejala kecemasan, meredakan peradangan, merangsang produksi hormon yang diperlukan tubuh, hingga mendukung proses metabolisme.
Berikut penjelasan soal khasiat jeringau yang perlu Anda tahu.
Artikel Lainnya: Bahaya Campur-campur Minuman Herbal Sembarangan
1. Meredakan Kecemasan
Jeringau bermanfaat untuk meredakan kecemasan, karena kandungan di dalamnya terbukti dapat memengaruhi sistem saraf.
Berdasarkan studi yang dimuat Jurnal Springer, mengonsumsi teh berbahan rimpang (batang di bawah tanah) calamus dapat membantu meredakan gangguan psikologis pengidap depresi.
Efek menenangkan jeringau juga bermanfaat untuk meredakan gejala psikologis lainnya, seperti stres, epilepsi, maupun histeria. Manfaat ini didapatkan melalui minyak jeringau.
2. Mengatasi Peradangan
Menurut riset yang dirilis Journal of Ethnopharmacology, minyak esensial calamus bermanfaat untuk mengurangi nyeri otot dan sendi pada penderita rheumatoid arthritis.
Selain itu, jeringau juga berkhasiat mengurangi sakit kepala, migrain, asam urat, maupun kondisi peradangan lainnya. Semua manfaat itu dapat diperoleh dengan mengoleskan minyak pada bagian tubuh yang nyeri.
Disampaikan dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, jeringau memiliki kandungan senyawa antiperadangan.
“Senyawa antiperadangan di dalam ekstrak calamus, menurut penelitian, dapat menekan senyawa sitokin proinflamasi yang dapat menyebabkan peradangan secara umum,” katanya.
Sitokin merupakan protein yang berperan di dalam sistem kekebalan tubuh (imun). Pada keadaan normal, protein ini bekerja membantu imun melawan serangan bakteri dan virus.
Akan tetapi, ketika tubuh mengalami infeksi maupun kondisi medis parah, protein sitokin malah diproduksi secara berlebihan. Hal ini mencetuskan cytokine storm alias badai sitokin.
Respons berlebih imun inilah yang justru menyebabkan peradangan hebat dan merugikan tubuh. Untuk meredakan dampak merugikan badai sitokin, salah satu caranya yaitu dengan mengoleskan calamus essential oil.
Artikel Lainnya: Terapi Herbal Ampuh Sembuhkan Penyakit
3. Produksi Hormon
Sebuah riset yang dipublikasikan Indian Journal of Experimental Biology mengungkapkan, kandungan antioksidan di dalam jeringau berkhasiat untuk mendukung regulasi dan produksi hormon yang diperlukan tubuh.
Hal ini menimbulkan dampak positif seperti meningkatkan energi, suasana hati maupun gairah seksual, serta membuat jadwal menstruasi lebih teratur.
Manfaat calamus juga dapat membantu menyeimbangkan hormon, sehingga meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih baik.
4. Mendukung Sirkulasi dan Metabolisme Tubuh
Darah mengandung oksigen yang dibutuhkan untuk mendukung fungsi sel dan jaringan tubuh. Karenanya, penting memiliki sirkulasi darah yang baik, agar fungsi tubuh dapat berjalan normal.
Pasalnya, sirkulasi darah yang buruk dapat mencetuskan gangguan kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke.
Berdasarkan Organic Facts, teh jeringau diyakini dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga distribusi oksigen ke seluruh tubuh menjadi lebih merata, dan kondisi kesehatan pun ikut meningkat.
Tidak hanya itu, jeringau juga berperan mempercepat proses metabolisme tubuh. Percepatan proses metabolisme bermanfaat membantu menurunkan berat badan dan mempercepat proses luka pascacedera maupun sakit.
Itu dia sederet manfaat jeringau untuk kesehatan. Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut seputar info herbal lainnya, konsultasikan kepada dokter via Live Chat.
(PUT/JKT)
Referensi:
Organic Facts. Diakses 2022. 8 Best Benefits Of Calamus.
Springer Link. Diakses 2022. The ethnobotany of sweet flag,acorus Calamus (Araceae).
Indian Journal of Experimental Biology. Diakses 2022. In vitro propagation of Acorus calamus Linn. - A medicinal plant.
Journal of Ethnopharmacology. Diakses 2022. Anti-inflammatory activity of a water extract of Acorus calamus L. leaves on keratinocyte HaCaT cells.
Ditinjau oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan