Apakah saat ini Anda sudah berusia 30 tahunan? Jika ya, Anda mungkin masih merasa sangat sehat dan berenergi.
Jangankan untuk waspada, berpikir bahwa akan menderita penyakit mungkin juga tak terlintas di benak.
Hal tersebut tampaknya wajar, mengingat sebagian besar penyakit umumnya berhubungan dengan orang lanjut usia.
Faktanya, banyak penelitian dan data yang menunjukkan bahwa kondisi yang tampaknya hanya terjadi pada lanjut usia ternyata juga dapat dialami oleh usia muda.
Beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya penyakit tersebut di usia 30-an atau lebih muda, yaitu riwayat keluarga, kondisi lingkungan, hingga gaya hidup dan pola makan sehari-hari.
Lalu, apa saja yang termasuk sebagai masalah kesehatan usia 30-an? Berikut ini beberapa di antaranya, menurut American Heart of Association:
Artikel Lainnya: 5 Masalah Kesehatan Terbesar di Indonesia
1. Hipertensi
Dahulu kala, hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi memang lebih sering dialami oleh orang lanjut usia.
Namun, semakin ke sini, penyakit tersebut juga ditemukan dapat dialami oleh orang berusia 30 tahun atau lebih muda daripada itu.
Menurut salah satu studi yang terbit di jurnal PLOS ONE, angka hipertensi pada orang usia muda di Cina sangat bervariasi: dari 7,9 persen hingga 13 persen.
Sementara itu, Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi hipertensi pada penduduk Indonesia yang berusia 18 tahun atau lebih adalah sebesar 34,1 persen. Dengan kata lain, estimasi jumlah kasus penyakit tekanan darah tinggi di Indonesia mencapai 63.309.602.
Kebanyakan orang usia 30-an dengan hipertensi tidak menyadari bahwa mereka mengalami kondisi tersebut. Hal ini karena hipertensi tidak memberikan gejala apa pun yang spesifik.
Keadaan yang demikian tentu sangat berbahaya, mengingat hipertensi merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.
2. Diabetes Tipe-2
Diabetes tipe-2 juga termasuk sebagai penyakit di usia 30 tahun yang perlu sangat Anda waspadai. Pasalnya, diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang dapat merusak organ-organ vital tubuh secara perlahan.
Beberapa alasan mengapa banyak usia muda mengalami diabetes tipe-2, yaitu gaya hidup malas gerak (sedenter) dan pola makan tidak sehat.
3. Osteopenia
Jangan kaget jika penyakit osteopenia juga termasuk sebagai masalah kesehatan usia 30-an. Osteopenia itu sendiri adalah penurunan kepadatan tulang, yang dapat berujung pada osteoporosis.
Beberapa faktor risiko dari penyakit ini, termasuk rendahnya asupan kalsium harian, kebiasaan merokok dan minum alkohol, hingga kurangnya aktivitas fisik.
Artikel Lainnya: Tips Pola Hidup Sehat untuk Pencegahan Osteoporosis
4. Badan Lemas
Badan lemas adalah masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh banyak orang di usia 30-an.
Kondisi ini kadang sangat menjengkelkan, mengingat usia tersebut merupakan puncak-puncak kesibukan seseorang.
Berbagai kondisi yang diduga menjadi faktor pemicu badan lemas, yaitu pola makan tidak sehat, kurang olahraga, gangguan tidur, hingga rendahnya kadar testosteron.
Anda sebaiknya tidak menganggap remeh persoalan kesehatan, meski masih berusia 30 tahunan.
Hal tersebut sangat penting, apalagi jika saat ini Anda sudah mulai merasakan berbagai tanda-tanda penyakit yang telah disebutkan.
Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko masalah kesehatan 30-an?
Pertama-tama, Anda harus memperbaiki pola makan. Dalam hal ini, Anda mesti menjauhkan diri dari junk food, serta asupan tinggi gula dan lemak jenuh.
Sebagai gantinya, konsumsilah asupan berprotein, sayur, dan buah setiap hari. Jangan lupa untuk memvariasikan jenis makanan yang dikonsumsi, agar segala kebutuhan nutrisi bisa terpenuhi dengan baik.
Hal yang kedua, Anda perlu membiasakan diri untuk olahraga setiap 3 hingga 5 kali dalam sepekan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kapasitas otot dan tulang agar tidak terus-menerus tergerus usia.
Artikel Lainnya: 11 Makanan untuk Mengatasi Badan Lemas
Selain itu, olahraga rutin juga baik untuk menurunkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko berbagai penyakit metabolik.
Di samping kedua hal tersebut, Anda juga perlu memiliki waktu istirahat yang cukup dengan tidur malam setidaknya 8 jam.
Jangan lupa pula untuk mengelola stres dengan baik, agar tidak terus menumpuk di tubuh dan memicu penyakit.
Jika perlu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen kesehatan yang mengandung vitamin B6, C, D, dan kalsium untuk melengkapi berbagai kegiatan di atas.
Suplemen dengan kandungan tersebut baik untuk menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh, sehingga Anda tak mudah terserang penyakit.
Dengan mengonsumsinya secara teratur atau sesuai petunjuk dokter, suplemen tersebut turut menjaga kesehatan tulang Anda hingga hari tua.
Ingin agar risiko penyakit di usia 30 tahun lebih rendah lagi? Anda dapat meminta saran dan tips secara langsung dari dokter dengan berkonsultasi via LiveChat 24 jam atau melalui aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)