KlikDokter.com – Bagi Anda yang memiliki migrain, Anda bisa memulai gaya hidup sehat untuk mengurangi frekuensi serta nyeri di kepala. Namun pada dasarnya, kombinasi gaya hidup sehat dan perawatan medis (obat) merupakan cara yang paling efektif untuk menangani migrain.
Untuk mengurangi frekuensi dan nyeri pada migrain, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan yakni:
- Mencoba terapi suhu
Letakkan kompres hangat atau dingin di kepala atau leher. Kompres dingin akan membuat efek kebas sehingga akan mengurangi rasa sakit. Sedangkan kompres hangat akan mengendurkan otot-otot yang tegang.
- Tidur cukup
Tidurlah dengan waktu yang sudah ditetapkan, tak terkecuali saat akhir pekan. Jika ingin tidur pada siang hari, cukup 10-15 menit saja karena lebih dari itu malah akan mengganggu siklus tidur malam.
- Makan sehat dan teratur
Tetapkan waktu makan. Seperti jam tidur, makanlah di waktu-waktu yang telah ditetapkan. Hindari juga makanan pemicu migrain. Jika Anda merasa makanan yang mengandung keju, cokelat, dan kafein dapat mencetuskan migrain, segera hindari dari menu sehari-hari.
- Olahraga secara rutin
Selama berolahraga, tubuh melepaskan zat kimia tertentu yang mampu memblokir sinyal rasa sakit ke otak. Zat-zat kimia tersebut membantu mengurangi kecemasan dan stres – dua faktor yang juga bisa mengakibatkan migrain.
- Kelola stres dengan benar
Di antara berbagai kesibukan yang memenuhi hari-hari, jangan lupa untuk beristirahat sejenak atau melakukan meditasi. Hirup udara dalam-dalam untuk meregangkan otot-otot yang tegang. Setelah selesai, duduk tenang selama satu atau dua menit. Berpikir positif juga dapat membantu Anda merasa lebih sehat dan bahagia.
Selain pola hidup sehat di atas, Anda juga bisa mengonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti Neuralgin untuk meringankan nyeri pada kepala.
Apakah Neuralgin benar-benar efektif untuk mengatasi migrain?
Neuralgin mengandung methampyrone 500 mg dan trimethylxanthine 50 mg. Methampyrone berguna untuk menghilangkan rasa nyeri dengan cepat dan menghilangkan gejala-gejala inflamasi. Sementara itu trimenthylxanthine baik untuk memperkuat efek analgetik (penghilang rasa sakit) dan membuat penderita merasa lebih segar.
Gunakan hati-hati pada penderita dengan ulkus peptikum, gangguan pembekuan darah, penyakit hati yang berat, kehamilan, dan riwayat kelainan darah. Hindari juga penggunaan obat ini bila terjadi gejala demam, sakit tenggorokan, stomatitis, dan perdarahan gastro intestinal.
Jika sakit berlanjut atau obat yang diminum tidak lagi efektif, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter.