Hati merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh. Berbeda dengan organ lainnya seperti paru, jantung, maupun otak yang hanya melaksanakan satu atau beberapa fungsi organ saja, hati dapat melaksanakan berbagai tugas dalam satu waktu. Yuk, kenali hati kita lebih jauh!
Apa fungsi hati bagi tubuh?
Hati mampu menghasilkan enzim-enzim pencernaan, melakukan metabolisme, menghasilkan albumin yang penting dalam menjaga cairan tubuh, menetralisir zat-zat racun, serta membuang zat-zat yang tidak lagi diperlukan oleh tubuh, yang kesemuanya dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Ya, hati merupakan organ multifungsi untuk mempertahankan seluruh fungsi tubuh dapat berjalan dengan normal.
Apa saja jenis-jenis gangguan pada hati?
Gangguan pada hati dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik masalah kesehatan ringan hingga kematian. Jenis-jenis gangguan pada hati, di antaranya:
- Hepatitis atau peradangan hati. Terdapat beberapa jenis hepatitis yang kita kenal, yang terumum adalah hepatitis A, B, dan C. Namun, WHO telah melansir hepatitis lain yaitu D, E, dan G. Ada infeksi yang dapat menyebabkan kerusakan hati, beberapa infeksi dapat sembuh dengan sendirinya, dan yang lain berakhir dengan sirosis hepatis.
- Sirosis hepatis merupakan proses terminal dari kerusakan hati, di mana sel-sel hati telah mengalami kerusakan permanen. Pada sirosis terjadi kematian sel hati, sehingga hampir sebagian besar hati tidak dapat lagi menjalankan fungsinya.
- Fatty liver atau perlemakan hati merupakan penumpukan lemak dalam hati akibat kadar lemak yang tinggi dalam tubuh.
- Hepatoma merupakan kanker yang yang berasal dari sel-sel hati.
Keseluruhan gangguan pada hati dapat menyebabkan berbagai keluhan, seperti badan terasa lemas, bengkak sebagian atau seluruh tubuh, koma, hingga kematian. Saat ini penyakit pada hati atau sering disebut sebagai penyakit lever, masih menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Untuk itu, penting bagi kita menjaga fungsi hati agar tetap sehat dan normal, agar kita memiliki kualitas hidup yang baik serta terhindar dari berbagai penyakit berat yang berujung pada kematian.
Bagaimana caranya agar hati kita tetap sehat?
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga fungsi hati tetap sehat:
- Hindari konsumsi alkohol
Proses metabolisme alkohol dengan menggunakan enzim alkohol dehidrogenase (ADH), terjadi di dalam hati. Metabolisme alkohol oleh ADH tersebut akan menghasilkan zat asetaldehid, sebuah produk yang sangat reaktif dan beracun bagi sel hati. Pengonsumsi alkohol paling sering menderita sirosis hepatis, yaitu keadaan di mana sel-sel hati menjadi mengecil dan mengeras untuk selanjutnya mengalami kematian sel, sehingga hati tidak mampu lagi melaksanakan fungsinya.
- Hindari asap rokok
Rokok mengandung berbagai substansi yang bersifat karsinogenik penyebab kanker, baik perokok aktif maupun pasif sangat rentan untuk menderita berbagai kanker termasuk kanker hati atau hepatoma. Selain itu, oksidan tingkat tinggi yang terkandung dalam rokok membuat hati bekerja keras untuk menetralisir zat racun tersebut. Pada akhirnya hati yang dipaksa bekerja terlalu keras akan mengalami kerusakan.
- Hindari konsumsi lemak berlebih
Hati memiliki fungsi sebagai organ yang berfungsi melakukan metabolisme lemak dan kolesterol dalam tubuh. Kadar lemak yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat memaksa hati bekerja berlebihan dalam mencerna lemak, sehingga dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan. Selain itu, jumlah lemak yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan perlemakan hati. Untuk itu, pola hidup sehat seperti menghindari konsumsi lemak belebih, konsumsi lebih banyak sayur dan buah, serta melakukan aktivias fisik secara teratur dapat menghindarkan kita dari memiliki kadar lemak yang berlebih dalam tubuh.
- Cukup istirahat
Kondisi tubuh yang yang terlalu lelah serta kurang beristirahat membuat hati bekerja berlebihan. Dalam waktu lama, kondisi tersebut akan menyebabkan fungsi hati menjadi menurun. Pada saat istirahat organ-organ tubuh akan beregenerasi, karenanya istirahat yang cukup akan memberikan waktu bagi sel-sel hati untuk beregenerasi. Selain itu, kurangnya istirahat membuat daya tahan tubuh menurun, sehingga kita akan rentan untuk terserang berbagai penyakit hati.
- Hindari penggunaan narkoba suntik
Penggunaan alat jarum suntik secara bersama-sama dapat menyebabkan penularan penyakit hepatitis secara cepat. Pengguna jarum suntik bersama-sama paling sering dilakukan oleh pemakai narkoba jarum suntik. Selain itu, perhatikan sterilitas benda-benda tajam yang sering dipakai bersama, seperti pisau cukur maupun jarum pembuat tato.
- Hindari melakukan seks bebas
Seperti HIV, viral hepatitis dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Untuk itu, senantiasa periksakan kesehatan Anda dan pasangan secara rutin terutama kesehatan fungsi hati. Hindari perilaku seksual yang berganti-ganti pasangan untuk mencegah risiko penularan hepatitis dari hubungan seksual.
- Tidak sembarangan mengonsumsi obat-obatan
Obat-obatan merupakan bahan kimia yang dapat merusak hati, karena banyak jenis obat yang dimetabolisme oleh hati. Karena itu, penggunaan obat-obatan secara bijak dan sesuai dengan anjuran dokter sangatlah penting untuk mencegah kerusakan hati.
Dengan hati yang sehat kita akan mampu beraktivitas dengan normal, produktivitas tetap terjaga sehingga kualitas hidup baik ekonomi, sosial, dan keluarga senantiasa terjaga.