Di zaman ini, berbagai makanan enak yang menggoyang lidah dapat dengan mudah ditemukan di berbagai sudut kota. Hal itu membuat nafsu makan menjadi sangat sulit untuk dikendalikan. Tak heran, meski sudah makan, hati tetap tergoda saat melihat atau menghirup aroma makanan kesukaan.
Tidak dimungkiri, sebagian besar pria maupun wanita memang sangat sulit untuk menahan nafsu makan. Namun di balik itu, tahukah Anda bahwa ternyata wanita lebih mudah kehilangan nafsu makan daripada pria?
Nafsu makan
Hingga kini, tercatat lebih dari 1000 penyebab yang bisa membuat seseorang kehilangan nafsu makan. Penyebab tersebut bisa merupakan faktor emosi, penyakit atau keadaan fisik.
Alasan mengapa wanita lebih mudah kehilangan nafsu makan dibandingkan pria juga dapat dijelaskan dari perihal tersebut. Di samping itu, kebanyakan hal yang menjadi penyebab seseorang kehilangan nafsu makan juga cenderung lebih banyak dialami oleh wanita ketimbang pria.
Lantas, apa saja hal-hal yang menyebabkan seorang wanita lebih mudah kehilangan nafsu makan?
- Stres emosional
Hampir semua orang menyadari bahwa wanita adalah makhluk yang cenderung menggunakan perasaan. Oleh karena itu, wanita pun lebih mudah kehilangan nafsu makan akibat stres emosional yang dialaminya.
Depresi dan stres adalah dua kondisi yang sangat bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan pada wanita. Masalah percintaan, keluarga, pekerjaan, anak, kehilangan orang terkasih adalah beberapa masalah yang dapat menyebabkan stres pada wanita.
- Kehamilan
Salah satu penyebab fisik yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan pada wanita adalah kehamilan. Hal ini khususnya terjadi pada wanita yang hamil muda atau baru memasuki trimester pertama kehamilan.
Kondisi tersebut karena saat hamil muda, seorang wanita dapat mengalami berbagai perubahan dalam tubuhnya, sehingga akan mengalami berbagai keluhan seperti mual dan muntah (morning sickness), mudah lelah, emosi yang tidak stabil, serta stres.
- Anoreksia nervosa
Anoreksia nervosa adalah suatu kelainan psikis yang banyak dialami oleh wanita muda. Mereka yang menderita kondisi ini memiliki ketakutan berlebih terhadap kegemukan.
Maka dari itu, penderita anoreksia nervosa selalu menganggap dirinya gemuk, meski sebenarnya tidak, dan berusaha keras untuk mengurangi porsi makan hingga ke tahap ekstrem. Wanita yang mengidap kelainan ini umumnya bertubuh kurus kering.
Penderita anoreksia nervosa umumnya kehilangan nafsu makan, sengaja tidak makan, dan membuat dirinya kelaparan. Mereka juga berolahraga berlebihan, dengan harapan dapat benar-benar menguras lemak dan kalori dari dalam tubuh.
- Kekurangan zink
Wanita yang tubuhnya kekurangan zink kerap lebih mudah kehilangan nafsu makan. Adapun beberapa ciri yang dialami seorang wanita saat tubuhnya kekurangan zink, misalnya rambut rontok dan menipis, tumbuh jerawat, dan diare.
Kaum vegetarian adalah mereka yang paling berisiko mengalami kekurangan zink.
- Kanker
Meski lebih jarang terjadi, kehilangan nafsu makan yang berlangsung lama dan diikuti dengan gejala mudah lelah, sering sakit, dan penurunan berat badan yang cukup drastis harus dicurigai sebagai gejala kanker.
Kehilangan nafsu makan yang berlangsung cukup lama, berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, perlu ditelusuri penyebabnya. Hal ini bertujuan agar kondisi tersebut bisa segera teratasi, sehingga risiko Anda untuk mengalami perburukan kondisi akibat kekurangan pasokan nutrisi bisa dicegah.
Jadi, jika Anda adalah seorang wanita yang kerap kehilangan nafsu makan tanpa sebab yang jelas atau dalam jangka waktu lama, jangan ragu untuk segera berobat ke dokter. Semakin cepat dideteksi dan diatasi, semakin besar pula kemungkinan untuk sembuh.
[NB/ RVS]