Tak perlu panik jika Anda merasakan badan lemas setelah operasi. Khususnya untuk Anda yang baru saja menjalani operasi besar atau anestesi umum. Hal ini termasuk wajar, dan seharusnya bisa membaik setelah fase pemulihan awal.
Pada umumnya, rasa lemas akan menghilang seiring dengan meningkatnya pemulihan. Artinya, mungkin Anda tidak akan langsung merasa lebih baik dalam beberapa hari, tapi dari minggu ke minggu harus ada kemajuan yang stabil untuk kembali ke level energi Anda yang normal.
Lalu, kapan badan lemas setelah operasi dianggap tidak normal? Badan lemas yang dirasakan setelah operasi memang wajar, tapi harus membaik seiring waktu dan bukannya makin menurun. Jika tidak ada perbaikan dalam beberapa minggu setelah operasi, berarti ini tidak lazim dan harus didiskusikan dengan dokter.
Penyebab badan lemas usai operasi
Ada beberapa penyebab terjadinya badan lemas usai operasi. Beberapa di antaranya merupakan bagian yang normal dari operasi, yang lain tidak terkait dengan proses pembedahan.
● Anestesi
Obat yang digunakan untuk memberikan anestesi kepada pasien diketahui dapat menyebabkan kelelahan.
● Anemia
Perdarahan selama operasi dapat mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah. Makin rendah jumlah sel darah merah, makin besar rasa lemas yang dirasakan. Selain merasa lemas, pasien mungkin akan merasa pusing ketika mencoba untuk duduk atau berdiri, serta harus bekerja lebih keras untuk bernapas.
● Kehilangan elektrolit dan mineral
Sebelum operasi, pasien sering disarankan untuk berpuasa demi menghindari masalah selama anestesi dan pembedahan. Kerap kali puasa ini diperpanjang ke periode pascaoperasi. Ini dapat membuat pasien kehilangan elektrolit dan mineral yang biasanya ada pada makanan, sehingga berimbas pada rasa lemas.
● Infeksi
Adanya infeksi dapat menyebabkan rasa lemas, terutama infeksi serius.
● Nutrisi yang buruk
Pola makan yang kurang sehat dapat mengakibatkan badan lemas setelah operasi. Karena itu, sangat penting untuk memperhatikan asupan nutrisi Anda demi mendorong proses penyembuhan.
● Obat
Sejumlah obat-obatan yang diberikan sebelum dan setelah operasi dapat membuat orang merasa mengantuk dan bahkan bingung. Akibatnya, rasa lemas pun akan meningkat.
● Kecemasan dan depresi
Beberapa pasien dapat merasakan kecemasan setelah operasi, misalnya karena rasa sakit pascaoperasi, hasil operasi, biaya pengobatan, dan masalah lainnya. Hal ini pada akhirnya membuat pasien merasa lebih lelah.
Agar tidak lemas
Jika Anda benar-benar lemas, bergeraklah sesuai yang Anda mampu. Namun, penting bagi Anda untuk mencoba tetap aktif karena akan mendorong aliran darah dan memulihkan luka, serta membangun kekuatan pada otot-otot. Hal yang harus diperhatikan, jangan melakukan terlalu banyak kegiatan dengan ritme yang terlalu cepat. Tingkatkan level aktivitas Anda secara perlahan.
Mulailah untuk melakukan pola hidup sehat setelah operasi, seperti mengonsumsi makanan yang lebih bergizi, berolahraga secara rutin, dan berhenti merokok jika Anda masih memiliki kebiasaan ini. Pastikan juga untuk mencukupi kebutuhan cairan agar stamina Anda meningkat.
Waspadalah jika badan lemas yang Anda alami berlangsung lama dan tidak kunjung membaik setelah fase pemulihan awal. Jika demikian yang terjadi, segeralah bicarakan dengan dokter bedah Anda. Sangat mungkin kondisi tersebut tidak ada hubungannya dengan operasi yang Anda lakukan, sehingga harus dikonsultasikan lebih lanjut.
[RVS]