Hampir setiap orang tahu bahwa vitamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Orang juga lebih banyak mengenal vitamin lainnya seperti A, B, D dan E. Namun, bagaimana dengan vitamin K? Tahukah Anda apa fungsi dan manfaat dari jenis vitamin yang satu ini?
Vitamin K paling dikenal dapat membantu proses pembekuan darah. Vitamin jenis ini paling sering diberikan pada bayi baru lahir, agar tidak mengalami perdarahan di dalam tubuh.
Vitamin K termasuk ke dalam golongan vitamin larut lemak, mirip dengan vitamin A, D, dan E. Vitamin ini pertama kali ditemukan pada tahun 1920-1930.
Vitamin K itu sendiri sebenarnya terdiri dari banyak jenis, namun ada dua jenis utama yang paling banyak ditemukan dalam makanan yang dikonsumsi oleh manusia, yaitu vitamin K1 dan K2.
Vitamin K1 (phylloquinone) yang banyak terdapat di sayuran hijau adalah jenis vitamin K yang paling banyak dikonsumsi (75–90%). Contoh bahan makanan nabati yang banyak mengandung vitamin K1 adalah kale, bayam, lobak, dan brokoli.
Sementara itu, vitamin K2 (menaquinone) banyak terdapat pada bahan makanan hewani atau fermentasi, seperti ayam, kuning telur, mentega, natto (fermentasi kacang kedelai khas Jepang) dan keju. Selain itu, vitamin K2 juga dapat diproduksi oleh fermentasi bakteri usus manusia.
Berbeda sumber, berbeda pula cara tubuh memperlakukan jenis vitamin K tersebut. Vitamin K1 lebih sulit diserap oleh tubuh karena hanya kurang dari 10% saja yang dapat diserap oleh tubuh dari makanan. Sebaliknya, vitamin K2 lebih mudah diserap oleh tubuh.
Para ahli menduga hal tersebut terjadi karena vitamin K merupakan vitamin larut lemak, sehingga keberadaannya di dalam bahan makanan hewani yang berlemak turut membantu penyerapan vitamin K2.
Selain itu, vitamin K2 juga memiliki rantai yang lebih panjang sehingga dapat bertahan di dalam darah selama berhari-hari. Sedangkan, vitamin K1 yang memiliki rantai lebih pendek, hanya mampu bertahan di peredaran darah selama beberapa jam.
Artikel lainnya: Manfaat Vitamin K untuk Mendukung Program Kehamilan
Manfaat Vitamin K Bagi Kesehatan
Beberapa manfaat vitamin K bagi kesehatan manusia yang telah dibuktikan oleh berbagai penelitian, di antaranya:
1. Pembekuan darah
Proses pembekuan darah sangat penting untuk menjaga agar manusia tidak mudah kehilangan darah. Bayangkan, jika proses pembekuan darah terganggu, yang akan terjadi adalah perdarahan hebat hanya karena satu luka goresan kecil saja. Faktanya, beberapa protein yang berperan dalam proses pembekuan darah membutuhkan bantuan vitamin K (baik K1 maupun K2) dalam menjalankan tugasnya.
2. Kesehatan tulang
Vitamin K juga berperan dalam mengaktivasi protein yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang. Penelitian menemukan bahwa konsumsi suplemen vitamin K2 dapat secara signifikan menurunkan risiko patah tulang.
Badan keamanan makanan Eropa juga menyetujui bahwa vitamin K penting untuk kesehatan tulang, selain dari kalsium, vitamin D, dan magnesium yang selama ini telah banyak diketahui.
Artikel lainnya: Tanda-Tanda Anda Kekurangan Vitamin K
3. Kesehatan jantung
Penumpukan kalsium di pembuluh darah arteri dapat menyebabkan timbulnya plak penyebab serangan jantung.
Vitamin K dapat menghambat proses tersebut, sehingga risiko terjadinya serangan jantung bisa diminimalkan. Dalam hal ini, beberapa penelitian membuktikan bahwa vitamin K2 memberikan hasil yang lebih signifikan dibandingkan dengan vitamin K1.
4. Meningkatkan Kekuatan Gigi
Vitamin K ternyata dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi. Penelitian telah menemukan bahwa Vitamin K mengaktifkan protein yang disebut osteocalcin yang bertanggung jawab untuk menyimpan kalsium di tulang dan gigi.
Vitamin K juga mengatur produksi sitokin, yang terlibat dalam respon imun yang membantu melawan infeksi dan peradangan pada gusi.
5. Mengurangi Risiko Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak di pembulu darah, salah satu penyebabnya berasal dari mineral.
Vitamin K dapat mengatur kalsium agar tidak menumpuk di pembulu darah, sehingga dapat membantu mendistribusi kalsium menuju tulang.
Artikel lainnya: Dari Kedutan Hingga Lebam, Ini Tanda Tubuh Anda Kekurangan Vitamin
6. Menjaga Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif merupakan kemampuan seseorang untuk berpikir, mengingat, belajar, dan memusatkan pikiran.
Ketika memasuki usia lanjut, fungsi kognitif akan perlahan menurun. Mengonsumsi vitamin K adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperlambat penurunan fungsi kognitif. Sehingga dapat mengurangi risiko pikun dimasa tua.
7. Mengurangi Risiko Kanker
Terdapat studi yang mengatakan, bahwa seseorang yang mendapatkan asupan vitamin K secara rutin, seperti vitamin k yang terdapat pada sayuran, memiliki risiko kanker yang rendah.
Pada penelitian lainnya, menunjukkan bahwa vitamin k dapat meningkatkan efektivitas kemoterapi. Selain itu, vitamin K juga dapat berperan dalam menghambat metastasis kanker atau penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lainnya.
Meski begitu, manfaat vitamin K yang satu ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut guna mendapatkan bukti yang lebih akurat.
Vitamin K memiliki banyak manfaat, meski kurang dikenal seperti vitamin-vitamin lainnya. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan vitamin K harian, yaitu 90 mikrogram per hari untuk wanita dan 120 mikrogram per hari untuk pria. Dengan mencukupi vitamin K setiap hari, kesehatan tubuh Anda pasti akan lebih terjaga lagi.
Jika kalian ingin melakukan konsultasi kesehatan, kalian dapat melakukannya di KlikDokter, cukup dengan melakukan download aplikasinya di App Store dan Play Store!
(NB/ RVS)
5 Essential Vitamins for Teeth and Gums https://atglenfamilydentistry.com/5-essential-vitamins-for-teeth-and-gums/
Importance of Vitamin K in Cancer: A Vital Role in Prevention https://cancercenterforhealing.com/importance-of-vitamin-k-in-cancer/