Mengenal Cara Kerja Alat Sterilisasi Autoclave

Autoclave atau autoklaf adalah mesin yang berfungsi mensterilkan peralatan maupun produk limbah medis dan laboratorium. Mesin ini membunuh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, maupun spora pada peralatan dan limbah medis.

Untuk membunuh mikroorganisme, alat sterilisasi autoclave bekerja dengan tekanan uap panas. Tekanan uap panas adalah metode sterilisasi paling efektif dan dapat diandalkan. Pasalnya, cara ini dinilai hemat biaya dan tidak beracun.

Yuk, cari tahu fungsi dan cara menggunakan autoklaf lewat ulasan berikut!

Apa Fungsi Autoklaf?

Lebih spesifik, autoclave berfungsi untuk:

• Membunuh mikroorganisme pada peralatan yang digunakan di lab, misalnya cawan kaca atau ujung pipet
• Mensterilkan peralatan kedokteran yang akan digunakan kembali, misalnya instrumen bedah
• Mensterilkan limbah medis yang akan dibuang tapi mungkin terkontaminasi, misalnya sarung tangan
• Sterilisasi makanan kalengan
• Membunuh mikroorganisme pada kayu yang digunakan untuk bangunan agar lebih awet 

Artikel lainnya: 10 Alat Dokter Gigi dan Fungsinya

Beberapa alat medis yang bisa disterilkan menggunakan autoclave misalnya gunting bedah, pinset, dan scalpel. Sterilisasi dilakukan agar beberapa alat medis tersebut bisa digunakan kembali.

Untuk produk limbah medis dan laboratorium, sterilisasi menggunakan autoclave bertujuan agar benda-benda tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar. 

Mengenal Cara Kerja Autoklaf

Tekanan uap panas yang digunakan autoclave diperoleh dari air yang dipanaskan. Umumnya suhu uap air yang dipakai untuk mensterilkan peralatan maupun limbah medis dan laboratorium mencapai 121-134 derajat Celsius.

Waktu yang diperlukan untuk sterilisasi bergantung pada jenis objek yang disterilkan. Semakin tebal dan padat objek, semakin lama autoklaf melakukan sterilisasi. 

Manfaat alat sterilisasi autoclave hanya dapat diperoleh optimal jika tekanan uap panas dapat memasuki permukaan terdalam objek yang disterilkan. 

Setelah membersihkan mikroorganisme di permukaan maupun bagian terdalam objek secara menyeluruh, uap panas di dalam autoklaf akan dikeluarkan melalui saluran pembuangan. 

Artikel lainnya: Mengenal Gips yang Sering Digunakan Untuk Patah Tulang

Prosedur Penggunaan Autoclave

Agar proses sterilisasi memberikan hasil optimal, penting untuk mengetahui cara penggunaan autoklaf yang benar yaitu:

1. Masukkan air ke wadah penampung air autoclave, sesuaikan volumenya dengan indikator penunjuk pada wadah
2. Nyalakan mesin
3. Tempatkan objek yang akan disterilkan, pastikan objek disusun rapi. Gunakan rak autoklaf jika memungkinkan
4. Tutup autoclave dengan baik dan rapat, pastikan safety clamp autoklaf terkunci rapat sebelum sterilisasi
5. Atur waktu dan suhu sterilisasi sesuai kebutuhan, lalu tekan tombol start
6. Tunggu hingga proses sterilisasi selesai dan suhu autoklaf dingin
7. Pindahkan objek dari autoclave ke luar
8. Tiap selesai digunakan, kosongkan autoclave dari objek apa pun yang sudah disterilisasi
9. Jika tidak digunakan dalam waktu dekat, kosongkan pula air pada wadah penampung
10. Terakhir, cabut autoklaf dari sumber listrik

Artikel lainnya: Pakai Earphone Saat EKG, Apakah Mengganggu Prosedur?

Jadi, kamu tak perlu khawatir alat-alat di rumah sakit tidak steril. Semua sudah disterilkan dengan autoklaf!

Ingin tahu serba-serbi alat medis lainnya? Download aplikasi KlikDokter, yuk. Kamu juga bisa langsung Tanya Dokter lebih cepat, lho.

(FR/JKT)