Kesehatan Umum

Mengenal Istilah Silent Walking atau Meditasi Berjalan

Ingin hidup lebih seimbang? Silent Walking adalah jawabannya. Cara sederhana untuk mencapai ketenangan mental dan fisik.

Mengenal Istilah Silent Walking atau Meditasi Berjalan

Tren hidup sehat semakin banyak diterapkan oleh masyarakat, salah satunya yang sedang populer di platform media sosial seperti TikTok adalah Silent Walking.

Dilansir dari artikel di Detik Health (2024), Silent Walking adalah aktivitas berjalan tanpa gangguan suara atau distraksi, seperti musik atau podcast, yang bertujuan untuk meningkatkan ketenangan mental dan fokus.

Istilah ini belakangan menjadi tren healing atau pemulihan mental di kalangan anak muda yang merasa terlalu banyak distraksi dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kehidupan modern yang serba cepat, orang-orang semakin sadar akan pentingnya menyeimbangkan kesehatan mental dan fisik. Silent walking adalah salah satu metode yang sederhana namun efektif untuk mencapai keseimbangan ini.

Artikel lainnya: Tak Harus Meditasi, Ini Cara Lain untuk Menenangkan Diri

Pengertian Silent Walking atau Meditasi Berjalan

Silent Walking dapat didefinisikan sebagai praktik meditasi berjalan, di mana seseorang melakukan aktivitas berjalan sambil memusatkan perhatian penuh pada langkah, pernapasan, dan lingkungan sekitarnya tanpa gangguan eksternal seperti musik, suara, atau gawai.

Pada dasarnya, Silent Walking adalah perpaduan antara mindfulness dan gerakan fisik, di mana seseorang berlatih untuk tetap hadir di saat ini.

Ini mirip dengan meditasi dalam gerakan, di mana setiap langkah dan tarikan napas diperhatikan dengan penuh kesadaran. Meditasi berjalan sebenarnya sudah ada dalam praktik-praktik meditasi kuno, terutama dalam tradisi Buddhisme.

Namun, dalam konteks modern, Silent Walking menjadi bentuk meditasi yang lebih mudah diakses dan diaplikasikan oleh banyak orang, terutama mereka yang memiliki kehidupan sibuk atau tidak terbiasa dengan meditasi duduk yang lebih formal.

Silent Walking memberikan kesempatan bagi tubuh untuk bergerak, sekaligus memberi ruang bagi pikiran untuk merasakan kedamaian.

Tujuan utama dari Silent Walking adalah membantu menghilangkan pikiran yang berlarian, meningkatkan fokus pada perasaan tubuh saat berjalan, dan menyelaraskan pikiran serta perasaan dengan lingkungan.

Aktivitas ini dapat membantu individu merasa lebih tenang, terhubung dengan alam, dan mengalami penurunan stres serta kecemasan.

Artikel lainnya: Meditasi, Cara Sehat agar Remaja Bebas Stres

Bagaimana Cara Silent Walking yang Baik Saat Berolahraga?

Meski terlihat sederhana, melakukan Silent Walking dengan benar memerlukan beberapa panduan untuk memastikan manfaat maksimal. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan Silent Walking yang baik:

1. Temukan tempat yang tenang

Silent Walking memerlukan lingkungan yang relatif tenang dan bebas dari gangguan suara. Pilihlah lokasi seperti taman, jalur pejalan kaki di alam, atau tempat terbuka yang sepi. Ini akan membantu Kamu fokus pada langkah dan pernapasan.

2. Mulailah dengan niat yang jelas

Sebelum memulai, tentukan niat Kamu untuk berjalan dengan kesadaran penuh. Niat ini akan membantu Kamu tetap fokus selama sesi berjalan. Misalnya, Kamu bisa menetapkan niat untuk merasa lebih damai atau lebih sadar akan tubuh Kamu.

3. Pusatkan perhatian pada langkah kaki

Mulailah berjalan dengan perlahan dan pusatkan perhatian pada setiap langkah yang Kamu ambil. Rasakan sensasi tanah di bawah kaki Kamu, gerakan otot kaki, dan perubahan posisi tubuh saat Kamu bergerak.

4. Jaga postur tubuh yang baik

Pastikan postur tubuh tetap tegak dengan bahu yang rileks. Jangan tegangkan tubuh Kamu, dan biarkan lengan bergerak secara alami di sisi tubuh. Perhatikan pergerakan tubuh dengan penuh kesadaran.

5. Pernapasan yang teratur

Salah satu elemen penting dalam Silent Walking adalah memperhatikan pernapasan. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan hembuskan perlahan melalui mulut. Fokus pada ritme pernapasan yang seirama dengan langkah Kamu.

6. Hindari gangguan

Usahakan untuk tidak menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel atau mendengarkan musik. Biarkan diri Kamu benar-benar hadir di momen tersebut, menikmati kesunyian dan kedamaian di sekitar Kamu.

7. Tetap konsisten dan santai

Jangan terburu-buru atau merasa tertekan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan Silent Walking adalah untuk menikmati momen, bukan untuk berpacu dengan waktu atau jarak. Jadikan setiap langkah sebagai meditasi dan bentuk relaksasi.

Kebaikan dan Manfaat Silent Walking

Silent Walking menawarkan berbagai manfaat, baik secara fisik maupun mental, yang membuatnya semakin diminati sebagai bentuk healing. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari praktik ini:

1. Mengurangi stres dan kecemasan

Silent Walking membantu mengurangi kecemasan dan stres karena aktivitas ini mendorong tubuh dan pikiran untuk rileks.

Dengan fokus pada pernapasan dan gerakan, pikiran kita teralihkan dari kekhawatiran sehari-hari dan terfokus pada momen saat ini. Ini serupa dengan manfaat meditasi pada umumnya, di mana pikiran menjadi lebih tenang dan terkendali.

2. Meningkatkan konsentrasi dan fokus

Silent Walking mendorong seseorang untuk lebih fokus dan konsentrasi. Dengan meniadakan distraksi seperti suara atau musik, kita dipaksa untuk fokus pada tubuh dan lingkungan sekitar, yang membantu melatih otak untuk lebih konsentrasi dalam situasi sehari-hari.

3. Meningkatkan kesehatan jantung dan fisik

Seperti bentuk olahraga jalan kaki lainnya, Silent Walking dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengontrol berat badan, dan meningkatkan stamina.

Namun, kelebihannya adalah manfaat tambahan untuk kesehatan mental dan emosional yang tidak selalu ada dalam olahraga fisik lainnya.

4. Menyelaraskan tubuh dan pikiran

Silent Walking membantu menyelaraskan tubuh dan pikiran melalui pergerakan yang berkesadaran penuh.

Ini membawa manfaat psikologis seperti merasa lebih terhubung dengan tubuh sendiri, meningkatkan kesadaran diri, serta membantu mengatasi perasaan disorientasi atau disconnect yang sering terjadi dalam kehidupan modern.

5. Meningkatkan kreativitas

Banyak orang melaporkan bahwa praktik Silent Walking dapat membantu meningkatkan kreativitas. Saat pikiran lebih tenang dan bebas dari distraksi, ruang untuk ide-ide baru dan inspirasi terbuka lebar.

Oleh karena itu, aktivitas ini sangat baik bagi mereka yang memerlukan waktu refleksi atau ingin menyegarkan pikiran.

Artikel lainnya: Pilihan Meditasi untuk Mengatasi Serangan Panik

6. Meningkatkan kualitas tidur

Penurunan stres dan peningkatan ketenangan yang diperoleh dari Silent Walking dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Pikiran yang lebih tenang sebelum tidur dapat membantu individu untuk tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan lebih segar.

Silent Walking adalah bentuk meditasi berjalan yang menggabungkan kesadaran penuh dengan aktivitas fisik.

Dengan fokus pada langkah, pernapasan, dan lingkungan sekitar, aktivitas ini membantu mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, serta memberikan manfaat fisik dan mental lainnya.

Dalam kehidupan modern yang dipenuhi distraksi, Silent Walking menjadi cara sederhana namun efektif untuk mendapatkan ketenangan dan keselarasan diri.

Bagi mereka yang ingin menggabungkan olahraga ringan dengan meditasi, Silent Walking adalah pilihan yang ideal dan mudah dilakukan.

Untuk lebih banyak pembahasan mengenai kesehatan pribadi, keluarga, parenting, kehamilan, hingga hewan peliharaan, unduh aplikasi KlikDokter atau pilih langsung topik kesehatannya.

  • Kerr, C., Sacchet, M. D., Lazar, S. W., Moore, C. I., & Jones, S. R. (2013). Mindfulness starts with the body: Somatosensory attention and top-down modulation of cortical alpha rhythms in mindfulness meditation. Frontiers in human neuroscience, 7, 12.
  • Brown, K. W., & Ryan, R. M. (2003). The benefits of being present: mindfulness and its role in psychological well-being. Journal of personality and social psychology, 84(4), 822.
  • Loprinzi, P. D., & Frith, E. (2019). Effect of walking on memory and cognition in aging adults: A systematic review. Psychology, health & medicine, 24(2), 113-122.