Mengenali Vertigo Lebih Dalam

KlikDokter.com - Bedakan pusing dengan sakit kepala. Selama ini ada sebagian orang yang menyamakan pengertian pusing dengan sakit kepala, padahal dua hal tersebut memiliki pengertian yang berbeda. Sakit kepala umumnya ditandai dengan nyeri berdenyut, tertekan, atau kaku, atau tegang. Sementara itu pusing adalah perasaan berputar atau melayang.

Yang termasuk ke dalam sakit kepala di antaranya adalah migrain dan sakit kepala tipe tegang (tension type), sementara pusing disebut juga dengan vertigo.

Pada umumnya, vertigo diakibatkan oleh kelainan pada kristal yang terdapat dalam organ pengatur keseimbangan dan pergerakan pada telinga Anda. Oleh karena itu, umumnya vertigo dapat timbul jika Anda menggerakkan atau mengubah posisi kepala (ke kanan, kiri, menunduk, menengadah, berbaring, atau bangun dari ranjang). Hal ini biasanya terjadi jika kepala Anda pernah mengalami benturan, baik ringan maupun berat.

Selain sensasi melayang (gangguan keseimbangan) atau berputar, vertigo juga biasanya disertai dengan gejala mual, muntah, pergerakan mata ke sisi tertentu (nistagmus), telinga berdenging (tinnitus), dan pandangan kabur.

Lalu, siapa saja yang bisa terkena vertigo? Berikut penjelasan selengkapnya di halaman selanjutnya.

Vertigo ini biasanya dialami oleh orang yang berusia lima puluh tahun ke atas, namun tetap tidak menutup kemungkinan dapat dialami oleh orang dengan berbagai usia – terutama jika mereka sedang tidak fit atau kurang tidur.

Meskipun vertigo dirasakan mengganggu aktivitas, sebenarnya penyakit ini tidak disebabkan oleh sesuatu yang serius. Vertigo dapat timbul sewaktu-waktu, namun umumnya dengan intensitas yang tidak terlalu berat dan lama – umumnya beberapa menit.

Jika Anda mengalami sensasi vertigo yang tiba-tiba, dalam intensitas yang berat, tidak membaik dalam satu minggu, atau vertigo yang sering sekali timbul – Anda disarankan untuk segera berkonsultasi kepada dokter.

Terlebih jika vertigo itu diiringi dengan gejala lain seperti pandangan ganda, tidak dapat mendengar, sulit berbicara, kelemahan lengan atau tungkai pada satu sisi tubuh, terjatuh, sulit berjalan, kesemutan atau rasa baal, dan penurunan kesadaran. Jika vertigo disertai dengan keluhan demikian, bisa jadi vertigo tersebut diakibatkan oleh stroke atau tumor otak.

Untuk mengatasi vertigo akibat kristal yang tidak berada dalam posisi yang seharusnya, dokter dapat melakukan terapi berupa senam yang bertujuan untuk mengembalikan posisi kristal pada tempat yang semestinya. Umumnya dibutuhkan lebih dari satu kali terapi untuk mendapatkan hasil yang baik. Selain itu, dokter juga dapat meresepkan obat untuk mengatasi berbagai keluhan yang Anda rasakan, seperti pusing berputar, mual, muntah, dan sebagainya.