Menuju Indonesia Bebas Stunting dengan Minum Susu

Mewujudkan Indonesia bebas stunting memang perlu kerja keras dari banyak pihak. Saat ini pemerintah berupaya keras untuk bisa mengedukasi masyarakat agar memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak. Mencukupi kebutuhan protein hewani – salah satunya dengan minum susu – adalah salah satu ajakan yang digaungkan.

Berangkat dari kondisi itu, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) bertekad membantu pemerintah mewujudkan penurunan angka stunting di Tanah Air dengan menyelenggarakan peluncuran susu bubuk pertumbuhan “Susu Bendera” di Balai Kartini, Senin (29/04) lalu.

Acara ini dihadiri oleh beberapa narasumber, seperti Rivanda Idiyanto (Specialized Nutrition Director PT Frisian Flag Indonesia), Drs. Hendra Jamal, M.Si (Asdep Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Kesejahteraan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA)), Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc. (Ahli Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dan Septi Peni Wulandari (Pendiri Institute Ibu Profesional).

Mengedukasi ibu tentang pentingnya minum susu bagi anak

Susu bubuk pertumbuhan dinilai dapat menjadi alternatif bagi kaum ibu yang kesulitan memenuhi kebutuhan protein hewani si Kecil, seperti daging, akibat keterbatasan biaya. Mudahnya mendapatkan dan mengolah susu bubuk pertumbuhan ini pun diharapkan bisa memotivasi para ibu agar makin semangat untuk mencukupi gizi buah hatinya.  

Menurut Rivanda Idiyanto – selaku Specialized Nutrition Director PT Frisian Flag Indonesia – hubungan antara ibu, anak, gizi, dan kondisi stunting pada anak amat kuat. Oleh sebab itu, Frisian Flag ingin menggerakkan dan memberdayakan ibu-ibu di Indonesia dengan meluncurkan Gerakan Ibu #SekarangSemuaBisa di media sosial, khususnya Instagram.

Setiap ibu boleh membagikan momen, pengalaman, dan tipsnya dengan selalu menyertakan hashtag tersebut. Karena di balik ibu yang teredukasi dan berketerampilan tinggi, pasti ada anak yang tumbuh dan berkembang secara optimal. Ketika ibu sudah teredukasi, maka ia mengerti bahwa ada satu aspek yang perlu dilengkapi selain makanan pokok bagi anak, yaitu susu.

“Susu dari Frisian Flag akan melengkapi gizi bagi anak-anak Indonesia sehingga mereka bisa terbebas dari stunting. Tak cuma itu, kandungan gizi lengkap yang terkandung dalam susu ini dapat membantu anak-anak tumbuh sehat, sigap, dan tanggap,” jelas Rivanda Idiyanto.

Minum susu untuk melengkapi nutrisi anak

Sementara itu, Drs. Hendra Jamal, M.Si (Asdep Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Kesejahteraan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA)) menyetujui hal tersebut. Menurutnya, bila ingin mengubah kondisi anak-anak Indonesia ke arah yang lebih positif, maka orang pertama yang mesti diedukasi adalah para ibu.

Itu sebabnya, KPPPA akan bekerja sama dengan Frisian Flag untuk mewujudkan perubahan positif terhadap anak-anak bangsa dengan cara meningkatkan asupan gizi.

Meski susu Frisian Flag memiliki kandungan gizi yang lengkap, tetapi bukan berarti Anda mengganti makanan pokok hanya dengan segelas susu.

Karena menurut Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc., setinggi apa pun gizi yang terkandung dari susu bubuk, tetap saja ibu mesti menyediakan piring makan yang berisi banyak jenis asupan sehat.

“Dalam satu kali makan, Anda bisa melihat panduan “isi piringku” untuk memastikan bahwa asupannya sudah sempurna. Satu piring harus diisi oleh makanan pokok (karbohidrat), sayuran (porsinya sama dengan karbohidrat), lauk pauk berupa protein nabati dan hewani, lalu jangan lupakan buah.” tutur Dr. Asih.

Barulah setelah itu, Ibu bisa memberikannya susu pertumbuhan. Jika setiap anak di Indonesia mendapatkan asupan gizi seimbang seperti ini, seharusnya stunting sudah bukan menjadi masalah besar lagi.

Dan susu bubuk pertumbuhan “Susu Bendera” ini diharapkan bisa hadir di tengah-tengah kesibukan si ibu yang sedang aktif menjadi manajer gizi di dalam keluarga demi mencegah peningkatan angka stunting.

Mewujudkan Indonesia bebas stunting memang perlu kerja keras dari banyak pihak. Namun sebagai langkah awal, sebagai ibu, Anda bisa memulai dengan memberikan makanan bernutrisi bagi anak, termasuk minum susu secara rutin.

[RVS]