Di musim hujan, memasuki pertengahan bulan November, biasanya curah hujan akan semakin intens. Pada umumnya hujan akan turun di sore hari menjelang malam, sementara pagi hingga siang cuaca cenderung cerah atau berawan. Kejadian ini terkadang bisa membuat tubuh menjadi sulit beradaptasi dengan suhu dan kondisi lingkungan, sehingga daya tahan melemah dan penyakit lebih mudah datang.
Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, munculnya berbagai penyakit di musim hujan juga bisa dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang lembap.
“Penularan penyakit akan lebih cepat dalam kondisi yang lembap, apalagi jika daya tahan tubuh juga sedang tidak baik,” kata dr. Sepri.
Penyakit di musim hujan
Penyakit yang sering muncul di musim hujan adalah batuk dan pilek alias common cold. Namun pada kenyataannya, masih ada penyakit lain yang bisa muncul dan patut Anda waspadai. Apa saja penyakit yang dimaksud?
-
Demam tifoid
Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Bakteri ini biasanya mengontaminasi makanan atau minuman, terutama yang dijual di pinggir jalan dan tidak terjaga kebersihannya.
“Saat musim hujan tiba, akan banyak genangan air, bahkan banjir. Sampah-sampah pun lebih banyak berserakan. Jadi, kemungkinan makanan atau minuman terkontaminasi air banjir dan sampah akan sangat tinggi,” kata dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, melengkapi penjelasan dr. Nadia.
Data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa lebih dari 22 juta kasus baru demam tifoid terjadi di seluruh dunia. Dan, 200.000 di antaranya menelan korban jiwa.
Adapun gejala dari demam tifoid, yaitu sakit kepala, diare atau konstipasi, badan lemas, nafsu makan berkurang, otot dan sendi terasa pegal, serta demam yang naik turun.
Karena demam tifoid bukan penyakit ringan yang bisa sembuh sendiri, Anda dianjurkan untuk segera berobat ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut. Ini bertujuan agar Anda segera diberikan obat untuk menangkal bakteri Salmonella.
Sedangkan, untuk cara pencegahannya, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini:
- Kurangi jajan sembarangan atau jajan di pinggir jalan yang kebersihannya kurang terjamin. Lebih baik, bawalah bekal makanan sendiri atau makanlah di tempat yang kebersihannya terjamin.
- Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan. Bawalah juga hand sanitizer ke mana pun Anda pergi untuk berjaga-jaga apabila tidak menemukan wastafel dan sabun cuci tangan.
- Tutup makanan dan minuman Anda supaya tidak terkontaminasi bakteri.
- Jangan “bermain” di air banjir.
- Masaklah makanan dan air (jika menggunakan air tanah) hingga matang.
Selanjutnya
-
Demam berdarah
Penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti ini sering muncul di musim hujan karena banyaknya genangan air. Sehingga, pertumbuhan nyamuk pembawa virus dengue itu semakin pesat dan berisiko tinggi untuk menyerang lebih banyak orang.
Gejala yang biasanya muncul pada kasus demam berdarah adalah demam tinggi, lemas, muncul bintik atau ruam kemerahan di kulit, dan angka trombosit semakin turun. Jika sudah muncul gejala tersebut, segerakan diri Anda ke dokter supaya trombosit tidak semakin turun dan berakibat fatal (kematian). Sembari menunggu pemeriksaan lebih lanjut, jangan lupa banyak minum air putih supaya tubuh tidak kehilangan cairan.
-
Diare
Sering diremehkan, padahal dapat mematikan. Diare, menurut dr. Reza Pahlevi dari KlikDokter, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, kafein, alkohol, penyakit irritable bowel syndrome, intoleransi laktosa dan pemanis buatan. Selain buang air besar berbentuk cair, penyakit ini juga bisa memberikan gejala demam dan adanya darah pada tinja.
Karena lembapnya udara dan banyaknya air yang tergenang, bakteri, virus, parasit penyebab diare akan semakin mudah untuk mengontaminasi makanan atau minuman. Oleh sebab itu, selalu perhatikan betul makanan dan minuman yang Anda konsumsi saat musim hujan tiba. Jangan lupa juga perhatikan tingkat kematangannya agar tidak ada bakteri yang masih tersisa.
Itulah penyakit-penyakit yang kerap timbul dan mengintai Anda saat musim hujan tiba. Supaya tidak terkena, sebaiknya hindari dulu jajanan yang kebersihannya tidak terjaga. Selain itu, hilangkan sarang nyamuk dengan cara meminimalkan genangan air di rumah, menutup tempat penampungan air, dan tidak menggantung banyak pakaian.
Terapkan juga gaya hidup bersih dan sehat, cukup istirahat, serta konsumsi makanan bergizi seimbang khususnya yang mengandung vitamin C. Dengan demikian, daya tahan tubuh Anda akan tetap prima sehingga berbagai penyakit di musim hujan tidak akan menimpa.
[NB/ RVS]