Kolesterol tinggi adalah awal mula terjadinya penyakit pembuluh darah (kardiovaskular), seperti penyakit jantung dan stroke. Tidak heran, sebagian orang yang terindikasi mengalami kolesterol tinggi belomba-lomba untuk mengendalikan kondisi kesehatan, salah satunya dengan minum obat kolesterol.
Sebagian orang ada yang mengandalkan obat kolesterol yang dijual bebas. Tentu saja cara ini tidak dianjurkan. Sedangkan sebagian lainnya mengonsumsi obat kolesterol sesuai resep dokter.
Berbicara tentang obat kolesterol tinggi, tahukah Anda bahwa obat ini tidak hanya bisa didapatkan di apotek atau rumah sakit? Ya, obat kolesterol tinggi juga bisa Anda temukan dengan mudah di dapur rumah.
Berikut adalah beberapa bahan-bahan dapur yang dapat berperan sebagai obat kolesterol alami:
Seledri
Seledri adalah jenis sayuran hijau yang sering disebut sebagai superfood. Dari segi nutrisi, dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc mengatakan bahwa seledri mengandung vitamin K, A, B2, B6, dan C yang tinggi.
“Seledri juga merupakan sumber asam folat, kalium, manganate, asam pantotenik, dan serat yang baik. Daun dan biji seledri mengandung fitronutrien, yang memiliki kemampuan antioksidan dan antiradang yang baik,” tutur dr. Nitish.
Berkat adanya beragam kandungan nutrisi tersebut, dr. Nitish juga mengatakan bahwa seledri dapat membantu mengatasi peradangan, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
“Hewan percobaan yang diberi asupan ekstrak daun seledri selama 30 hari mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL),” tambahnya.
Artikel Lainnya: Pilihan Minyak Goreng yang Aman untuk Kolesterol Tinggi
Daun Salam
Daun salam alias Laurus nobilis adalah jenis tanaman yang sering dijadikan campuran kari, sup, dan lain-lain. Daun yang kaku ini memiliki kandungan fitronutrien yang mampu menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, dr. Adeline Jaclyn mengatakan bahwa daun salam juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
“Studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition mengungkap, konsumsi 1 hingga 3 gram daun dalam setiap hari dapat menurunkan kolesterol total hingga 24 persen, trigliserida hingga 34 persen, dan kolesterol jahat (LDL) hingga 40 persen. Di saat bersamaan, daun salam juga meningkatkan kolesterol baik (HDL) hingga 29 persen,” tutur dr. Adeline.
Artikel Lainnya: Daging Sapi vs Daging Kambing, Mana yang Lebih Tinggi Kolesterol?
Kunyit
Di antara sejuta manfaat sehat yang dimiliki kunyit, salah satu yang populer adalah kemampuannya untuk menurunkan kolesterol tinggi. Manfaat ini dimiliki kunyit karena memiliki kandungan kurkumin yang bersifat antioksidan dan antiradang.
Penelitian mengungkapkan bahwa dosis rendah kurkumin yang dikonsumsi secara rutin dan teratur dapat membantu mengurangi kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) pada pasien yang mengalami penyakit jantung.
Biji Ketumbar
Tak cuma menggoda dengan aroma yang khas saat dicampur ke dalam masakan, biji ketumbar ternyata juga dapat berperan sebagai obat kolesterol tinggi. Ini karena biji ketumbar memiliki komponen utama, berupa asam folat, vitamin A, beta karoten, dan vitamin C yang tinggi.
Meski masih membutuhkan studi lebih lanjut, beberapa sumber mengatakan bahwa air rebusan ketumbar yang dikonsumsi secara rutin, teratur, dan pada porsi yang sesuai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Artikel Lainnya: Kenapa Penderita Kolesterol Tinggi Tak Boleh Olahraga Ekstrem?
Bawang Putih
Berdasarkan penuturan dr. Nadia Octavi, riset yang dilakukan di Ankara University menemukan bahwa responden studi yang mengonsumsi suplemen ekstrak bawang putih mengalami perbaikan profil kolesterol secara signifikan.
“Riset yang telah dipublikasikan di Journal of Nutritional Biochemistry itu juga mengatakan bahwa responden yang mengonsumsi ekstrak bawang putih mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan,” pungkas dr. Nadia.
Tidak sebatas campuran masakan, beberapa bumbu dapur yang ada di rumah Anda ternyata juga dapat berperan sebagai obat kolesterol tinggi. Nah, supaya efeknya dalam menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung lebih efektif lagi, pastikan Anda mengonsumsi “obat kolesterol” tersebut bersamaan dengan penerapan gaya hidup sehat, berolahraga rutin, cukup istirahat, kelola stres, dan menjauhi rokok maupun alkohol.
(NB/ RVS)