Kesehatan Umum

Obati Gigitan Ular dengan Antibisa Ular

dr. Muhammad Anwar Irzan, 13 Apr 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Walau mematikan, pada dasarnya ada yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan orang yang tergigit ular berbisa, yaitu dengan antibisa ular.

Obati Gigitan Ular dengan Antibisa Ular

Belum lama ini kita mendengar bahwa ada seorang penyanyi dangdut di daerah Jawa Barat yang tewas, setelah beberapa saat digigit ular kobra di panggung. Ular tersebut digunakan sebagai properti saat bernyanyi.

Bisa atau racun ular memang dikenal sangat mematikan, karena memiliki kandungan yang sangat kompleks: protease, nuclease, dan fosfodiesterasi yang dapat merusak proses fisiologis dan integritas sel. Ada beberapa klasifikasi dari racun ular, yakni yang menyerang saraf, otot, dan jantung.

Namun, ada yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan orang yang tergigit ular berbisa, yaitu dengan antibisa ular.

Apa itu antibisa ular?

Antibisa ular adalah obat yang diberikan untuk menghentikan racun ular yang bisa mengakibatkan masalah serius pada darah, jaringan, dan sistem saraf. Efek samping dari antibisa ular termasuk ruam, gatal-gatal, mengi, denyut jantung cepat, demam, dan nyeri tubuh.

Bagaimana proses pembuatan antibisa ular?

Proses pembuatan antibisa ular ialah dengan menyuntikan hewan seperti kambing atau kuda pada dosis nonletal dari racun ular itu sendiri, untuk menimbulkan respons antibodi dari hewan tersebut. Lalu, darah hewan yang digunakan dinetralkan dari produk darah untuk mengambil antiracun yang sudah dibuat.

Produksi dari antibisa ular harus sesuai dengan pembuatan antibisa ular yang terstandar dari World Health Organization (WHO).

Apa saja jenis-jenis antibisa ular?

Antibisa ular memiliki dua jenis, yaitu antibisa ular monovalen dan polivalen. Hal ini didasari dari proses pembuatan bisa ular tersebut; jika racun yang digunakan dari satu spesies ular disebut antibisa ular monovalen, sementara yang mengandung dua atau lebih spesies ular disebut antibisa ular polivalen.

Penting untuk mengetahui penggunaannya terkait kondisi dari pasien. Biasanya pasien akan ditanyakan tentang bagaimana bentuk kepala dari ular tersebut, pola sisik, dan sebagainya.

Ular adalah hewan reptil yang banyak dipelihara oleh orang-orang. Penggunaannya dalam aksi dan pertunjukkan juga sering kita lihat di layar kaca. Namun, tetap penting untuk mempersiapkan segala kondisi yang mungkin terjadi termasuk persiapan antibisa ular.

Ular