Penyakit autoimun adalah kondisi sistem kekebalan tubuh Anda secara keliru menyerang tubuh Anda sendiri. Sistem kekebalan tubuh biasanya menjaga kuman seperti bakteri dan virus. Ketika merasakan penyerbu asing ini, ia mengirimkan satu pasukan sel tempur untuk menyerang mereka.
Normalnya, sistem kekebalan tubuh bisa membedakan mana yang merupakan sel asing yang harus dilawan dan mana sel Anda sendiri yang memang harus dilindungi. Dalam penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh salah dalam menilai sel dalam tubuh Anda, sehingga dinilai sebagai benda asing.
Pada kondisi Ini kekebalan tubuh Anda melepaskan protein yang disebut autoantibodi yang menyerang sel sehat.
Beberapa penyakit autoimun hanya mengenai satu organ, misalnya Diabetes tipe 1 yang merusak pankreas. Penyakit lain, seperti lupus, mengenai beberapa organ, sehingga memengaruhi seluruh tubuh.
Artikel Lainnya: Lupus, Gangguan Autoimun yang Perlu Anda Tahu
Berikut adalah beberapa penyakit autoimun yang langka tapi benar adanya:
Celiac Disease
Penyakit celiac adalah gangguan pencernaan yang disebabkan oleh reaksi kekebalan yang tidak normal terhadap gluten, yakni protein yang ditemukan dalam makanan yang biasanya dibuat menggunakan bahan dasar gandum.
Gluten juga bisa ditemukan di beberapa obat-obatan, vitamin, dan lipstik. Intoleransi gluten, juga dikenal sebagai kepekaan gluten, ditandai oleh ketidakmampuan tubuh untuk mencerna atau menghancurkan gluten.
Pada penyakit celiac, respon imun terhadap gluten menciptakan racun yang dapat menghancurkan vili, yang merupakan tonjolan kecil seperti jari di dalam usus kecil. Bila vili menjadi rusak, tubuh tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan.
Hal ini dapat menyebabkan malnutrisi dan komplikasi kesehatan serius lainnya, termasuk kerusakan usus permanen.
Artikel Lainnya: Penyakit Autoimun, Bisakah Disembuhkan?
Myasthenia Gravis
Myasthenia gravis (MG) adalah kelainan neuromuskular yang menyebabkan kelemahan pada otot yang disebabkan oleh autoimun. Otot yang biasanya terkena adalah otot mata, kelopak mata, otot untuk mengunyah, menelan, batuk dan ekspresi wajah. MG terjadi karena komunikasi antara sel saraf dan otot menjadi terganggu.
Hashimoto Tiroiditis
Penyakit Hashimoto adalah penyakit karena kelainan autoimun. Kondisi tersebut menyebabkan antibodi menyerang sel tiroid. Dokter tidak tahu mengapa hal ini terjadi, namun beberapa ilmuwan yakin faktor genetik mungkin menjadi penyebabnya. Tiroid Anda melepaskan hormon yang mengatur metabolisme, suhu tubuh, kekuatan otot, dan banyak fungsi tubuh lainnya.
Artikel Lainnya: Benarkah Supermoon Berdampak pada Pasien Autoimun?
Graves Disease
Penyakit Graves adalah salah satu penyakit autoimun. Penyakit ini menyebabkan kelenjar tiroid Anda membuat terlalu banyak hormon tiroid dalam tubuh. Kondisi ini dikenal dengan hipertiroidisme. Penyakit Graves adalah salah satu bentuk hipertiroidisme yang paling umum.
Dalam penyakit Graves, sistem kekebalan tubuh Anda menciptakan antibodi yang dikenal sebagai imunoglobulin yang merangsang tiroid. Antibodi ini kemudian menempel pada sel tiroid yang sehat. Mereka bisa menyebabkan tiroid Anda membuat terlalu banyak hormon tiroid.
Jika tidak diobati, hipertiroidisme dapat menyebabkan penurunan berat badan, emosional yang tak dapat dikendalikan, depresi, dan kelelahan mental atau fisik.
Demikianlah beberapa jenis penyakit autoimun yang mungkin saja belum pernah Anda dengar. Meskipun kurang akrab di telinga, tetapi penyakit di atas cukup berbahaya. Oleh karenanya, Anda perlu lebih berhati-hati lagi agar terhindar dari penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut.
[NP/RVS]