Catat! 5 Penyebab Bulu Anjing Kesayanganmu Rontok

Bulu anjing rontok dikenal dengan istilah alopecia. Alopecia sebenarnya merupakan hal umum dan bisa terjadi pada semua jenis anjing. Rontoknya bulu anjing bisa terjadi di satu area atau tersebar di beberapa bagian tubuh.  

Saat bulu anjing rontok, wajar jika kamu khawatir dan mencari informasi mengenai penyebab dan bagaimana cara mengatasinya, agar bulu anjing kembali lebat seperti semula. 

Pada artikel berikut kita akan membahas penyebab bulu anjing rontok dan cara mengatasi yang tepat agar kondisi ini tidak kembali muncul. 

Penyebab Bulu Anjing Rontok

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan bulu anjing kesayanganmu rontok. Masing-masing penyebab dan pemicu, biasanya akan punya penanganan yang berbeda. 

Supaya tidak salah, berikut penyebab bulu anjing rontok yang penting untuk kamu ketahui.

1. Pergantian Musim

Kerontokan pada bulu anjing merupakan hal yang normal. Bulu-bulu yang cenderung tua dan rusak akan rontok dengan sendirinya. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi saat pergantian musim. 

Sebagai contoh, bulu anjing husky dan labrador akan tumbuh lebih lebat pada musim dingin agar kulit mereka tetap hangat. 

Kemudian, bulu-bulu tersebut bisa rontok menjelang musim semi.  Namun, bulu anjing rontok akan lebih jarang terjadi di daerah dengan iklim sedang atau tropis.  

2. Infeksi Bakteri dan Jamur

Bakteri dan jamur adalah penghuni normal pada kulit anjing. Namun, saat keduanya tumbuh di luar kendali, maka bisa menyebabkan infeksi. Dampaknya adalah bulu rontok, kulit merah, gatal, dan bau. 

Selain itu, anjing juga bisa tertular kurap dan pustula atau benjolan seperti jerawat. Saat muncul gejala bercak merah, gatal, dan bersisik akibat infeksi bakteri dan jamur, segera bawa anjing ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Artikel Lainnya: Waspadai, Penyakit-penyakit dari Anjing yang Bisa Menular ke Manusia

3. Kudis dan Parasit

Kudis adalah istilah umum untuk infeksi kulit gatal yang disebabkan oleh kutu ataupun tungau. Tungau bisa menyebabkan bulu anjing rontok dan gatal pada kulit anjing. 

Selain tungau, penyebab bulu anjing rontok lainnya adalah kutu hewan. Kutu pada anjing bisa membuat ia merasa gatal dan terus menggaruk area kulit.

Baik tungau maupun kutu merupakan jenis parasit yang sangat mungkin menular serta menyebar ke rumah dan hewan peliharaan lain. 

Jika kamu menemukan kutu ataupun tungau pada anjing, segera bawa ke dokter hewan agar bisa mendapat resep obat antiparasit. 

Kamu pun bisa mendapatkan edukasi soal cara membersihkan rumah agar terhindar dari parasit. 

4. Alergi

Sama seperti manusia, anjing juga bisa mengalami alergi. Tanda anjing mengalami alergi adalah bulu rontok dan kulit gatal. Penyebab paling umum yaitu alergi lingkungan, iritasi pada tumbuhan, jamur, tungau, debu, kutu, hingga makanan. 

Saat anjing alergi, langkah terbaik adalah membawanya ke dokter hewan. Dokter akan memeriksa penyebab alergi pada anjing dan merekomendasikan cara penangannya. 

Misalnya, saat anjing mengalami alergi akibat kutu ataupun tungau, dokter hewan akan memberikan obat yang bisa mengendalikan rasa gatal dan menghindari alergi timbul kembali. 

Jika penyebab utama alergi diobati dengan benar, maka kondisi bulu anjing rontok akan lebih cepat teratasi. 

5. Penyakit Gangguan Hormon 

Kondisi hormon yang tidak seimbang seperti hipotiroidisme atau gangguan kelenjar adrenal dapat menyebabkan bulu anjing rontok. 

Jika dicurigai ada masalah penyakit internal sebagai penyebab bulu anjing rontok, anjing akan melewati pemeriksaan laboratorium. 

Kemungkinan, ia juga akan melakukan rontgen atau pencahayaan ultrasound untuk menentukan penyebab penyakit dan rontoknya bulu. 

Artikel Lainnya: Sederet Manfaat Memelihara Anjing bagi Kesehatan Tubuh

Cara Mengatasi Bulu Anjing Rontok 

Mengatasi bulu anjing rontok bisa dilakukan secara efektif jika kamu mengetahui secara jelas penyebabnya. 

Berikut cara mengatasi bulu anjing rontok yang bisa kamu lakukan: 

1. Gunakan Humidifier (Pelembap Ruangan)

Salah satu penyebab bulu anjing rontok adalah kulit dan rambut yang kering. Untuk menghindarinya, kamu bisa menggunakan alat pelembap ruangan atau humidifier. 

Humidifier bisa membantu menjaga kelembapan udara, menenangkan kulit, dan mencegah kulit gatal pada anjing. Kamu bisa meletakan humidifier di dekat tempat tidur anjing. 

2. Mengoleskan Cuka Apel 

Cuka apel mengandung antijamur dan antibakteri alami. Kamu bisa mengoleskan cuka apel ke kulit anjing yang teriritasi untuk membersihkan kotoran. 

Selain itu, kamu juga bisa meneteskan cuka apel pada bak mandi atau tempat mandi anjing untuk menghilangkan jamur dan membuat kulit anjing lebih segar. 

3. Menyikat Bulu Anjing 

Seberapa sering kamu menyikat bulu anjing peliharaanmu? Ternyata, rutin menyikat bulu bisa jadi cara sederhana untuk mengurangi bulu anjing rontok. Kebiasaan ini bisa membantu menjaga kelembapan dan perlindungan kulit. 

Selain itu, dengan menyikat bulu anjing, kelenjar minyak pada kulit anjing akan tersebar merata ke seluruh tubuhnya. 

Manfaat lain menyikat bulu anjing secara rutin adalah membuat bulu mereka terlihat lebih sehat dan berkilau. 

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Kutu pada Anjing

4. Mengoleskan Cairan Lemon

Sama seperti cuka apel, mengoleskan cairan lemon pada kulit anjing bisa membantu melawan bakteri dan mengembalikan pH kulit yang bermasalah. 

Masalah kulit pada anjing bisa jadi penyebab terjadinya kerontokan. Mengoleskan cairan lemon bisa membantu mengurangi rontok pada bulu anjing dan memperbaiki kesehatan kulit. 

5. Mengoleskan Minyak Zaitun 

Kamu dapat mengoleskan minyak zaitun sambil memijat lembut kulit anjing agar terhindar dari kulit kering, tungau, dan kerontokan. 

Minyak zaitun bisa melembapkan kulit kering dan kasar pada anjing, serta menghilangkan kutu penyebab kerontokan. 

6. Diet Makanan  

Cara mengatasi bulu anjing rontok lainnya adalah menjalankan diet makanan. 

Kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter hewan terkait makanan apa saja yang menjadi penyebab alergi sehingga bulu anjing rontok. 

Artikel Lainnya: Pertolongan Pertama Bila Digigit Anjing

Setelah mengetahui penyebab bulu anjing rontok dan cara mengatasinya, kini kamu harus lebih rajin merawat dan menjaga kesehatan anjing agar masalah tersebut tidak kembali muncul.

#JagaSehatmu dan hewan peliharaanmu agar selalu sehat dan bebas dari penyakit. Jika memerlukan konsultasi dengan dokter hewan, kamu bisa langsung melakukan konsultasi lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter!

(DA/NM)