Sakit kepala merupakan keluhan yang kerap dialami oleh masyarakat Indonesia. Di antara sekian jenisnya, sakit kepala sebelah atau migrain adalah salah satunya.
Migrain merupakan kondisi saat terjadi rangsangan pada selaput seputar otak, atau selaput meningens. Akibat rangsangan ini, gejala yang dirasakan penderita dapat berupa: kepala terasa berdenyut, mual, dan nyeri di satu sisi kepala.
Penyebab migrain belum diketahui secara pasti. Beberapa kondisi yang diduga berhubungan erat dengan keluhan ini, di antaranya:
- Paparan cahaya terang
Paparan cahaya terang dapat mengaktifkan serabut saraf dan meneruskan rangsangan ke otak. Kemudian, rangsangan ini akan tetap berlangsung meski cahaya sudah tidak ada. Pada akhirnya, terjadilah sakit kepala sebelah atau migrain.
- Stres dan kelelahan
Saat stres atau kelelahan, otak melepaskan beberapa zat kimia untuk melawan situasi yang terjadi. Hal ini memicu perubahan vaskular, yang berujung pada kejadian migrain.
- Makanan
Makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, memiliki hubungan yang erat dengan kejadian migrain. Begitu pula dengan makanan yang mengandung tinggi Monosodium Glutamate (MSG).
Jangan anggap remeh migrain, karena keluhan ini bisa menganggu kualitas hidup dan menurunkan produktivitas penderitanya. Maka dari itu, jika Anda kerap terserang migrain atau sakit kepala sebelah, jangan ragu untuk segera membawa diri ke dokter.
(NB/ RH)