Mimpi buruk tak melulu disebabkan oleh pengalaman tak enak. Ya, mimpi buruk juga bisa terjadi saat Anda sedang mengalami demam tinggi. Meski lebih sering terjadi pada anak-anak, bukan tak mungkin orang dewasa juga bisa mengalaminya.
Perlu Anda tahu, mimpi buruk yang terjadi ketika demam berhubungan dengan tahapan tidur yang disebut REM (Rapid Eye Movement). Keadaan ini biasanya terjadi di sekitar 70–90 menit setelah Anda tidur.
Pada kasus ini, mimpi buruk yang terjadi biasanya terasa sangat nyata—seolah-olah hal tersebut benar-benar terjadi pada diri Anda. Tak jarang, orang yang mengalaminya pun akan mengigau atau merasa sangat gelisah. Bahkan pada beberapa kasus, orang yang mengalami mimpi buruk saat demam yang berhasil tidur kembali akan merasakan kelanjutan dari mimpi yang sebelumnya hingga berulang kali.
Penyebab mimpi buruk saat demam
Terdapat beberapa hal yang turut berperan pada terjadinya mimpi buruk saat demam, di antaranya:
- Suhu tubuh terlalu tinggi
Peningkatan suhu tubuh saat demam—terutama di bagian kepala—akan memberikan dampak langsung pada cara kerja otak, misalnya menimbulkan halusinasi atau disorientasi ketika mata Anda masih terbuka.
Kemudian saat Anda memejamkan mata dan berusaha untuk tidur, beberapa enzim pada sel otak akan bekerja secara tidak beraturan karena jumlahnya tidak seimbang. Hal ini akan menyebakan otan memancarkan gambaran yang terasa sangat nyata dan jelas, yang Anda rasakan ketika tidur (mimpi).
Selanjutnya, ketika mencapai tahap REM, fungsi tubuh untuk mengatur suhu juga akan “dimatikan”. Hal ini mengakibatkan peningkatan suhu yang lebih tidak terkendali, termasuk pada bagian otak. Sebagai akibatnya, otak akan bekerja lebih aktif—dengan enzim yang semakin tidak beraturan—untuk mengirimkan gambar-gambar yang terasa lebih nyata lewat mimpi buruk yang Anda alami.
- Kurang nutrisi
Demam sering terjadi bersamaan dengan penurunan nafsu makan. Keadaan ini membuat tubuh tidak mendapatkan sejumlah nutrisi penting untuk dapat bekerja dengan normal.
Hal itu turut menyebabkan otak untuk bekerja tidak sebagaimana mestinya, sehingga segala informasi yang dihantarkan tak bisa sepenuhnya ditampilkan. Alhasil, bukan tak mungkin Anda akan mengalami mimpi buruk yang teras benar-benar nyata saat tidur dalam keadaan demam.
- Efek samping obat
Demam bukanlah penyakit, melainkan sebuah gejala. Oleh karena itu, bila Anda berobat ke klinik atau puskemas, dokter biasanya akan memberikan lebih dari satu jenis obat untuk menekan demam dan mengatasi keluhan utama penyebab demam tersebut.
Bila yang diberikan adalah obat-obatan golongan antihistamin atau antibiotik jenis tertentu, efek samping yang mungkin muncul adalah mimpi buruk saat tidur.
Apa solusinya?
Meski terkesan sulit, namun mimpi buruk saat demam bisa Anda cegah. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
- Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum 8 gelas air putih dalam sehari.
- Upayakan untuk selalu mengonsumsi makanan dan minuman bergizi seimbang
- Hindari menggunakan pakaian tebal saat tidur. Gunakanlah pakaian tipis yang mudah menyerap keringat.
- Hindari konsumsi makanan berat, minuman bersoda dan berkafein, khususnya sebelum tidur.
- Kondisikan kamar tidur Anda senyaman mungkin.
Mimpi buruk memang menjadi suatu hal yang rasanya sulit dipisahkan dari keluhan demam. Namun, kondisi ini tetap bisa dicegah dan diatasi dengan melakukan tips di atas. Jika demam berlanjut lebih dari tiga hari, jangan ragu untuk segera berobat ke dokter.
[NB/ RVS]