Penyebab Rambut Tumbuh ke Dalam dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Anda mengalami rambut yang tumbuh ke dalam? Gangguan ini cukup sering dialami dan dapat terjadi pada siapa saja. Karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dari keadaan ini.

Rambut tumbuh ke dalam atau ingrown hair adalah kondisi ketika rambut tidak tumbuh ke arah luar kulit. Penyebabnya bisa karena proses pencukuran atau pencabutan rambut yang salah.

Lalu, adakah cara mengatasi ingrown hair? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Terdapat beberapa hal yang bisa membuat rambut mudah tumbuh ke dalam. Berikut penyebabnya:

1. Rambut Keriting

Salah satu kondisi yang meningkatkan risiko ingrown hair adalah rambut keriting. Pada umumnya rambut keriting lebih mungkin untuk tumbuh ke dalam.

2. Proses Pencukuran

Proses pencukuran biasanya menyebabkan rambut terpotong miring. Tentunya, ini  menyebabkan rambut menjadi mudah melengkung ke dalam kulit.

Penarikan kulit atau peregangan saat mencukur juga memungkinkan sisa rambut tertarik kembali ke dalam sebelum sempat tumbuh keluar.

3. Proses Waxing

Dalam metode waxing, terjadi penarikan rambut ke luar dari akarnya. Ini menjadikan rambut yang tumbuh kembali menjadi tidak lurus ke permukaan kulit.

Artikel Lainnya: Tumbuh Rambut atau Bulu di Area Pantat, Wajar atau Tidak,Ya?

Penanganan rambut yang tumbuh ke dalam tergantung dari kondisinya.

Selain itu, keluhan ingrown hair secara umum bisa membaik tanpa perawatan khusus. Namun, kondisi tersebut dapat membuat tak nyaman, mengganggu penampilan, dan menimbulkan gatal-gatal. Dalam beberapa kasus, bisa memicu peradangan di kulit sekitarnya.

Rambut yang tumbuh ke dalam dapat memicu respons dari tubuh sebagai benda asing. Hal ini menyebabkan peradangan kulit dan menimbulkan sensasi gatal, kemerahan, dan benjolan kecil seperti jerawat. Tanda dan gejala yang perlu diperhatikan Anda adalah sebagai berikut:

• Benjolan bulat kecil yang padat.
• Kemerahan.
• Nyeri.
• Gatal.

Bila gejala di atas terus-terusan berlangsung, bisa saja berujung pada komplikasi seperti:

• Infeksi bakteri akibat sering menggaruk kulit akibat gatal.
• Perubahan warna kulit menjadi lebih gelap alias hiperpigmentasi.
• Terbentuknya jaringan parut atau disebut sebagaikeloid.
• Benjolan-benjolan kecil mirip folikulitis (peradangan pada folikel rambut).

Bila Anda mengalami salah satu atau beberapa dari empat kondisi di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Artikel Lainnya: Berbagai Penyebab Rambut Vagina Tidak Tumbuh

Dalam kasus rambut yang tumbuh ke dalam, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan berikut ini:

• Obat untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Retinoid yang dioleskan ke kulit Anda dapat membantu membersihkan sel-sel mati dari kulit (pengelupasan).
• Krim untuk mengurangi peradangan.
• Krim untuk mengendalikan infeksi. Untuk infeksi ringan yang disebabkan oleh garukan, dokter mungkin akan merekomendasikan salep antibiotik. Untuk infeksi yang lebih parah, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik yang diminum.

Hal penting lainnya dalam penanganan ingrown hair adalah stop pencukuran, pencabutan, atau waxing hingga kondisinya membaik. Biasanya, ini makan waktu hingga 6 bulan.

Bila tak mau menunggu selama itu, pertimbangkan untuk melakukan perawatan dengan metode laser. Metode ini dapat menghilangkan rambut pada kulit yang lebih dalam dan menghambat pertumbuhannya kembali.

Kendati demikian, Anda tetap mesti hati-hati. Perawatan dengan laser dapat menyebabkan lecet, bekas luka, dan kulit menjadi gelap. Diskusikan dengan dokter terkait penanganan yang sesuai untuk kondisi Anda.

Demi mendapatkan penanganan ingrown hair yang tepat, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi kulit Anda ke dokter. Karena infeksi berpotensi menyebabkan peradangan pada kulit, jadi penanganan yang tepat diperlukan.

Apabila memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar cara menghilangkan ingrown hair, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter melalui layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[WA]