Penyebab Terganggunya Jam Biologis Tubuh

Hampir setiap orang memiliki rutinitas harian yang terjadwal. Jika rutinitas ini berubah, dampaknya bisa terasa. 

Pada kasus bangun lebih siang, sulit tidur, atau tak bisa berkonsentrasi, hal ini menandakan bahwa jam biologis atau ritme sirkadian tubuh kamu terganggu. 

Ada sejumlah gejala dari gangguan ritme sirkadian. Gejala-gejala tersebut bisa dirasakan semakin buruk dan mampu meningkatkan risiko penyakit yang lebih berbahaya, seperti gangguan pencernaan, bahkan stroke dan bahkan penyakit jantung.

Kamu tentu tidak ingin berakhir mengalami kondisi-kondisi tersebut lantaran jam biologis yang terganggu, bukan? 

Jika memang demikian, kamu wajib mengetahui dan mewaspadai penyebab jam biologis tubuh yang terganggu, yaitu:

Artikel Lainnya: Mengungkap Pengaruh Jam Kerja Organ Tubuh terhadap Mood

Apakah kamu punya kebiasaan tidur lebih awal dan bangun saat tengah malam? Jika ya, kamu mungkin mengalami kondisi yang dikenal medis dengan sebutan sindrom advance sleep phase (ASP).

Dengan sindrom ASP, jam tubuh kamu bergeser lebih awal. Hal ini membuat kamu tidur lebih awal (sekitar jam 6–8 malam) dan bangun saat dini hari (sekitar jam 3–4 pagi). Gangguan ritme sirkadian ini lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia.

Ada pula kondisi yang disebut dengan sindrom delayed sleep phase (DSP). Kondisi ini adalah kebalikan dari ASP.

Pada DSP, kamu tidak bsia tidur nyenyak pada hari kerja. Kamu hanya bisa tidur dengan nyaman ketika akhir pekan. Gangguan ini lebih umum terjadi pada usia remaja.

Jam tidur yang tidak teratur setiap harinya juga bisa menyebabkan gangguan irama sirkadian tubuh, lho.

Dalam medis, seseorang yang tidur dengan waktu tidak teratur setiap harinya disebut dengan sindrom irregular sleep-wake. Orang yang mengalami kondisi ini memiliki jam tidur yang ‘tersebar’ sepanjang siang dan malam hari.

Artikel Lainnya: Ini Akibatnya jika Jam Biologis Tubuh Terganggu

Orang-orang yang bekerja dengan sistem waktu shift harus terjaga sepanjang malam dan tidur pada siang hari. Tipe kerja seperti ini bisa mengganggu pola tidur kamu, lho. Pasalnya, kamu tidak memiliki jam khusus untuk beristirahat. 

Dalam medis, gangguan jam tidur yang berkaitan dengan kerja shift malam dikenal dengan sebutan sindrom shift work sleep. 

Jet lag adalah gangguan ritme sirkadian yang paling umum terjadi pada orang-orang yang melakukan perjalanan lintas waktu. 

Jet lag bisa benar-benar mengganggu tidur kamu, lho. Sekalinya bisa tidur, kamu tidak akan bisa merasa nyenyak atau nyaman.

Kondisi ruangan yang terlalu terang dapat mengganggu proses tidur seseorang. Sebab, tubuh menganggap bahwa cahaya terang adalah penanda siang hari sehingga harus terjaga.

Selain itu, suasana ruangan yang terlalu terang juga dapat mengganggu produksi hormon melatonin dalam tubuh. Hal ini membuat Anda lebih sulit mengantuk.

Sebaliknya, kondisi ruangan yang cenderung gelap―seperti ketika kamu mematikan lampu kamar―dianggap tubuh sebagai malam hari. Ini memudahkan tubuh mengenali bahwa waktunya tidur sudah dekat.

Artikel Lainnya: Jam Biologis Tubuh Pengaruhi Berat Badan Anda

Kafein dapat menyebabkan kamu lebih sulit tidur. Oleh karena itu, agar tidak mengalami gangguan jam biologis tubuh, kamu perlu membatasi atau mengatur waktu mengonsumsi asupan berkafein.

Faktanya, efek kafein bertahan selama kurang lebih 5 jam di dalam tubuh. Jadi, jika kamu ingin tidur tepat waktu, pastikan hanya minum kafein sebelum pukul 3 sore, ya.

Itu dia penyebab gangguan jam biologis tubuh yang mesti kamu kenali dan waspadai. Jangan sampai terjadi, dan membuat kamu berisiko mengalami penyakit yang mematikan.

Apabila telanjur mengalaminya, lebih baik kamu segera berobat ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Kamu juga bisa melakukan konsultasi online dengan tenaga kesehatan profesional dengan memanfaatkan layanan tanya dokter di Live Chat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)