Kesehatan Umum

Performa Menurun, Waspada Kurang Cairan

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 28 Jun 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bukan cuma stres atau sedang tak enak badan, ternyata kurang cairan juga bisa membuat performa Anda menurun. Ini buktinya!

Performa Menurun, Waspada Kurang Cairan

Mungkin Anda sudah tahu bahwa tubuh manusia 60-70 persen tubuh manusia dewasa terdiri dari cairan, dengan variasi persentase cairan tubuh tergantung pada komposisi tubuh. Besarnya kandungan cairan dalam tubuh ini menunjukkan bahwa peran cairan sangat penting dalam aktivitas sehari-hari. Sedikit saja kurang cairan, performa tubuh jadi menurun.

Banyak yang menganggap kurangnya cairan hanya bisa dirasakan oleh orang-orang yang melakukan aktivitas intensitas berat, misalnya atlet. Padahal, kurang cairan juga memengaruhi berbagai aktivitas, meski sifatnya ringan seperti pekerja kantoran atau di rumah.

Dalam buku berjudul “Pedoman Kebutuhan Cairan bagi Pekerja agar Tetap Sehat dan Produktif” yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kemampuan kerja fisik dapat menurun jika pekerja kehilangan 2 persen dari berat badannya akibat berkeringat. Akibatnya, efisiensi dan kecepatan bekerja pun menjadi berkurang.

Kaitan antara kurang cairan dan penurunan performa

Apakah hanya rasa haus yang menandakan tubuh kekurangan cairan? Jawabannya adalah tidak. Kekurangan cairan akan membuat tubuh terasa lemas, menurunnya konsentrasi, hingga gangguan sistem ginjal.

  • Pengaruh kurang cairan pada otak

Menurunnya kadar air dalam tubuh yang ekstrem bahkan dapat mengganggu fungsi otak. Otak yang kekurangan cairan akan dapat memengaruhi kesehatan psikis, suasana hati, tingkat kewaspadaan, hingga konsentrasi. Maka itu, kekurangan cairan akan mengganggu aktivitas sehari-hari seperti tidak mampu bekerja dengan tenang hingga sulit berpikir jernih. Kondisi ini tentu akan menurunkan kualitas tugas yang sedang dikerjakan.

  • Pengaruh kurang cairan pada imunitas dan sistem sirkulasi tubuh

Selain mengganggu kinerja otak, kurangnya cairan juga dapat menyerang sistem kekebalan tubuh dan sistem sirkulasi. Tubuh tidak akan dapat berfungsi dengan optimal karena adanya gangguan pada sirkulasi. Jika ini terjadi, perannya untuk suhu tubuh juga bisa terganggu. Saat suhu tubuh meningkat, tingkat stres bertambah dan energi yang dihasilkan juga akan menurun.

Tips agar tidak kekurangan cairan

Meski sibuk bekerja, Anda harus tetap memastikan asupan air cukup. Kebutuhan ini bisa dipenuhi dengan konsumsi makanan dan minuman, tetapi air adalah pilihan utamanya.

Minuman seperti kopi, teh, jus, susu, atau minuman berkalori lainnya memang bisa membantu kebutuhan cairan, tetapi harus dibatasi akibat kandungan kafein, gula, lemak, dan sebagainya.

Sederhananya, jika haus segera minum. Cara lainnya adalah dengan melihat kepekatan warna urine—makin pekat warnanya, artinya tubuh kekurangan cairan.

Bisa dibayangkan, kan, berbagai efek kurangnya cairan pada tubuh, apalagi jika Anda sedang sibuk-sibuknya di kantor. Penurunan performa kerja ini tentu saja akan berdampak pada produktivitas dan kualitas hasil kerja yang Anda hasilkan.

Dengan mengetahui beberapa dampak yang terjadi kepada tubuh ketika mengalami dehidrasi, harus disadari bahwa mengatur kebutuhan air sama pentingnya dengan mengatur asupan nutrisi.

Sebagian kalangan masyarakat umumnya menggunakan acuan minum air putih 8 gelas atau sekitar 2 liter sehari. Namun, sebaiknya ketika menentukan seberapa banyak cairan yang diperlukan oleh tubuh, selalu pertimbangkan durasi dan intensitas aktivitas yang Anda lakukan. Hal ini karena bisa saja kebutuhan tubuh Anda melebihi angka anjuran rata-rata. Pertimbangkan juga faktor usia, jenis kelamin, suhu lingkungan, serta status gizi.

Minum memang sebaiknya memang tidak menunggu sampai terasa haus. Karena, jika sudah merasa haus, tandanya tubuh sudah memasuki fase kurang cairan. Kebutuhan cairan bisa dipenuhi tak hanya lewat air mineral, tetapi juga dari makanan serta jenis minuman lainnya. Dengan memenuhi kebutuhan cairan setiap hari, niscaya performa Anda tak akan menurun.

[RN/ RVS]

Nutrisi
haus
ginjal
minuman
kurang cairan
Dehidrasi