Tidak ada salahnya menghabiskan akhir pekan ini dengan naik Mass Rapid Transit (MRT). Lagipula, sampai 31 Maret, MRT masih gratis karena masih dalam tahap uji coba. Akan tetapi, kerumunan orang di tempat keramaian seperti stasiun dan di bagian dalam MRT rentan terjadi penularan penyakit. Anda perlu tahu penyakit apa saja yang rentan menular saat naik MRT (atau moda transportasi umum lainnya) sehingga Anda bisa melakukan langkah antisipasi.
Virus dan bakteri paling mudah tersebar di tempat keramaian seperti di lokasi MRT. Jika Anda sedang dalam kondisi tidak sehat atau sistem imun sedang lemah, Anda mungkin akan mudah terinfeksi dan jatuh sakit. "Akan tetapi, jika kondisi Anda sehat, fit, dan menjaga kebersihan tubuh, itu bisa mencegah penyakit menular," ujar dr. Lusy Novitasari dari KlikDokter.
Berikut beberapa jenis penyakit yang bisa menular saat Anda berada di tengah keramaian, seperti saat naik MRT:
-
Influenza
Influenza adalah penyakit saluran pernapasan yang diakibatkan oleh virus, yang dapat menyerang hidung, tenggorok, hingga paru. Gejala umum yang terjadi akibat influenza adalah batuk, pilek, nyeri tenggorok, dan demam. Menurut dr. Andika Widyatama dari KlikDokter, penyakit ini bisa menular lewat percikan liur (droplet).
-
Konjungtivitis (peradangan mata)
Konjungtivitis adalah suatu kondisi dimana terjadi peradangan pada salah satu bagian mata yang disebut konjungtiva. Konjungtiva ini merupakan selaput bening yang melapisi seluruh bagian terdepan mata dan menjadi pelindung pada mata.
"Penyebab penyakit ini bisa karena virus atau bakteri," ungkap dr. Lusy Novitasari. Saat terjadi konjungtivitis atau peradangan, mata akan terlihat merah dan berair serta terasa perih.
-
Radang tenggorokan
Satu penyakit lain yang juga bisa menyebar saat di tempat keramaian adalah radang tenggorokan. Ini adalah bagian dari penyakit infeksi saluran pernapasan atas.
Radang tenggorokan diketahui disebabkan oleh virus dan bakteri. "Jenis bakteri yang sering menyebabkan sakit tenggorokan adalah bakteri Streptococcus pyogenes dan Streptococcus kelompok A, sedangkan jenis virus yang sering menyebabkan radang tenggorokan adalah influenza, virus penyebab campak, dan virus penyebab cacar air," ujar dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter.
-
Tuberkulosis
Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis, yang terutama menyerang paru-paru manusia. "Bakteri penyebab TBC menyebar dari satu orang ke orang lain melalui tetesan kecil yang dilepaskan ke udara melalui batuk dan bersin (droplet)," ujar dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter.
-
Demam tifoid
Penyebab demam tifoid alias tifus adalah bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini ditandai dengan gejala demam tinggi, sakit kepala, nyeri perut, diare, atau konstipasi. Penularan penyakit ini bisa terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung bakteri salmonela. Tangan atau benda yang terkontaminasi dapat menjadi media bagi bakteri untuk masuk ke dalam mulut Anda.
Supaya tak tertular penyakit saat naik MRT
Jangan biarkan aktivitas mengasyikkan seperti naik MRT rusak karena Anda tertular penyakit. Lakukan beberapa pencegahan seperti yang disarankan di bawah ini:
-
Rajin mencuci tangan
Menurut dr. Lusy, mencuci tangan – terutama sebelum dan sesudah makan – sangat bisa mencegah penyebaran penyakit. Mencuci tangan terbukti dapat mencegah Anda tertular dari penyakit saluran cerna, kulit, serta pernapasan. Cuci tangan secara benar, yaitu dengan sabun dan air mengalir, lalu bersihkan seluruh bagian tangan termasuk lipatan kulit dan sela kuku.
-
Memakai masker
Lindungi sistem pernapasan Anda dengan menggunakan masker untuk menutupi mulut dan hidung. Sementara, jika Anda sedang sakit dan supaya tidak menularkan orang lain, masker adalah senjata utama.
-
Pilih makanan dan minuman yang terjaga kebersihannya
Pilih tempat makan atau restoran yang Anda yakini kebersihannya agar terhindar dari penyakit saluran cerna.
-
Jaga daya tahan tubuh
Sebanyak apa pun kuman yang ada di sekitar Anda, risiko Anda tertular penyakit akan menurun jika Anda memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Oleh karena itu, konsumsilah makanan bergizi seimbang, cukupi kebutuhan cairan, olahraga yang teratur, serta istirahat yang cukup agar daya tahan tubuh dapat bekerja secara optimal.
Jadi, kelima penyakit di atas bisa saja menular saat Anda berdesak-desakan dengan ratusan orang untuk naik MRT. Lakukan cara-cara pencegahan di atas agar Anda tetap sehat sepulang dari naik MRT.
[RVS]