Pertolongan Pertama pada Korban Tersedak

Jangan pernah menganggap remeh tersedak. Salah-salah, Anda bisa berurusan dengan kematian. Sebab insiden ini sangat mungkin untuk menyebabkan korbannya kesulitan bernapas. Karena itu pertolongan dengan segera sangat dibutuhkan.

Tersedak adalah kejadian akibat adanya benda asing yang menutup saluran napas. Kondisi ini membuat korbannya kekurangan oksigen. Karena itu, pertolongan saat tersedak yang tepat dan segera sangat diperlukan.’

Jika menemukan kondisi seseorang sedang tersedak, yang bisa Anda lakukan adalah:

Lakukan ini jika korban masih sadar:

1. Jika korban sadar dan masih mampu untuk batuk, jangan diganggu. Anda sebaiknya meminta korban untuk batuk lebih kuat, agar benda yang tersangkut bisa keluar.
2. Jika korban terlihat seperti tercekik, segera lakukan Heimlich maneuver. Tindakan ini hanya dapat dilakukan pada dewasa dan anak di atas usia 1 tahun. Pada bayi di bawah 1 tahun, teknik yang dilakukan berbeda.

Berikut langkah Heimlich maneuver:

• Jika tinggi Anda tidak berbeda jauh dengan korban, berdirilah di belakang korban. Jika korban bertubuh lebih pendek, Anda mungkin harus berlutut.
• Kepalkan salah satu tangan Anda. Lalu letakkan kepalan tangan tersebut dengan arah ibu jari menempel ke dinding perut korban. Kemudian posisikan kepalan tangan 2 jari di atas pusar atau sejajar dengan tulang pinggul atas. Hindari memosisikan kepalan tangan tepat di ulu hati.
• Kencangkan kepalan tangan Anda dengan telapak satunya, sehingga kedua lengan melingkar di perut korban.
• Lakukan penekanan ke arah belakang dan ke atas sampai benda asing keluar atau korban menjadi tidak sadar.

Lakukan ini jika korban tidak sadar:

Jika korban menjadi tidak sadar setelah dilakukan Heimlich maneuver, atau jika korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak sadar, maka yang harus Anda lakukan adalah:

1. Hentikan dan jangan teruskan Heimlich maneuver.
2. Pastikan kembali korban sadar atau tidak dengan memanggil dan mengguncang-guncang bahunya. Jika tidak ada respons, segera minta bantuan orang sekitar untuk menghubungi rumah sakit terdekat atau nomor gawat darurat 118. Sementara itu tetaplah berusaha menolong korban.
3. Buka jalan napas korban. Jika Anda dapat melihat benda asing, lakukan  sapuan jari (finger swab) untuk mengeluarkan benda tersebut. Jika benda tidak teraba, maka jangan dipaksakan.
4. Persiapkan diri Anda untuk melakukan pijat jantung atau Resusitasi Jantung Paru (RJP). Namun untuk melakukannya, pastikan Anda benar-benar berpengalaman. Jika belum, gunakan kembali telepon selular untuk menghubungi nomor gawat darurat. Kemudian minta arahan mengenai tahapan RJP melalui telepon tersebut sampai bantuan tenaga kesehatan datang.

Ingat, tersedak dan tidak dapat bernapas merupakan kondisi gawat darurat yang membutuhkan bantuan segera. Ketenangan dan penanganan yang tepat akan dapat menyelamatkan korban dari kematian akibat kekurangan oksigen.

(NB/RH)