Pingsan mendadak memang suatu hal yang terbilang jarang. Namun, ketika mengalami atau melihatnya sendiri, orang-orang cenderung panik dan hilang akal.
Sebenarnya, apa penyebab di balik terjadinya pingsan mendadak? Lalu, bagaimana solusinya?Dalam dunia kedokteran, pingsan disebut juga dengan syncope. Ketika pingsan, seseorang akan kehilangan kesadarannya untuk sementara waktu.
Sebelum akhirnya kehilangan kesadara, biasanya Anda akan mengalami suatu gejala. Contohnya, pusing, kepala terasa ringan, pandangan kabur, penurunan pendengaran, keringat dingin, mual, dan lainnya.
Kenali Penyebabnya
Pingsan dapat disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari kondisi yang kelihatannya ringan, hingga kondisi yang sangat serius. Penyebab pingsan yang kelihatannya ringan dan sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya: kelelahan, suhu yang terlalu panas, sedang sakit, ketakutan, belum makan, dan dehidrasi. Kondisi tersebut membuat kadar gula darah dan tekanan darah menjadi rendah.
Rendahnya kadar gula darah dan tekanan darah ini terjadi akibat menurunnya pasokan oksigen ke otak. Akhirnya Anda pun pingsan mendadak. Umumnya, seseorang yang pingsan akibat penyebab ringan relatif lebih cepat untuk kembali sadar, tanpa adanya suatu kelainan yang terjadi.
Sedangkan, penyebab pingsan mendadak yang tergolong sangat serius adalah serangan jantung, gangguan irama jantung, dan stroke. Penggunaan jenis obat-obatan tertentu juga bisa membuat Anda pingsan mendadak.Ini Solusinya
Jika melihat orang yang pingsan mendadak, pastikan agar lingkungan sekitarnya aman bagi penderita. Misalnya tidak berada di tengah jalan yang banyak mobil dan motor.
Bila suhu panas, pindahkan penderita ke tempat yang lebih sejuk. Setelah sadar, berikan segelas air gula atau teh manis guna mengembalikan kadar gula penderita yang mungkin turun.
Namun, bila tidak sadarkan diri juga, posisikan penderita dalam keadaan miring dan segera telepon ambulans untuk mendapatkan bantuan. Jika penderita tidak bernapas, Anda dapat memberikan bantuan dengan cara resusitasi jantung paru (CPR) jika memungkinkan.
Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan Anda seputar pingsan mendadak.
(NB/ RH)