Normalnya, setiap manusia memiliki total 20 jari dari kaki dan tangan. Namun, beberapa orang ada yang memiliki kelebihan jari di tangan atau kaki. Dalam dunia medis, kondisi itu disebut sebagai polidaktili.
Apa yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi polidaktili? Apakah kondisi tersebut dapat diatasi?
Mengenal Kondisi Polidaktili
Istilah polidaktili berasal dari bahasa Yunani, “poly” berarti banyak dan “dactylos” berarti jari. Polidaktili bisa terjadi di jari kaki atau tangan.
Dokter Astrid Wulan Kusumoastuti menjelaskan, “Polidaktili adalah kondisi ketika seseorang lahir dengan jumlah jari lebih dari normal. Bentuknya bisa beragam, tidak selalu satu jari full. Bisa hanya seperti benjolan tanpa adanya tulang atau benar-benar jari utuh fungsional.”
“Secara umum ada tiga tipe dari polidaktili, yakni ulnar (di luar kelingking), radial (di luar jempol), dan central atau tengah," sambung dr. Astrid.
Melansir dari Healthline, ada fakta unik mengenai kondisi polidaktili. Salah satu yang harus Anda tahu, polidaktili lebih sering terjadi di tangan kanan dan kaki kiri.
Selain itu, polidaktili juga lebih sering ditemukan di tangan dan lebih banyak dialami oleh pria. Fakta menarik lainnya, polidaktili dapat terjadi pada 1 dari 1.000 kelahiran di dunia.
Artikel Lainnya: Cek Kondisi Kesehatan Lewat Jari, Mungkinkah?
Apa yang Menyebabkan Polidaktili?
Mengenai penyebab polidaktili, dr. Astrid menjelaskan, “Biasanya penyebab polidaktili karena keturunan, paling sering adalah familial polidaktili. Kalau tidak ada riwayat di keluarga, kemungkinan ada variasi genetik saat janin dalam kandungan. Jadi, utamanya karena faktor genetik.”
Akan tetapi, penyebab dari kondisi kelebihan jari ini belum diketahui pasti. Hanya saja, faktor genetik memang berperan besar dalam menyebabkan kelainan penyakit ini.
Lantas, apakah polidaktili ini bisa diobati? Menurut dr. Astrid Wulan, polidaktili bisa diatasi dengan cara operasi. Akan tetapi, hal itu kembali lagi kepada pilihan masing-masing orang.
“Kalau tidak mengganggu dan tidak dioperasi, itu tidak masalah. Tetapi kalau mau dioperasi juga silakan. Biasanya operasinya sederhana dan hasilnya baik,” ungkap dr. Astrid Wulan.
Selain itu, perawatan untuk polidaktili akan bergantung dari kondisi dan lokasi jari
Pada kebanyakan kasus, operasi polidaktili dapat dilakukan pada usia dua tahun pertama.
Artikel Lainnya: Tangan Kesemutan, Perlukah Khawatir Jika Sering Terjadi?
Terkadang, orang dewasa juga dapat menjalani operasi polidaktili untuk meningkatkan penampilan serta memaksimalkan fungsi jari tangan dan kaki mereka. Pembedahan biasanya dilakukan secara rawat jalan dengan anestesi lokal atau topikal.
Operasi polidaktili pada bagian jari kelingking umumnya memerlukan prosedur yang sederhana. Lain halnya dalam kasus kelebihan jari di bagian jempol.
Operasinya terbilang agak rumit. Sebab, dokter harus melakukan pembedahan di ibu jari yang melibatkan jaringan lunak, tendon, sendi, dan ligamen.
Sementara itu, bila polidaktili ditemukan di bagian jari tengah, operasinya juga bisa terbilang kompleks. Karena dokter butuh menata ulang dan memastikan semua jari berfungsi maksimal.
Tak jarang, beberapa kasus polidaktili memerlukan operasi lebih dari sekali.
Ketika pembedahan dilakukan saat masih kanak-kanak, mungkin si kecil perlu memakai gips selama beberapa minggu pascaoperasi.
Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa konsultasi dengan dokter secara langsung menggunakan fitur Live Chat.
(OVI/JKT)