Sering merasa kurang nyenyak setelah bangun tidur, padahal sudah terlelap 7–8 jam? Bisa jadi karena Anda salah posisi tidur. Ya, posisi tidur sangat penting dalam menentukan kualitas tidur. Jika posisi tidur Anda baik, tubuh pun akan lebih segar keesokan harinya. Sebaliknya, berbagai masalah kesehatan dapat terjadi bila Anda salah posisi tidur.
Supaya tidur Anda lebih nyenyak, berikut adalah posisi tidur yang dapat kami rekomendasikan:
1. Posisi Telentang
Posisi telentang membuat tulang belakang dalam keadaan lurus sesuai dengan anatomi tubuh. Anda pun akan terhindar dari nyeri punggung dan nyeri leher. Namun, posisi ini dapat membuat lidah jatuh ke belakang sehingga timbul suara mendengkur hingga sleep apnea.
2. Posisi Menyamping
Posisi menyamping mencegah naiknya asam lambung ke tenggorokan. Asam lambung yang naik ke tenggorokan ini dapat menyebabkan sesak saat tidur, perut begah, hingga rasa terbakar pada dada. Selain itu, posisi menyamping akan membuat jalan napas lebih lapang karena lidah tidak jatuh ke belakang tenggorokan. Posisi ini disarankan bagi wanita hamil (miring ke kiri), karena dapat mencegah penekanan pada arteri umbilikalis yang memberikan nutrisi ke janin.
3. Posisi Fetus
Posisi seperti janin dalam kandungan merupakan posisi tidur yang paling banyak disukai. Selain nyaman dan bikin tidur nyenyak, posisi ini juga mampu mengurangi nyeri otot, terutama pada bagian punggung.Di samping itu, posisi fetus menghindarkan Anda dari berbagai keluhan selama tidur. Misalnya: mengorok, sleep apnea, naiknya asam lambung, rasa terbakar pada dada, dan kondisi lainnya.
Posisi tidur yang tepat dapat berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dari kondisi kesehatan masing-masing. Sehingga, hanya Anda yang paling tahu posisi mana yang cocok agar dapat tidur lebih nyenyak. Ingat juga bahwa tidur yang berkualitas akan menentukan penampilan sekaligus prestasi Anda dalam hidup. Jadi, jangan sepelekan posisi tidur Anda!
[RS/ RH]