Pusing dan Mual Saat Berkendara? Ini Cara Mengatasinya

Sedang tidak sakit, namun Anda merasa mual, pusing atau justru muntah saat berkendara? Waspada, bisa jadi Anda mengalami suatu kondisi yang disebut dengan mabuk perjalanan.

Dalam bahasa medis, mabuk perjalanan disebut dengan motion sickness. Seseorang bisa mengalami kondisi ini ketika dirinya merasakan gerakan maju, atau gerakan vertikal ke atas.

Keluhan yang utama dirasakan oleh penderita motion sickness adalah mual. Ada pula gejala lain yang biasanya menyertai, seperti muntah, sakit kepala, dan sulit berkonsentrasi.

Mabuk perjalanan (motion sickness) disebabkan oleh tidak seimbangnya rangsangan yang disalurkan oleh organ keseimbangan ke otak, dengan informasi yang disampaikan oleh indra lainnya.

Untuk menurunkan atau bahkan mencegah kejadian pusing dan mual saat berkendara, ini tip yang bisa Anda lakukan:

• Jangan makan berlebihan, atau minum alkohol sebelum melakukan perjalanan.
• Duduklah pada kursi bagian depan, sehingga pandangan dapat diarahkan ke jalan.
• Pilihlah posisi duduk yang paling nyaman, dengan gerakan yang paling minimal saat di dalam kendaraan.
• Posisi duduk 45?, dan pastikan bahwa Anda duduk dengan nyaman.
• Jika perlu, buka jendela agar Anda dapat menghirup udara segar selama perjalanan.
• Anda dapat mengonsumsi beberapa obat-obatan yang dijual bebas di pasaran untuk mengurangi keluhan mabuk perjalanan. Dua jenis obat yang biasanya mampu menurunkan risiko terjadinya mabuk perjalanan adalah antikolinergik dan antihistamin.

Sekarang Anda sudah tahu apa penyebab mual dan muntah saat berkendara, beserta cara mencegahnya. Dengan melakukan tip yang tepat, niscaya keluhan Anda akan berkurang. Dengan begitu, Anda pun bisa berkendara dengan tenang.

(NB/ RH)