Terlepas dari benar atau tidaknya informasi yang dilempar ke publik, media sosial memang tempatnya berita “heboh”. Kali ini, ada salah satu warganet yang menyoroti zat besi dalam air mineral.
Di videonya, ia menguji kadar zat besi dalam air mineral dengan mencelupkan adaptor atau steker yang tersambung lampu.
Menurutnya, jika air tersebut mengandung banyak logam, maka lampu bisa menyala. Karena berhasil menyala, sontak mereka heboh.
Zat besi pada air mineral itu bahkan disebut-sebut bikin tak sehat setiap orang yang mengonsumsinya. Merek air mineral yang diuji tak cuma satu, tapi ada beberapa.
Lantas, benarkah pengujian yang dilakukan orang tersebut?
Tanggapan BPOM Terkait Isu Air Mineral yang Bisa Nyetrum
Melansir laman resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pengujian dan kesimpulan yang disampaikan dalam video di atas tidaklah benar.
Namanya saja air mineral, air tersebut pasti mengandung mineral yang membuatnya memiliki kemampuan untuk menghantarkan listrik.
Pasalnya, mineral merupakan sumber elektrolit yang punya sifat penghantar listrik. Lalu, bagaimana dengan kandungan zat besi dalam air mineral?
Tenang, selama air mineral yang Anda beli sudah terdaftar dalam BPOM, maka sudah dipastikan bahwa kadar zat besi ataupun kadar mineral lainnya masih dalam batas aman.
Artikel Lainnya: Perlukah Air Minum Mengandung Mineral?
“Kandungan zat besi maupun mineral lainnya dalam air mineral diatur dalam SNI 335:2015 tentang Air Mineral, yang penerapannya bersifat wajib melalui Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 78/M-IND/Per/11/2016,” tulis BPOM.
“Selain itu, kandungan zat besi (Fe) juga diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Badan POM tidak akan memberikan izin edar terhadap produk AMDK yang memiliki kandungan cemaran melebihi batas yang ditentukan,” lanjut pihak BPOM.
Konsumen diminta untuk lebih kritis dan tak mudah percaya informasi yang beredar di YouTube ataupun media sosial lainnya.
Selama air mineral itu memiliki izin edar resmi dari BPOM, berkemasan baik, dan punya tanggal kedaluwarsa, maka air mineral aman untuk dikonsumsi.
Pendapat Dokter soal Air Mineral Nyetrum dan Efeknya buat Kesehatan
Menanggapi informasi yang beredar soal tinggi kadar zat besi dalam air mineral, begini penjelasan dr. Devia Irine Putri kepada KlikDokter.
“Di dalam air mineral kemasan, pasti memang ada mineralnya, termasuk zat besi itu. Namun, biasanya air mineral kemasan yang dijual di pasaran itu sudah diuji oleh BPOM dan jumlahnya masih dalam batas aman. Jadi, seharusnya nggak perlu khawatir,” jelas dr. Devia.
“Kecuali, itu nggak tahu air dapat dari mana dan bukan yang sudah diuji oleh BPOM, lalu mengandung zat besi yang sudah lewat batas aman. Kebanyakan zat besi memang menyebabkan gangguan saluran cerna, seperti mual, muntah, diare, atau konstipasi. Bahkan, kalau sampai keracunan, ini bisa merusak sel dan organ tubuh,” tambahnya.
Dokter Devia juga mengatakan, “Proses penyulingan air mineral itu tetap melewati beberapa fase. Jadi, ini akan membuang sebagian mineral yang tidak diperlukan tubuh agar kadarnya sesuai.”
Dengan demikian, kalau pertanyaannya aman atau tidak mengonsumsi air mineral, jawabannya adalah aman dan tidak akan memberi efek negatif buat tubuh. Asalkan, Anda memilih air mineral berkemasan baik dan berizin edar dari BPOM.
Artikel Lainnya: Air Mineral dan Air Demineral, Mana Lebih Baik?
Manfaat Air Mineral untuk Kesehatan
Ketimbang memusingkan zat besi pada air mineral ataupun penyebab air nyetrum dan lain sebagainya, lebih baik Anda ketahui manfaat air mineral untuk kesehatan.
Ya, dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc, MSc mengatakan kepada KlikDokter, minum air mineral secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Jika tubuh kekurangan magnesium, maka ini bisa membuat tekanan darah naik tidak terkontrol, meningkatkan risiko gagal jantung, dan gangguan irama jantung (aritmia).
Nah, dengan minum air mineral yang mengandung magnesium, ini membantu menurunkan tekanan darah plus menyehatkan pembuluh darah.
Selain itu, minum air mineral juga bisa mencukupi kebutuhan mineral, sehingga aliran darah menjadi lancar.
“Kalsium dalam air mineral pun dapat memperkuat tulang. Lalu, tak cuma menyehatkan pembuluh darah, magnesium dalam jumlah cukup juga mencegah sembelit dan menyehatkan saluran cerna,” jelas dr. Nitish.
Sekarang, Anda sudah tahu, kan, kebenaran soal kandungan zat besi dalam air mineral yang disebut-sebut jadi pemicu setruman listrik?
Bila Anda punya pertanyaan seputar air mineral atau keamanan makanan dan minuman lain, konsultasikan kepada dokter kami lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(FR/AYU)