Pernahkah Anda merasakan sakit kepala saat berada di ruangan dengan pendingin ruangan? Beberapa orang tidak dapat menoleransi udara yang dingin, sehingga pendingin ruangan dapat menyebabkan sakit kepala. Bagaimana pendingin ruangan dapat menyebabkan sakit kepala dan bagaimana solusinya?
Yuk, kita simak artikel berikut ini.
Berbagai mekanisme sakit kepala akibat pendingin udara
Pendingin udara dapat menyebabkan sakit kepala melalui beberapa mekanisme sebagai berikut:
- Dehidrasi
Sakit kepala dapat terjadi pada ruangan dingin karena menipisnya kandungan air di dalam ruangan. Pendingin udara dapat menyebabkan dehidrasi serta berkontribusi pada nyeri kepala Anda.
- Kontraksi otot
Kontraksi otot pada daerah wajah dan leher juga dapat menyebabkan sakit kepala. Jika Anda merasa suhu ruangan terlalu dingin, cobalah tingkatkan suhu ruangan Anda.
- Kontraksi pembuluh darah
Ruangan dengan suhu yang rendah dapat menyebabkan pengecilan pembuluh darah. Pengecilan pembuluh darah dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke otak. Hal ini dapat menimbulkan sakit kepala.
- Penyebaran jamur
Pendingin udara dapat memicu penyebaran jamur, debu atau berbagai alergen yang dapat menyebabkan berbagai keluhan rinitis alergi seperti pilek, sakit kepala dan batuk.
Solusi sakit kepala akibat pendingin udara
Sakit kepala akibat pendingin udara dapat dicegah dengan beberapa cara, di antaranya:
-
Minumlah cukup air saat berada di ruangan dengan pendingin udara. Cairan yang cukup membantu mencegah dehidrasi.
Anda dapat memasang mesin pelembap udara berbarengan dengan pendingin ruangan untuk menjaga kelembapan udara ruangan. Selain itu, kelembapan udara yang terjaga baik bagi kesehatan kulit Anda.
Jika Anda merasa sakit kepala, coba naikkan suhu pendingin udara Anda. Lalu perhatikan apakah hal ini dapat membantu mengurangi sakit kepala Anda.
Bersihkan pendingin ruangan Anda secara berkala. Mesin pendingin udara bekerja dalam ruangan tertutup sehingga berpotensi menjadi tempat bersarang jamur.