Cat merupakan gabungan pigmen warna, zat perekat dan zat tambahan lainnya yang membuatnya lebih mudah larut, mudah kering, mudah digunakan, atau resisten terhadap jamur. Akan tetapi, tidak banyak yang menyadari bahwa sebenarnya cat tembok dapat memengaruhi kesehatan para penghuni rumah dan bisa mengancam kesehatan tubuh.
Zat berbahaya dalam cat
Cat tembok dapat berbahaya bagi kesehatan manusia karena kandungan yang terdapat dalam cat tembok tersebut. Ada beberapa zat dalam cat yang sudah terbukti dapat menimbulkan masalah kesehatan. Berikut ini adalah beberapa jenis zat tersebut:
- Volatile organic compound (VOC)
Cat tembok, terutama cat dengan bahan dasar minyak, memiki kandungan zat penguap yang berbaya jika dihirup. Zat tersebut disebut dengan istilah volatile organic compound atau disebut juga VOC.
Apa saja dampak VOC untuk kesehatan? Dampak jangka pendek dari VOC adalah nyeri kepala, iritasi pada mata, mual, pusing, dan kelelahan. Sementara itu, dampak jangka panjang VOC bagi kesehatan meliputi gangguan saraf, masalah hati, ginjal, dan dapat mencetuskan terjadinya kanker.
Untuk itu, jika membeli cat tembok, perhatikan kadar VOC dalam produk cat yang akan Anda beli.
- Logam berat
Merkuri dan timbal merupakan dua logam berat yang sering ditambahkan dalam cat tembok. Kedua logam berat ini berbahaya bagi kesehatan karena dapat menimbulkan berbagai gangguan seperti gangguan pertumbuhan pada anak, gangguan pendengaran, dan gangguan kemampuan belajar. Karena itulah saat ini, penggunaan logam berat dalam pembuatan cat tembok sudah dibatasi.
- Silika
Cat tembok, terutama cat latex dapat mengandung silika yang dapat terhirup. Dalam jangka waktu yang panjang zat ini dapat menyebabkan peradangan paru hingga menyebabkan kanker. Inilah sebabnya, penggunaan silika dalam cat juga dibatasi saat ini.
Kiat memilih cat yang aman bagi kesehatan
Agar kesehatan tubuh keluarga Anda senantiasa terlindungi, pilihlah produk cat yang berkualitas sekaligus mendukung Anda untuk hidup sehat. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan saat membeli cat untuk rumah:
1. Tidak berbau
Gunakan produk cat yang tidak banyak mengandung VOC (Volatile Organic Compound). Sebab VOC adalah salah satu polutan yang ketika tersebar di udara akan membahayakan kesehatan Anda.
2. Berbahan dasar air (water based)
Karena cat seperti ini biasanya memiliki risiko gangguan kesehatan yang lebih rendah dibandingkan cat tembok berbahan dasar minyak. Cat berbahan dasar minyak sebaiknya Anda gunakan untuk melapisi dinding rumah bagian luar, karena ventilasi udara lebih baik di luar rumah.
3. Tidak mengandung racun
Periksa cat dari aromanya. Selain perihal VOC di atas, cat yang berbau tajam biasanya mengandung pelarut yang lebih cepat menguap, sehingga emisi zat berbahaya lebih cepat terjadi dibandingkan cat dengan bau yang tidak terlalu tajam
4. Bebas dari logam berat
Seperti yang telah dijelaskan di atas, terdapat beberapa zat berbahaya yang terkandung dalam cat tembok. Untuk itu, telitilah terlebih dahulu zat apa saja yang terkadung dalam cat sebelum membelinya. Jika ada zat-zat berbahaya seperti merkuri, timbal, dan silika, sebaiknya hindari penggunaan cat tersebut.
Nah, kini Anda telah mengetahui bahwa ada beberapa kandungan dalam cat tembok yang dapat membayakan kesehatan. Untuk itu, Anda harus selektif dalam memilih cat untuk rumah. Dengan tembok atau dinding rumah yang sehat, keluarga Anda pun akan sehat karena terlindungi dari berbagai sumber penyakit.
[NP/ RH]