Apakah ikan goreng mujair sering menjadi menu makanan di rumah? Ikan mujair memang sering dijadikan pilihan menu sehari-hari orang Indonesia karena harganya relatif terjangkau, mudah diolah, dan nikmat!
Sayangnya, di balik segala kenikmatan yang ditawarkan, ada beberapa efek samping ikan mujair yang dapat muncul jika dikonsumsi berlebihan.
Bahaya Ikan Mujair bagi Kesehatan
Berikut ini beberapa bahaya ikan mujair bagi kesehatan tubuh:
1. Tinggi Lemak Jahat
Ikan mujair memang bisa menjadi sumber protein yang baik. Sayangnya, ikan air tawar ini memiliki kandungan omega-6 yang tergolong tinggi. Omega-6 adalah lemak jahat yang bisa memicu penumpukan plak dan peradangan di pembuluh darah.
Semakin sering kamu mengonsumsi ikan mujair, maka risiko terbentuknya plak atau peradangan di pembuluh darah akan semakin tinggi.
Plak atau peradangan di pembuluh darah tersebut merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung dan stroke.
2. Dapat Mengandung Kotoran Hewan atau Manusia
Tahukah kamu, ikan mujair dapat mengonsumsi kotorannya sendiri atau kotoran hewan lain. Kotoran tersebut merupakan sumber bakteri, kuman, dan parasit yang tak kasat mata.
Ikan yang makan kotoran berisiko terkontaminasi. Meski sudah dicuci dan dimasak dengan cara yang higienis, tidak menutup kemungkinan ikan tersebut dapat menyebabkan penyakit.
Salah satu bakteri yang berisiko menulari manusia dari ikan mujair adalah Salmonella typhi, bakteri penyebab tipes.
3. Berpotensi Merusak Tubuh
Sebagian peternak ikan mujair hanya mencari untung yang tinggi. Mereka rela melakukan apa saja agar bisa menghasilkan ikan gemuk dan banyak dalam waktu singkat.
Bahkan, tak sedikit pula peternak ikan mujair yang mengandalkan obat-obatan tanpa peduli dengan kualitas ikan itu sendiri.
Penggunaan obat-obatan pada ikan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan apabila ikan tersebut dikonsumsi dan masuk ke tubuh.
Artikel lainnya: Saran Dokter dalam Memilih dan Menyimpan Ikan yang Sehat
4. Memicu Obesitas
Ikan mujair paling nikmat bila digoreng dengan banyak minyak. Sayangnya, cara mengolah ikan seperti ini bisa meningkatkan kandungan lemak jahat di dalamnya.
Semakin banyak lemak jahat masuk ke tubuh, maka risiko obesitas atau kelebihan berat badan akan semakin meningkat. Kamu tahu bahwa obesitas merupakan faktor risiko penyakit metabolik seperti diabetes, bukan?
5. Meningkatkan Risiko Kanker
Bahaya ikan mujair ini masih berhubungan dengan perilakunya yang hobi mengonsumsi kotoran. Kamu harus tahu, kotoran dapat mengandung zat logam yang tinggi.
Logam yang masuk ke tubuh akan menumpuk. Lama-kelamaan hal ini bisa memicu masalah kesehatan, salah satunya kanker.
6. Berisiko Terkontaminasi Zat Kimia
Bahaya ikan mujair berikutnya adalah berisiko mengandung zat kimia. Pada tahun 2007-2012, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menolak banyak seafood dari China, termasuk ikan mujair.
Karena, ikan mujair tersebut dianggap tidak memenuhi standar kesehatan, yang mana telah terkontaminasi berbagai bahan kimia berbahaya.
Artikel lainnya: Ragam Jenis Ikan yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
Tips Makan Ikan Mujair Tanpa Membahayakan Kesehatan
Konsumsi ikan mujair berlebihan memang dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Hindari efek samping ikan mujair dengan membatasi konsumsinya, ya.
Secara umum ikan laut berpotensi mengandung merkuri. Jumlah porsi yang dikonsumsi sebaiknya dibatasi hanya dua kali dalam seminggu. Jika ikan air tawar, 30 gram dalam sekali makan sudah cukup.
Beberapa hal lain yang juga perlu kamu terapkan agar bisa makan ikan tanpa membahayakan kesehatan antara lain:
- Pastikan hanya memilih ikan yang segar, usahakan ikan berasal dari peternakan atau penjual yang memperhatikan standar kesehatan
- Cuci bersih ikan yang baru dibeli dengan air mengalir, olah hingga benar-benar matang
- Lebih baik ikan diolah dengan cara kukus atau tim, hindari minyak terlalu banyak jika ingin digoreng
Artikel lainnya: Bunda, Ini Jenis Ikan yang Baik untuk Kecerdasan Anak
#JagaSehatmu dengan memilih ikan dan makanan lainnya dalam kualitas terbaik! Download aplikasi KlikDokter agar kamu tahu tips makanan dan memasak yang sehat.
Mau konsultasi dengan dokter? Pakai fitur Tanya Dokter yang lebih praktis.
(FR/JKT)