Sebagian besar orang pernah merasa sakit perut. Penyakit ini memang merupakan salah satu keluhan yang paling sering disebutkan, dan dapat dialami oleh siapa saja dari berbagai kelompok usia.
Rasa nyeri yang dirasakan pun bervariasi, mulai dari rasa begah, kembung, hingga rasa sakit yang tajam seperti ditusuk-tusuk, melilit, dan kram perut. Ada yang timbul tiba-tiba atau mendadak. Ada pula yang merasa nyerinya muncul perlahan-lahan, namun intensitasnya terus bertambah berat.
Demikian pula dengan lokasi munculnya sakit perut, ada yang di tengah, di kiri, ataupun di kanan. Terlepas dari jenisnya, sakit perut bila dibiarkan tentu akan sangat menganggu aktivitas Anda.
Kenali penyebab sakit perut
Meski sering identik dengan masalah organ pencernaan, nyatanya sakit perut tidak selalu pasti disebabkan oleh usus atau saluran pencernaan. Rongga perut adalah bagian yang kompleks yang terdiri dari berbagai organ, sehingga organ lain yang terdapat di dalamnya juga dapat menyebabkan sakit perut.
Bila Anda merasa sering mengalami kondisi tersebut, kemungkinan penyebabnya berdasarkan lokasi rasa nyeri seperti berikut ini:
● Gastritis dan Ulkus Peptikum
Gastritis (radang lambung) dan ulkus peptikum (tukak lambung) merupakan dua kondisi yang sangat sering menyebabkan sakit perut sebelah kiri atas. Gejalanya mulai dari rasa penuh atau begah, hingga nyeri yang tajam. Rasa nyeri juga biasanya dipengaruhi oleh waktu makan.
● Radang usus besar (kolitis)
Radang usus besar dapat menimbulkan gejala sakit perut sebelah kiri yang disertai gangguan buang air besar (konstipasi atau diare), nyeri ketika buang air besar, hingga buang air besar bercampur darah. Selain itu, penderitanya juga umumnya akan mengeluh sering buang angin.
● Penyakit hati dan empedu
Berbagai penyakit pada organ hati dan empedu dapat menimbulkan sakit perut, terutama sebelah kanan atas. Penyakit tersebut antara lain infeksi hati (hepatitis), batu empedu, atau batu saluran empedu. Rasa nyeri biasanya dapat menembus hingga ke punggung, disertai mual, muntah, kulit berwarna kuning.
Selanjutnya
● Radang usus buntu
Salah satu penyakit yang sering menyebabkan sakit perut kanan bawah adalah radang usus buntu atau apendisitis. Sakit perut biasanya berawal di tengah perut yang kemudian berpindah ke kanan bawah. Intensitasnya cukup berat hingga penderitanya merasa mual, muntah, demam, dan sulit berjalan. Penyakit ini termasuk dalam kedaruratan bedah dan membutuhkan tindakan pembedahan agar tidak menimbulkan infeksi rongga perut yang lebih luas.
● Penyakit ginjal
Berbagai penyakit yang melibatkan organ ginjal, mulai dari batu ginjal, infeksi ginjal, dan infeksi saluran kemih dapat menimbulkan rasa nyeri di perut. Rasa sakit dapat dirasakan baik di kiri maupun kanan atas dan menjalar hingga ke perut bawah. Biasanya juga akan disertai rasa nyeri saat buang air kecil atau buang air kecil berwarna merah.
● Hernia
Penyakit ini terutama terjadi pada pria, meskipun pada beberapa kondisi dapat terjadi juga pada wanita. Sakit perut dapat terjadi di kanan atau kiri, sebelah bawah, dan disertai dengan adanya benjolan di lipatan paha atau buah zakar (testis) yang muncul saat penderitanya batuk, bersin, atau mengejan. Kondisi ini memerlukan pemeriksaan segera ke ahli bedah untuk menentukan penanganan yang tepat agar tidak terjadi komplikasi yaitu infeksi usus.
● Kista ovarium
Kista ovarium adalah adanya benjolan di dalam indung telur. Benjolan ini memang tetap di dalam tetapi menimbulkan rasa nyeri. Kondisi ini terjadi pada wanita dan ditandai dengan sakit perut sebelah kanan atau kiri bawah bergantung pada lokasi ovarium yang memiliki kista.
Selain mengetahui informasi seputar sakit perut, Anda perlu mengenali tanda bahaya dari sakit perut. Beberapa dari tanda teresebut adalah muntah terus-menerus, demam tinggi, muntah bercampur darah, buang air besar berwarna merah, hingga kulit berwarna kuning disertai pembesaran perut. Bila mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
[NP/ RVS]