Selain menjalani pola hidup sehat, syarat untuk mendapatkan tubuh sehat adalah rutin olahraga. Namun, olahraga dapat memicu efek samping yang tak terduga. Salah satunya adalah sering kentut saat olahraga. Apakah hal itu normal atau justru berbahaya?
Penyebab sering kentut secara umum
Perlu diketahui, menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, jumlah dan frekuensi gas yang dikeluarkan dapat memprediksi apa yang sedang terjadi di dalam saluran cerna.
“Artinya, kentut dapat menjadi peringatan awal adanya masalah di saluran cerna, khususnya jika berbau menyengat, terlalu sering, dan disertai rasa nyeri,” dia menjelaskan.
Jika konteksnya tidak fokus pada waktu olahraga, sering kentut umumnya terjadi saat Anda sering menelan udara, misalkan akibat merokok dan mengunyah permen karet. Selain itu, konsumsi makanan dan minuman yang memproduksi gas, seperti kembang kol atau brokoli, konsumsi makanan tinggi karbohidrat, dan soda juga dapat memicu hal serupa.
Penyebab sering kentut saat olahraga
Bagaimana bila sering kentut hanya terjadi saat Anda berolahraga? Menurut Peyton Berookim, MD dari Gastroenterology Institute of Southern California, olahraga memang memicu seseorang untuk kentut. “Gerakan-gerakan dalam olahraga ada yang memengaruhi postur tubuh, sehingga mendorong gas di dalam perut keluar lewat anus,” kata dia.
Adapun gerakan yang dapat memicu seseorang sering kentut saat olahraga, antara lain gerakan berayun, mendorong, jongkok, atau membungkuk. Gerakan-gerakan tersebut biasanya dipraktikkan saat melakukan latihan pilates, yoga, bersepeda, maupun angkat beban.
Mereka yang tidak gemar melakukan olahraga di atas, tapi sering melakukan latihan lompat tali atau lari juga memiliki risiko kentut lebih tinggi, lo. Itu karena keduanya memungkinkan organ dalam tubuh bergerak naik turun, sehingga mempercepat laju gas untuk keluar lewat anus.
Teknik pernapasan juga disebut-sebut mampu menyebabkan kondisi sering kentut saat olahraga. Pernapasan yang tidak tepat memungkinkan adanya gas berlebih di dalam perut, sehingga terjadi penumpukan dan tubuh perlu mengeluarkan gas tersebut.
Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan teknik pernapasan yang tepat, sesuai olahraga yang dilakoni. Misalnya, yoga hanya boleh dilakukan dengan napas hidung, bukan napas mulut.
Perhatikan pula makanan dan minuman yang Anda konsumsi sebelum berolahraga. Jika sebelumnya, Anda melahap terlalu banyak kol, susu, atau makanan yang mengandung banyak pemanis buatan, jangan heran jika saat olahraga, perut Anda menyimpan banyak gas yang mesti dikeluarkan!
Hindari pula minum air putih sebelum dan olahraga dengan terlalu terburu-buru. Pasalnya, minum terburu-buru dalam jumlah banyak menyebabkan lebih banyak udara tertelan ke saluran pencernaan dan menimbulkan penumpukan gas. Karena itu, minumlah air dengan tenang agar udara yang masuk tidak terlalu banyak.
Bagaimana cara mengatasi masalah sering kentut?
Sebelum mengetahui cara mengatasi sering kentut saat berolahraga, Anda mesti mengetahui dulu penyebab pasti dari kondisi sering kentut itu sendiri.
Jika ternyata setelah atau saat tidak berolahraga pun Anda masing sering kentut, maka kemungkinan pencetusnya bukanlah gerakan olahraga atau teknik pernapasan yang salah.
Beberapa kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan sering kentut, yaitu sindrom iritasi usus, penyakit refluks asam lambung (GERD), intoleransi laktosa, gangguan penyerapan akibat kekurangan enzim pencernaan, hingga penyakit autoimun seperti penyakit celiac.
Kondisi penyakit di atas hanya bisa diketahui dan diatasi jika Anda berkonsultasi dengan dokter. Kapan harus ke dokter? Anda dapat memeriksakan diri ke dokter jika frekuensi kentut sudah terlalu sering (sulit dikontrol) disertai nyeri perut, kembung yang menetap, serta demam (menandakan adanya infeksi).
Lain halnya bila sering kentut hanya terjadi saat olahraga. Beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain mempelajari teknik pernapasan dengan lebih tepat, makan setidaknya satu jam sebelum mulai olahraga (dengan catatan tidak mengonsumsi makanan/minuman yang mengandung gas), serta minum air putih dengan lebih tenang.
Meski tidak berbahaya, sering kentut saat olahraga memang bikin malu, apalagi kalau sampai berbau busuk. Namun, cara mencegahnya bukanlah dengan menahan kentut terlalu lama, melainkan dengan menghindari hal-hal yang memicu penumpukan gas. Saat melakukan gerakan tertentu, melakukannya secara perlahan bisa menurunkan kemungkinan kentut ketimbang melakukan gerakan olahraga dengan gegabah.
[HNS/ RVS]