Kesehatan Umum

Sering Minum Alkohol Bikin Olahraga Sia-sia?

Krisna Octavianus Dwiputra, 02 Sep 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sering minum alkohol berbahaya bagi tubuh. Tapi, apakah benar bahwa sering minum alkohol bikin olahraga jadi sia-sia?

Sering Minum Alkohol Bikin Olahraga Sia-sia?

Sebagian orang beranggapan bahwa tidak masalah untuk sering minum alkohol asalkan rajin berolahraga. Bagi mereka, dengan olahraga, zat-zat tidak berguna pada alkohol bisa tereduksi dan dibuang oleh tubuh. Alasan itu pun membuat mereka melanjutkan kebiasaan minum alkohol.

Padahal, sering minum alkohol atau biasa disebut kecanduan alkohol sangat berbahaya bagi tubuh. Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, ketika alkohol dikonsumsi dalam jumlah berlebih, tubuh tidak mampu untuk mengolahnya dengan baik. Akibatnya, alkohol akan ikut tersirkulasi di dalam peredaran darah dan menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh.

"Hati akan bekerja sangat keras untuk mengolah alkohol. Oleh karena itu, tak heran jika hati menjadi organ pertama yang berisiko mengalami kerusakan saat Anda kecanduan alkohol," ujar dr. Nadia.

"Selain gangguan pada hati, alkohol juga dapat menyebabkan peradangan pada pankreas, meningkatkan risiko kanker, gangguan saluran cerna, kerusakan otak, malnutrisi, defisiensi vitamin, osteoporosis, dan penyakit jantung," dia menjelaskan.

Jadi, alkohol bikin olahraga jadi sia-sia?

Bagi Anda "penganut" tidak apa-apa minum alkohol asalkan tetap olahraga, sebaiknya hentikan pemikiran tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan, konsumsi alkohol yang berlebihan antara lain memengaruhi hormon, organ hati, dan otak. Ini tentu kontraproduktif dengan tujuan yang ingin Anda capai ketika berolahraga.

Selain itu, dilansir dari livestrong.com, berikut efek buruk sering minum alkohol yang harus Anda ketahui:

  1. Dehidrasi

Otot manusia 75 persen terdiri dari air. Asupan air yang tidak memadai akan menyebabkan kekuatan otot Anda menguap. Nah, ketika Anda berolahraga sangat keras, Anda harus minum hampir 2 kali lipat dari rekomendasi standar 8 gelas sehari. 

Sementara itu, kalau Anda minum alkohol, ginjal harus menyaring air dalam jumlah besar untuk memecah alkohol. Ini dapat mengakibatkan dehidrasi di dalam tubuh. Ketika mengalami dehidrasi, tubuh tidak dapat bekerja secara efisien.

  1. Penyimpanan lemak

Meskipun tergolong dalam karbohidrat, alkohol tidak dikonversi menjadi glukosa seperti kebanyakan karbohidrat. Alkohol justru menjadi asam lemak dan lebih cenderung disimpan sebagai lemak. Jika Anda berolahraga tapi minum alkohol, metabolisme lemak Anda akan "ditahan". 

Kandungan kalori alkohol menambahkan hingga 7 kalori per gram. Alkohol mengganggu siklus Kreb, yaitu reaksi kimia yang kompleks dalam sel yang berperan penting dalam pembakaran lemak.

  1. Pengurangan vitamin dan mineral

Minum alkohol mengakibatkan Anda mengalami penurunan vitamin A, C, B kompleks, kalsium, zink, dan fosfor. Vitamin dan mineral ini sangat penting fungsinya dalam tubuh Anda, termasuk untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot. 

  1. Menurunkan kadar testosteron

Sering minum alkohol bisa menurunkan testosteron pada pria dan meningkatkan hormon estrogen dalam tubuh. Bagi pria, testosteron adalah hormon paling penting untuk membangun otot. Tingkat testosteron yang mengalir bebas menentukan berapa banyak otot yang bisa diperoleh seseorang. 

Turunnya kadar testosteron dalam tubuh seorang pria bisa berdampak pada massa otot, kekuatan, dan tingkat pemulihan. Sementara itu, peningkatan kadar estrogen menyebabkan lebih banyak penumpukan lemak dan retensi cairan.

Fakta-fakta di atas seharusnya menyadarkan Anda bahwa sering minum alkohol akan membuat olahraga Anda menjadi sia-sia. Oleh karena itu, bila Anda punya kebiasaan bahkan kecanduan alkohol, segera hentikan hal tersebut. Anda bisa minta bantuan profesional seperti dokter atau terapis untuk mengatasi masalah kecanduan alkohol Anda.

[HNS/ RVS]

mineral
Minum ALkohol
Alkohol
vitamin
Olahraga
Lemak
Testosteron
Dehidrasi
Kecanduan Alkohol